Pilpres 2024

Debat Capres - Ganjar Pranowo Janji Sediakan 1 Faskes dan 1 Nakes di Tiap Desa

Ganjar Pranowo berjanji menyediakan satu fasilitas kesehatan dan satu tenaga kesehatan di setiap desa apabila terpilih sebagai Presiden RI.

Editor: Alfons Nedabang
TANGKAPAN LAYAR
Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dalam Debat Capres Kelima di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024). 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo berjanji menyediakan satu fasilitas kesehatan dan satu tenaga kesehatan di setiap desa apabila terpilih sebagai Presiden RI.

Menurut Ganjar Pranowo, program "1 Desa, 1 Faskes, 1 Nakes" peting untuk memberikan layanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat di desa.

"Tentu saja akses kesehatan yang diperlukan di setiap desa, kenapa Ganjar-Mahfud membuat '1 Desa 1 Faskes 1 Nakes', karena kami ingin mereka mendapatkan yang terbaik," kata Ganjar dalam debat kelima Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Minggu (4/2/2024).

Ganjar mengatakan, program tersebut bakal membuat anak-anak, masyarakat lanjut usia, dan masyarakat adat mendapat peran yang sama dalam layanan kesehatan.

"Di mana di daerah-daerah terisolir mereka membutuhkan akses ini dengan sangat bagus," ujar dia.

Mantan gubernur Jawa Tengah ini juga menilai pentingnya upaya preventif dalam program kesehatan di Indonesia. "Preventif adalah sesuatu yang paling bagus, kita olahraga, makan sehat dan itu akan membantu dalam politik kesehatan kita," kata Ganjar.

Review UU Cipta Kerja

Ganjar Pranowo mengaku menerima masukan dari kelompok buruh untuk kembali mengkaji Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker).

Menurut Ganjar, kelompok buruh yang menemuinya menyebut persoalan UU Ciptaker itu memengaruhi nasib hidup mereka.

Baca juga: Disambut Ribuan Massa Pendukung di Golo Dukal, Ganjar Pranowo: Saya Sangat Mencintai Masyarakat NTT

“Kawan-kawan buruh kemarin bertemu dengan saya, ‘tolong Pak segera review Undang-Undang Cipta Kerja’,” kata Ganjar.

“Ini yang perlu mendapatkan keseimbangan dengan nasib kami,” ujar Ganjar masih mengutip permintaan kelompok buruh.

Dalam paparannya, Ganjar juga mengungkapkan pihaknya mendapat pesan dari aktivis perempuan asal Yogyakarta Kalis Mardiasih.

Ganjar Mahfud di Debat Capres Kelima
Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, kompak mengenakan jaket varsity hitam saat menghadiri Debat Capres Kelima di Jakarta Convention Center, Minggu (4/2/2024).

Menurutnya, Kalis sangat meminta agar dua kelompok marjinal betul-betul diperhatikan. Mereka adalah perempuan dan penyandang disabilitas.

“Tolong betul agar sekolah makin inklusi dan mereka tidak mendapatkan perlakuan yang diskriminatif,” kata Ganjar menirukan pesan Kalis.

Setelah menempuh pendidikan di sekolah yang setara, kelompok perempuan dan penyandang disabilitas akan memiliki keterampilan dan bisa menyongsong lapangan kerja yang terbuka.

“Keterampilan yang dia dapatkan melalui pendidikan yang baik ini akan mendorong untuk bisa merespons lapangan kerja yang sangat terbuka dan upah buruh yang baik,” kata Ganjar.

Pemimpin Mesti Beri Teladan

Ganjar Pranowo menyinggung sikap sang cawapres Mahfud MD yang mengundurkan diri dari jabatan Menko Polhukam supaya memberikan teladan calon pemimpin tidak terikat konflik kepentingan.

"Dalam politik kali ini itu mesti diberikan contoh. Demokrasinya harus lebih baik, demokratisasi berjalan baik," kata Ganjar.

Baca juga: Ganjar Pranowo Tak Persoalkan Presiden Jokowi Turun Kampanye: Ya Silahkan, Masyarakat yang Nilai

Ganjar mengatakan, seorang pemimpin mestinya memberikan teladan atau contoh tidak mempunyai konflik kepentingan.

"Contoh atau teladan pemimpin yang juga baik dan tidak ada konflik kepentingan. Seperti Pak Mahfud contohkan dia mundur agar ini membangun integritas yang baik," ucap Ganjar.

Ungkit Kritik Tokoh sampai Kampus

Ganjar Pranowo menyatakan kritik dari sejumlah tokoh sampai kampus terkait keresahan tentang netralitas pemerintah dalam Pilpres 2024 mestinya menjadi perhatian bagi para pejabat.

"Tentu saja keresahan yang muncul baik dari Gus Mus, Muhammadiyah, Romo Franz Magnis, Goenawan Mohammad dan kampus-kampus mesti menjadi catatan kita bersama bahwa kita dalam konteks ber-Indonesia, berbudaya semua harus dalam koridor yang baik," kata Ganjar.

Menurut Ganjar, pemimpin seharusnya mendengarkan aspirasi rakyat dan bersikap adil.

Ganjar juga kembali mengulang jargonnya saat menjadi Gubernur Jawa Tengah. "Tuanku adalah rakyat, jabatan ini hanyalah mandat," ujar Ganjar.

Debat kelima Pilpres 2024 diikuti oleh ketiga calon presiden yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.

Debat pamungkas ini mengangkat sejumlah tema, yakni, kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.

Baca juga: Mundur dari Kabinet, Mahfud MD Bicara Hati ke Hati dengan Jokowi

Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, kompak mengenakan jaket varsity hitam saat menghadiri Debat Capres Kelima di Jakarta Convention Center, Minggu (4/2/2024).

Deputi Kanal Media Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud Karaniya Dharmasaputra menjelaskan, jaket varsity dipilih sebagai busana Ganjar-Mahfud karena merupakan pakaian yang sering dikenakan mahasiswa, sesuai dengan salah satu tema debat yakni pendidikan.

"Mengenakan jaket varsity yang khas mahasiswa itu memberikan penjiwaan lebih pada Mas Ganjar, karena pada tema debat pamungkas ini, Mas Ganjar akan banyak membahas tentang masa depan sumber daya manusia (SDM), masa depan anak muda generasi penerus kita,” kata Karaniya, Minggu.

Karaniya menuturkan, jaket varsity juga merupakan simbol apresiasi Ganjar-Mahfud atas pernyataan sikap yang disampaikan para akademisi dari berbagai perguruan tinggi terkait upaya menjaga demokrasi menjelang Pilpre 2024.

Seperti jaket bomber yang dikenakan Ganjar pada debat ketiga pilpres, jaket varsity yang dikenakan hari ini juga ditempeli patch yang menggambarkan program-program Ganjar-Mahfud.

Beberapa program di antaranya adalah 1 Keluarga Miskin, 1 Sarjana, 1 Desa 1, Faskes, 1 Nakes, Bansos Pasti, dan Internet Gratis.

Adapun jaket yang dikenakan oleh Ganjar-Mahfud hari ini merupakan produk jenama asal Bandung, Raw Type Riot.

"Ini merupakan sebuah pilihan yang tak hanya soal gaya, juga komitmen pada karya anak bangsa. Karena Raw Type Riot ini ide kreasinya muncul dari mahasiswa di asrama kampus,” kata Karaniya. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved