Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Kamis 1 Februari 2024, Yesus Mengutus Murid-Nya untuk Beritakan Pertobatan
Yesus memberi pengajaran kepada orang Romawi yang berkuasa pada waktu itu. Hal ini dapat dipahami dari berita perutusan
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Kamis 1 Februari 2024 dengan judul Yesus mengutus murid-Nya untuk memberitakan pertobatan.
Renungan Harian Katolik Kamis 1 Februari 2024 dengan judul Yesus mengutus murid-Nya untuk memberitakan pertobatan ditulis oleh RD Ambros Ladjar dan mengacu dalam Bacaan: 1Raj.2: 1-4, 10-12 dan Bacaan Injil: Markus 6: 7-13.
Hampir semua kita tahu baik bagaimana isi pesan wasiat. Sejatinya adalah sebuah pernyataan pribadi orang tentang apa yang dikehendakinya terjadi, setelah dirinya tak ada lagi. Itu berarti harus duteruskan oleh orang yang menjadi saksi hidup.
Saat menjelang akhir hidupnya, Daud juga memberikan wasiat kepada Salomo anaknya. Ia sadar bahwa pengalaman 40 tahun berkuasa atas bangsa Israel akan segera usai.
Baca juga: Berita Viral Syukuran Pesta Pernikahan di Tanjung Priok di Sisi Rel Kereta Api Bikin Netizen Heran
Hidup kini sudah berada di ambang maut. Olehnya ia pesan agar Salomo selalu berlaku taat dan setia kepada apa yang menjadi ketetapan Tuhan.
Di antara ketiga injil sinoptik, injil Markus adalah narasi yang paling singkat. Karakter dasarnya lebih menekankan Aktivitas dari pada apa yang diajarkan Yesus. Bagi Yesus, saat keselamatan itu sudah semakin dekat. Dari sebab itu tak banyak perumpamaan yang DIA berikan tapi lebih banyak mujizat yang sudah dilakukan-Nya.
Bertolak dari ragam adat istiadat Yahudi, Yesus memberi pengajaran kepada orang Romawi yang berkuasa pada waktu itu. Hal ini dapat dipahami dari berita perutusan Yesus tanpa mengandalkan apa pun.
Dalam berita purutusan tadi, orang yang diutus hanya diberikan Kuasa oleh Yesus untuk mengusir roh jahat. Tak boleh mereka bawa apa-apa dalam perjalanan. Roti, bekal, uang dalam ikat pinggang dan baju berlapis tak perlu mereka bawa. Baju adalah simbol kebutuhan pokok agar bisa melindungi seluruh tubuh dari panas dan dingin tiap hari dan dari penyakit.
Sejatinya ada kaitan dengan pertahanan iman yang harus dimiliki setiap orang yang diutus Tuhan. Sejak zaman Yesus, iblis terus menggoda manusia terkait dengan soal kuasa dan kebutuhan tubuh manusia. Apa yang dimakan dan dipakai orang.
Yesus hanya membolehkan mereka membawa tongkat dan alas kaki sesuai kondisi topografis Galilea dan sekitanya agar tubuh mereka bisa terlindung.
Tongkat sebagai topangan yang menyanggah agar orang tetap tegak berdiri. Tongkat juga merupakan penunjuk arah. Tugas perutusan yang diberikan Yesus hendaknya bisa mengarahkan orang mengikuti *jalan yang benar dan hidup sesuai ajaran Yesus.
Selain itu alas kaki, atau sandal adalah lambang ketulusan hati. Maksudnya kita membawa orang kepada Yesus tanpa ada motivasi tertentu dibaliknya. Mereka juga tak boleh pindah kalau orang sudah diterima dalam rumah dan bisa membuat adaptasi.
Apakah kita sendiri masih bersedia menjadi utusan Yesus biarpun harus berlawanan dengan tuntutan zaman ini?
Salam Seroja, Sehat Rohani dan Jasmani di Hari Senin buat semuanya. Jikalau ADA, Bersyukurlah. Jika TIDAK ADA, BerDOALAH. Jikalau BELUM ada, BerUSAHALAH. Jikalau masih KURANG Ber- SABARLAH.
Jika LEBIH maka BerBAGI LAH. Jika CUKUP, berSUKACITALAH. Tuhan memberkati segala aktivitas hidup keluarga anda dengan kesehatan, keberuntungan, sukses dan sukacita yang melingkupi hidupmu... Amin.
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.