Tinju Dunia

Jadwal Tinju Dunia, Ada Rematch Jai Opetaia vs Mairis Briedis di Duel Tyson Fury vs Oleksandr Usyk

Jadwal Tinju dunia, ada rematch Jai Opetaia vs Mairis Briedis di duel Tyson Fury vs Oleksandr Usyk

Penulis: Kanis Jehola | Editor: Kanis Jehola
foto dari Instagram @sportingnewsau via sportanews.com
OPETAIA VS BRIEDIS - Ada rematch Jai Opetaia vs Mairis Briedis di duel Tyson Fury vs Oleksandr Usyk, di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, 17 Februari 2024. 

Disebutkan Tyson Fury,  Deontay Wilder hanya bisa menjatuhkannya tapi tidak bisa menghentikannya.

Cerita itu disebutkan Tyson Fury sebagai peringatan kepada Oleksandr Usyk.

Baca juga: Hasil Tinju Dunia, Petinju yang Pernah Dikalahkan Naoya Inoue Ini Menang KO atas Mike Plania

Dikutip dari sportanews.com, Tyson Fury mengungkapkan sebuah teori mengapa Deontay Wilder hanya bisa menjatuhkannya tapi tak pernah bisa menghentikannya dalam duel trilogi mereka.

Pada duel Tinju dunia pertama 2018, duel Gypsy King dan Bronze Bomber berakhir draw kontroversial.

Di duel kedua, 2020 dan 2021, Tyson Fury menghentikan Deontay Wilder.

Saat itu Tyson Fury menang TKO ronde 7 pada 2020 dan menang KO ronde 11 pada 2021.

Dari trilogi itu tercatat Deontay Wilder 4 kali menjatuhkan Tyson Fury. Tapi, setiap kali jatuh, Tyson Fury bisa kembali bangkit dan kemudian memenangkan pertarungan.

“Lawan paling menakutkan saya adalah Deontay Wilder,” kata Tyson Fury kepada Foxify, dikutip talkSPORT, dan dikutip kembali sportanews.com.

“Saya bertarung 3 kali dengan dia dan di tiga pertarungan itu bisa saja menjadi tirai buat saya setiap saat. Deontay Wilder punya dinamit di tangannya dan jika pukulan itu mendarat di Anda, entah itu di ronde 1 atau 12, pukulan itu bisa menjatuhkan Anda atau menghentikan Anda,” kata Tyson Fury.

Lalu, kenapa Tyson Fury tetap bisa bangkit dan bahkan menang, seperti juga ketika duel lawan Francis Ngannou?

“Saya kira ukuran dan bobot badan saya sangat berkaitan dengan ketidakmampuannya menjatuhkan saya,” beber Tyson Fury.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Keyshawn Davis vs Jose Pedraza Jadi Pelengkap Duel Lopez vs Ortiz

“Dia memukul petinju dengan tinggi 192cm dan berat 102kg, mereka terkapar di kanvas. Tapi, (saya) seorang petinju dengan tinggi 210cm dan bobot 125,6kg --saya kira dia harus melakukan sesuatu, ukuran jadi persoalan. Siapa pun yang mengatakan ukuran tubuh takkan jadi masalah, dia bohong,” kata Tyson Fury.

Karena itu, dengan bobot serupa raksasa, Tyson Fury yakin yakin takkan ada satu pun petinju yang bisa mengalahkannya, termasuk Oleksandr Usyk.

“Saya yakin bisa kalahkan siapa pun yang lahir dari rahim seorang perempuan di era manapun, dekade manapun, di kurun apapun. Dalam duel satu-lawan-satu, saya kalahkan mereka. Saya belum bertemu siapa pun yang bisa kalahkan saya dan saya tidak akan dikalahkan siapa pun,” kata Tyson Fury.

Ini jadi semacam peringatan buat Oleksandr Usyk yang punya tinggi 191cm dengan bobot hanya 100,2kg di duel Tinju dunia lawan Daniel Dubois, Agustus 2023.

Duel Tyson Fury vs Oleksandr Usyk akan digelar 17 Februari di Riyadh, Arab Saudi. (*)

Berita Tinju Dunia Lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved