Perjuangan Korea Selatan Usai Sudah, Yordania Selangkah Lagi Mencetak Sejarah di Piala Asia

POS-KUPANG.COM – Yordania selangkah lagi akan mencetak sejarah sebagai negara kesepuluh yang menjadi juara Piala Asia.

Piala Asia adalah kejuaraan sepak bola antar negara di benua tergemuk populasinya sejagat ini. Piala Asia pertama kali bergulir pada tahun 1956.

Sembilan negara yang pernah meraih trofi Piala Asia adalah Jepang (4 kali), Arab Saudi (3), Iran (3), Korea Selatan (2), Qatar (1), Australia (1), Irak (1), Uni Emirat Arab (1) dan Israel (1).

Timnas Yordania lolos ke babak final setelah mengalahkan tim unggulan Korea Selatan dengan skor menyakinkan 2-0 dalam babak semifinal di Stadion Ahmed bin Ali pada Selasa (6/2/2024) malam.

Lawan Yordania di babak final Pial Asia 2022 adalah pemenang laga semifinal lainnya antara juara bertahan Qatar melawan Iran, Rabu (7/2/2024) malam.

Kedua tim sebelumnya sama bergabung di Grup E Piala Asia 2023 bersama Malaysia dan Bahrain. Di fase grup dua negara ini bermain seri 2-2.

Dalam pertemuan ulangan di semifinal, Yordania tampil lebih apik sejak menit awal. Mereka memberi tekanan sangat keras. Setelah imbang tanpa gol pada 45 menit pertama, Yordania berjaya di babak kedua lewat gol Yazan Al Naimat menit ke-54, dan Moussa Al Tamari (66).

Korea Selatan dalam laga itu tampil tanpa bek andalan dari klub Bayern Munchen, Jerman, Kim Min-jae karena akumulasi kartu kuning.

Absennya Kim Min-jae jadi titik lembah yang dieksploitasi oleh para pemain Yordania.

Pada menit keempat, blunder Kim Young-gwon saat membangun serangan hampir saja dihukum Nizar Al Rashdan. Untung tembakan Nizar belum mengarah ke gawang Korea Selatan.

Korea Selatan kembali mendapatkan ancaman lewat tembakan upaya Mousa At Tamari, tetapi tembakannya belum tetap sasaran.

Korea Selatan bukannya tanpa ancaman, tim asuhan Jurgen Klinsmann tersebut mendapatkan peluang pertama pada menit ke-18 lewat Lee Kang-in, tetapi tembakannya masih melambung.

Peluang terbaik Yordania datang pada menit ke-41 lewat aksi individu Yazan Al Naimat melewati tiga pemain Korea Selatan.

Beruntung Jo Hyeong-woo jadi penyelamat. Korea Selatan mendapatkan peluang terbaik dari tandukan Lee Kang-in pada menit ke-43, tetapi masih digagalkan oleh tiang gawang. Tidak ada peluang lagi di sisa babak pertama. Skor imbang 0-0.

Di babak Kedua Yordania tetap tampil agresif seperti babak pertama menunggu para pemain Korea Selatan melakukan kesalahan.