Liga 1
BRI Liga 1, Duel Bali United Versus PSM Makassar Merupakan Musuh Bebuyutan
Pertemuan antara Bali United dengan PSM Makassar merupakan musuh bebuyutan karena dari 11 Kali pertemuan Bali United meraih 4 kemenangan dengan 10 gol
POS-KUPANG.COM- Kompetisi BRI Liga 1 kembali jeda karena Pemilu 2024 setelah sebelumnya juga jeda karena final Piala Asia 2023 di Qatar. Sesuai agenda, pertemuan antara Bali United versus PSM Makassar bakal dihelat pada Sabtu 24 Februari 2024.
Pertemuan antara Bali United dengan PSM Makassar merupakan musuh bebuyutan karena dari 11 Kali pertemuan Bali United meraih 4 kemenangan dengan 10 gol.
Sementara PSM Makassar dari 11 pertemuan itu meraih 6 kali kemenangan dengan 17 gol dan sekali imbang antar keduanya.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra berambisi membawa Bali United menuai hasil sempurna saat bertandang ke Stadion Batakan, Balikpapan, untuk melawan PSM, Sabtu (24/2/2024).
Bali United secara mengejutkan tumbang di tangan Persik Kediri pada pekan ke-24 Liga 1 2023-2024 silam.
Kekalahan tersebut membuat tim beralias Serdadu Tridatu melorot ke posisi ke-4, setelah sebelumnya sempat menempati peringkat ke-2.
Bali United ingin terus berada di empat besar klasemen yang berhadiah tiket ke Championship series.
“Kami kerja keras memperbaiki tim terutama persiapan sebelum melawan PSM Makassar,” kata pelatih Bali United, Stefano Cugurra seperti dilansir Kompas.com.
Baca juga: BRI Liga 1, Bek Persib Bandung Victor Igbonefo Fokus Latihan Hadapi Barito Putera
Baca juga: BRI Liga 1, Bali United Lakukan Pertemuan dengan Komunitas Suporter
Untuk itu usai laga melawan Persik, Stefano Cugurra yang biasa disapa Teco, memberi jatah libur kepada pemain.
Pasukan Serdadu Tridatu baru kembali berlatih pada Jumat (9/2/2024) kemarin.
Kini, anak asuh Teco fokus menempa diri di Training Ground Bali United Pantai Purnama, Gianyar. Aspek taktik, teknik, dan fisik dimatangkan Stefano Cugurra jelang laga kontra PSM Makassar.
Lini pertahanan juga menjadi sorotan Teco. Ia menyebut hasil buruk saat melawan Persik tak lepas dari hilangnya konsentrasi pemain di lini pertahanan.
“Sewaktu Haudi (Abdillah) minta keluar karena ada masalah soal kondisinya, ada sedikit perubahan di lini belakang. Ricky (Fajrin) bermain di tengah bersama Kadek Arel, Novri (Setiawan) masuk di bek kanan dan Andhika (Wijaya) bermain di bek kiri,” tutur mantan pelatih Persija Jakarta itu.
“Menurut saya tidak ada masalah hanya saja ada sedikit masalah di komunikasi sehingga ada peluang untuk lawan mencetak gol,” katanya.
Stefano Cugurra dan anak asuhnya bakal dihadapkan dengan ujian sulit mengingat PSM tetap bisa menampilkan ketangguhan kala mentas di kandang sementara mereka, Stadion Batakan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.