Destinasi Wisata

Berwisata ke Destinasi Fatumnasi, Perjalanan Meraih Mahkota Pulau Timor 

Fatumnasi menjadi destinasi wisata paling populer saat ini di Pulau Timor. Sejumlah pihak terus berupaya memajukan daerah itu.

Editor: Agustinus Sape
POS-KUPANG.COM/FERRY NDOEN
Pintu masuk Danau Fatukoto, Fatumnasi Desa Fatukoto, Molo Utara, Kabupaten TTS - NTT di lokasi TWA Gunung Mutis, Jumat 9 Desember 2023 

Rata-rata suhu udara di sana berkisar 14 hingga 29 derajat celsius. Namun, pada Juli hingga Agustus, ketika puncak kemarau panjang, suhu bisa turun hingga 9 derajat celsius. ”Kalau pada Juni saat ini, suhu pada paling di bawah 12 derajat celsius,” kata Piter Oematan, petugas di pos masuk Cagar Alam Gunung Mutis.

Menurut dia, dalam satu tahun, pengunjung yang datang ke sana mencapai 1.500 orang. Jumlah itu dianggap normal sehingga pihak pengelola merasa tidak perlu melakukan penutupan lokasi demi alasan pemulihan. ”Masyarakat lokal juga ikut menjaga alam di sini sehingga tidak ada kerusakan yang berarti,” katanya.

Terus bersolek

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Timor Tengah Selatan Yusuf Soru mengatakan, pemerintah daerah memberi perhatian penuh terhadap pengembangan destinasi wisata Fatumnasi. Fokus pengembangan lewat program pemberdayaan masyarakat lokal agar mereka dapat mengelola potensi itu secara mandiri dan profesional.

Langkah awal yang dilakukan adalah membangun akses jalan ke sana. Jalan ke Fatumnasi relatif bagus. Selain itu, bantuan untuk pertanian dan peternakan juga digelotorkan.

”Masyarakat lokal sudah bangun vila sendiri dan mereka tidak mau jual lahan ke pengusaha dari luar. Kami ingin masyarakat lokal jadi pemain di sana,” kata Yusuf yang menjadi ketua panitia dalam promosi Fatumnasi untuk API 2021.

Kini, di sejumlah titik yang didatangi pengunjung, warga menjajakan hasil pertanian mereka, seperti kentang, wortel, ubi jalar, dan sayur-sayuran. Produk pertanian itu dipastikan bebas dari pestisida berbahan kimia yang membahayakan kesehatan. Di sisi yang lain, peternak juga menjajakan ayam kampung dan telurnya.

Menurut Yusuf, sudah ada kesadaran masyarakat di sekitar Fatumnasi untuk memajukan sektor pariwisata di sana termasuk lewat penggunaan dana desa untuk memajukan ekonomi kreatif. Usaha pengolahan madu hutan dan tenun ikat menjadi yang terdepan.

”Banyak anak muda, kaum milenial, yang mencalonkan diri untuk menjadi kepala desa di sana. Mereka punya mimpi memajukan sektor pariwisata. Kami sangat mendukung langkah itu,” kata kader muda dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.

Fatumnasi yang kini menjadi destinasi wisata paling populer di Pulau Timor terus bersolek. Berada tak jauh dari puncak Gunung Mutis, titik tertinggi di Pulau Timor, Fatumnasi seolah menegaskan diri sebagai mahkota. Tak berlebihan apabila Fatumnasi disebut sebagai mahkota di Pulau Timor.

(kompas.id/frans pati herin)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved