NTT Memilih
Petugas KPPS Kerja Hingga Subuh, Dapat Dopingan Vitamin dari KPU
Hasil Pemilu 2024, Petugas KPPS di TPS 03 Kelurahan Buraen Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, mengaku bekerja hingga pukul 4 dini hari
Penulis: Yohanes Alryanto Tapehen | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen
POS-KUPANG.COM, OELAMASI – Hasil Pemilu 2024, Petugas KPPS di TPS 03 Kelurahan Buraen Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, mengaku bekerja hingga pukul 4 dini hari dan hanya beristirahat selama tiga jam saja.
Hal tersebut disampaikan Ketua KPPS TPS 03 Esu Elisa Baok, Kamis 15 Februari 2024 di sela kegiatan rekapitulasi hasil pemilu tingkat TPS.
Meskipun lelah dan kurang istirahat mereka tidak patah semangat dan pada pukul 7 pagi kembali merampungkan tugas mereka
Saat wartawan menyambangi TPS 03 tampak aktifitas rekapitulasi tidak lagi berada di luar namun sudah pindah ke dalam rumah lokasi TPS tersebut.
Masing-masing anggota yang jumlahnya 7 orang sibuk berkutat dengan lembaran-lembaran hasil pemilu yang sudah disalin dalam format yang sudah disiapkan.
Ukuran format rekapan yang cukup besar tersebut tentu mereka membutuhkan ruang yang cukup agar bisa bergerak dan mengisi rekapan salinan untuk kemudian dikirim ke PPS juga ke partai politik.
Agar tidak jenuh mereka juga memutar lagu-lagu yang menambah semangat pada sound sistem yang mereka sewa
Baca juga: NTT Memilih, KPU Kupang Target Lipat dan Sortir Surat Suara Berakhir 8 Januari 2024
Di bagian luar rumah tersebut nampak masih ada linmas TPS juga pengawas TPS yang setia mengawasi dan memantau proses rekapitulasi yang mereka lakukan.
Eli Baok begitu kerap ia disapa mengaku proses pemilihan kali ini cukup menguras tenaga karena mereka harus mnghitung lima kotak suara dari Pilpres hingga pileg mukai dari DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten.
"Kami selesai perhitungan itu sekitar jam 2 dini hari lalu kami rampungkan beberapa rekapan dan ambil istirahat dari jam 4, lalu jam 7 kami mulai lagi sampai saat ini, sekarang sisa salinan rekapan untuk nanti kirim ke masing-masing parpol," terangnya.
Maskipun terlihat lelah dengan kantong mata yang sedikit menghitam akibat kurang tidur namun dirinya tetap semangat mengkoordinir rekan-rekannya dengan sesekali bercanda dengan mereka.
Bahkan dirinya mengaku KPU juga memberikan mereka vitamin dan susu serta uang konsumsi yang cukup untuk memenuhi asupan kalori mereka saat bekerja.
"Iya betul kami dapat vitamin dan susu itu dan ada juga uang konsumsi untuk kami iti 600 ribu lebih yang kami pakai beli daging dan makanan lain," akunya.
Dengan asupan vitamin dan kalori yang cukup kqta dia rekan-rekannya masih nampak semangat neskioun lelah dan menyelesaikan tugas mereka sebelum kotak suara diantar ke PPK.
Soal proses pemilu ini secara keseluruhan di TPS meteka tak ada kendala berarti. Hanya ada perselusihan dan miskomunikasi antara petugas dab pemikih karena pemilih datang tanpa.membawa dokumen yang sudah disyaratkan.
Baca juga: KPU Kabupaten Kupang Sosialisasikan Pemungutan dan Perhitungan Suara
Misalnya pemggunaan form A5 atau form pindah memilih yang belum diketahui oleh masyarakat juga penegakan aturan tidak bolah membawa ponsel ke bilik suara namun itu semua bisa mereka atasi dengan baik.
Dirinya berharap dengan pemilu kali ini semua komponen penyelenggara dapat belajar dari oengaaan agar meminimalisir kejadian serupa terjadi lagi kedepan pada Pilkada bulan November nanti.(ary)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.