Pemilu 2024

SBY: Perlu Ada Perbaikan Aturan Kampanye

Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY menilai rakyat kurang tahu secara utuh visi dan misi capres-cawapres. Untuk itu, masa kampanye perlu perbaikan.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE SUSILO BAMBANG YUDHOYONO
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono berpidato dengan tajuk "Indonesia 5 Tahun ke Depan" di Avenzel Hotel & Convention Center Cibubur, Jawa Barat, Rabu (7/2/2024) malam. 

Menurut Saifullah, imbauan dari sejumlah kalangan dan harapan agar pemilu bebas dari pelanggaran adalah hal yang lumrah. Pihak yang tidak puas dapat menggunakan jalur yang sudah disiapkan oleh konstitusi.

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti mengemukakan, semua pihak harus menerima apa pun hasil pemilihan presiden sebagai hasil pilihan rakyat dan wujud kedaulatan rakyat.

Ia berpesan agar pihak yang menang ataupun yang kalah bisa bersikap patut dan menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau kelompok. ”Yang menang jangan jumawa, yang kalah legawa, setelah pemilu kembali bersatu,” katanya.

Menurut Mu’ti, akan bagus jika setelah pemilihan presiden ada proses rekonsiliasi dan akomodasi sehingga tidak ada istilah yang menang mengambil semuanya, sedangkan yang kalah disingkirkan.

”Saya kira itu bukan bagian dari karakter dan sistem politik kita. Kita tidak mengenal pemerintah yang berkuasa dan partai yang oposisi. Semua adalah bagian dari pilar demokrasi Indonesia,” ujarnya.

Saifullah dan Mu’ti berharap tidak ada pihak yang mengerahkan massa ketika terjadi perselisihan hasil pemilihan presiden dan menyerahkannya pada mekanisme hukum.

Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dalam sidangnya awal November 2023 mengajak segenap Bangsa Indonesia untuk bergandengan tangan dan dengan tulus hati mendukung pemerintah yang nantinya dipilih dan diberi mandat oleh rakyat Indonesia. Bangsa ini juga harus bersama-sama menyingkirkan hal-hal yang dapat menghalangi pencapaiannya sebagai bangsa bermartabat.

(kompas.id)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved