Doa Setelah Sholat
Bacaan Doa Setelah Sholat Maghrib dan Amalan Sunnah Waktu Maghrib yang Bisa Dikerjakan Umat Islam
Setiap melaksanakan Sholat Fardhu 5 Waktu, Umat Islam dianjurkan untuk membaca Doa Setelah Sholat , Sholat Fardhu 5 Waktu Maghrib, Isya, Subuh, Dzuhur
POS-KUPANG.COM - Banyak Amalan Sunnah yang bisa dikerjakan oleh Umat Islam, satu diantaranyaa membaca Doa Setelah Sholat termasuk Sholat Maghrib.
Setiap melaksanakan Sholat Fardhu 5 Waktu, Umat Islam dianjurkan untuk membaca Doa Setelah Sholat , Sholat Fardhu 5 Waktu Maghrib, Isya, Subuh, Dzuhur dan Ashar.
Membaca Doa Setelah Sholat ini disunnahkan Rasululah SAW, bahkan ada pula Amalan Sunnah lainnya saat waktu Maghrib yang bisa diterapkan Umat Islam di rumah sebelum menjalankan ibadah sholat Maghrib.
Sholat Maghrib dikerjakan sebanyak tiga rakaat dengan waktu yang sangat terbatas dibandingkan dengan sholat fardhu lainnya.
Waktu Maghrib merupakan salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa.
Sebagaimana dijelaskan dalam hadis Tirmidzi berikut:
“Suatu ketika Rasulullah SAW ditanya, “ kapan sebuah doa lebih didengar oleh Allah?” Beliau menjawab, “ sepertiga malam terakhir dan sesudah sholat lima waktu.” (HR. At Tirmidzi)
Baca juga: Luar Biasanya Doa Setelah Sholat Dhuha, Dosa Diampuni Hingga Dilapangkan Rezeki
Dari hadist tersebut bisa disimpulkan bahwa Doa Setelah Sholat Maghrib menjadi Doa Setelah Sholat yang disunnahkan Rasulullah SAW.
Berikut Doa Setelah Sholat Maghrib
A’uudzu billaahi minasy-syaithaanir-rajiim. Bismillahirrahmanirrahim, Alhamdulillahi rabbil ‘alamin hamda yuwafi wayukafi mazidahu.
Artinya:
Baca juga: Rahasia Rezeki Lancar, Baca Ayat Seribu Dinar Surat At Talaq di Waktu Mustajab
“Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan yang memelihara seluruh alam. Segala puji (bagi Allah) yang telah memenuhi semua nikmat-Nya dan mencukupkan tambahannya.”
Kamu juga bisa membaca Doa Setelah Sholat Maghrib berikut:
Yaa rabbanaa lakal-hamdu kamaa yambaghii li jalaali wajhikal-kariimi wa ‘azazhiimi sulthaanik.
Artinya:
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.