Persatuan Wartawan Indonesia
Peringatan HPN 2024, Dion DB Putra Minta Wartawan Tidak Hanya Mengkritik Tapi Beri Aksi Nyata
Hadir pula perwakilan wartawan media, mahasiswa, perwakilan organisasi mahasiswa, dan perwakilan siswa SMA sebagai pemilih pemula
Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Wartawan sebagai pekerja pers tidak hanya sebatas menulis dan mengkritik kondisi sosial masyarakat tapi juga harus memberi aksi nyata.
Demikian pandangan Dion DB Putra, Pemimpin Redaksi Pos Kupang saat dimintai pendapat usia kegiatan Diskusi Publik Pemilu dengan tema mengawal transisi kepemimpinan nasional dan keutuhan bangsa, Selasa 7 Februari 2024.
Diskusi Publik yang digelar di Kantor PWI NTT jalan Veteran 5 Kelurahan Fatululi Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang itu merupakan satu dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Provinsi NTT tahun 2024 dan HUT PWI ke-78.
Selain kegiatan Diskusi Publik, PWI NTT juga menggelar bakti sosial donor darah bekerjasama dengan UTD PMI NTT pada hari yang sama.
Baca juga: Wisata NTT, Pesona Wisata Religi Gua Maria Golo Lobos, Tempat Doa dan Wisata
Sementara itu, dua agenda lainnya yakni kampanye lingkungan penghijauan di Paru Paru Kota Kupang dan anjangsa wartawan yang sakit akan dilaksanakan pada Jumat, 9 Februari 2024.
Karena itu, Dion mengapresiasi PWI NTT yang menggelar rangkaian HPN Provinsi NTT dengan berbagai kegiatan termasuk kegiatan bakti sosial dan kemanusiaan.
“Saya sangat senang. Saya juga apresiasi betul PWI NTT yang mengaktifkan kegiatan secara lokal di NTT dengan membuat empat agenda dalam rangka HPN,” ungkap pria yang juga merupakan anggota Ombudsman Tribun Network itu.
Menurut Dion DB Putra, PWI NTT bersama komunitas pers di NTT mesti aktif melakukan berbagai kegiatan termasuk aksi-aksi nyata dalam bidang sosial kemanusiaan.
Kegiatan-kegiatan tersebut seharusnya menjadi tradisi, dan setiap tahun dapat dilaksanakan sesuai dengan kondisi.
“Yang dilakukan pengurus pada tahun ini bagus sekali, artinya kehadiran pers harus nyata, apalagi pada hari pers dan ulang tahun PWI. Kegiatan seperti donor darah sangat bagus untuk kemanusiaan, sementara diskusi sangat bagus karena menggugah kesadaran pers apakah kita masih independen dan netral dalam menghasilkan produk jurnalistik,” kata Dion.
Pekerjaan Rumah
Dion DB Putra juga mengatakan, saat ini terjadi perkembangan pers yang luar biasa di NTT terutama dari sisi kuantitas.
“Dari aspek kuantitas luar biasa perkembanganya. Artinya pers di NTT bertumbuh dengan sangat pesat dari sisi kuantitas,” kata dia.
Namun, ia menyebut di sisi lain terjadi stagnasi khususnya untuk media cetak, karena perubahan perilaku konsumen. Karenanya media mainstream juga mesti bertransformasi ke digital.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.