Pilpres 2024
Aliran Modal Asing Tergerus Bila Sri Mulyani Hengkang dari Kabinet
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memiliki pengaruh besar terhadap tata kelola keuangan negara dan perekonomian nasional.
POS-KUPANG.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memiliki pengaruh besar terhadap tata kelola keuangan negara dan perekonomian nasional.
Tatkala seorang bendahara negara mundur maka efeknya cukup luas bagi stabilitas pasar.
Director Political Economy & Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan khawatir terhadap kepercayaan para investor asing yang dinilai akan turun seandainya Menkeu Sri Mulyani mundur dari jabatannya.
Menurutnya, hal yang akan berdampak langsung adalah capital outflow atau aliran modal asing keluar dari Indonesia.
Hal ini yang perlu diantisipasi meskipun tidak sulit mencari pengganti Menteri Keuangan yang mumpuni di tanah air.
“Ada bahaya laten di mana kepercayaan investor asing akan turun sehingga dapat memicu capital outflows, dan kurs rupiah anjlok,” ungkapnya.
Anthony menilai ada tiga nama kandidat kuat yang berpotensi menggantikan mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia iti.
Tiga nama yang diyakini potensial di antaranyabSuahasil Nazara Wakil Menteri Keuangan saat ini.
Kemudian Chatib Basri Mantan Menteri Keuangan era 2013-2014 dan Bambang Brodjonegoro Mantan Menteri Keuangan era 2014-2016.
Baca juga: Mundur dari Kabinet, Mahfud MD Bicara Hati ke Hati dengan Jokowi
Tiga nama kandidat itu berpeluang besar untuk menjadi Menkeu sampai pemerintahan Jokowi berakhir.
Rekam jejak dari Chatib Basri dan Bambang Brodjonegoro yang merupakan mantan Menkeu.
“Memang ketiga nama tersebut, Suahasil Nazara, Bambang Brodjonegoro, dan Chatib Basri, berpeluang besar menduduki pos jabatan menteri keuangan,” ucap Anthony.
“Karena mereka, dua nama terakhir, sebelumnya sudah pernah menduduki jabatan tersebut dan Suahasil saat ini menjabat wakil menteri,” imbuhnya.
Anthony menyebut bahwa tiga kandidat pengganti Menkeu Sri Mulyani itu tak akan berpengaruh banyak terhadap tata kelola keuangan negara.
“Tetapi, siapapun yang ditunjuk secara teknis tidak akan terlalu berpengaruh terhadap tata kelola keuangan negara dan perekonomian nasional. Nilai dan alokasi APBN 2024 sudah ditetapkan. Kan Cuma operasional saja,” jelas dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.