NTT Memilih

Petugas Pemilu di Ngada Layani Warga yang Mencoblos di Rumah

selain karena sakit stroke dan celaka, ada satu rumah warga yang memang harus didatangi karena kedukaan.

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/LAUS MARKUS GOTI
Petugas Pemilu 2024 di Ngada, tepatnya di TPS 02, Desa Ubedolumolo, Kecamatan Bajawa, melayani pencoblosan di rumah warga yang sakit, Rabu 14 Februari 2024.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti

POS-KUPANG.COM, BAJAWA - Petugas Pemilu di TPS 02, Desa Ubedolumolo, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada, melayani warga pemilih di rumah karena tidak bisa hadir di TPS terpusat di Kantor Desa Ubedolumolo, Rabu 14 Februari 2024.

Pantauan POS-KUPANG.COM, layanan pencoblosan di rumah warga dilakukan setelah pencoblosan di TPS terpusat selesai. 

Sejumlah petugas didampingi aparat TNI dan Polri menggunakan kendaraan roda dua ke rumah - rumah warga yang tidak bisa hadir di TPS.

Warga yang tidak bisa mencoblos di TPS di antaranya karena sakit stroke. Ada pula yang tidak bisa hadir karena kadukaan dan celaka.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran di Desa Ubedolumolo Ngada, Pemilik Rumah Meninggal dalam Posisi Duduk

Isidorus Lodo, Ketua PPS, kepada POS-KUPANG.COM, menerangkan, warga pemilih yang terpaksa mencoblos di rumah berjumlah 8 orang. 

"Jadi kita keliling ke rumah - rumah warga itu," ujarnya di sela kesibukannya memantau pencoblosan di rumah warga.

Menurut Isidorus, selain karena sakit stroke dan celaka, ada satu rumah warga yang memang harus didatangi karena kedukaan.

"Jadi kapan hari itu ada peristiwa kebakaran yang menyebabkan pemilik rumah meninggal dunia. Nah, kondisi keluarga sangat memerihatikan. Mereka memang keluarganya di rumah itu belum bisa keluar rumah, jadi kita layani di tempat tinggal," jelas Isidorus.

Bupati Ngada Andreas Paru, sempat memantau pelaksanaan Pemilu 2024 di TPS 02 tersebut. Bupati memberi apresiasi kepada para petugas yang menurutnya telah bekerja dengan sungguh-sungguh.

Dia juga mengimbau warga untuk tetap tenang dalam situasi Pemilu 2024 ini hingga pengumuman resmi oleh KPU. Bupati Andreas berharap situasi di Ngada tetap kondusif. (orc).

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved