Pilpres 2024

Mahfud MD Dikabarkan Mundur dari Menko Polhukam Siang Ini, Ganjar Pranowo: Kita Tunggu!

Mahfud MD dikabarkan mengudurkan diri dari Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan ( Menko Polhukam), Rabu (31/1/2024).

Editor: Alfons Nedabang
ISTIMEWA
Calon presiden dan calon wakil presiden, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. 

POS-KUPANG.COM - Calon wakil presiden Mahfud MD dikabarkan mengudurkan diri dari Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan ( Menko Polhukam), Rabu (31/1/2024).

Informasi yang beredar, Mahfud MD akan menyampaikan pengumuman pada pukul 14.00 WIB, di sela-sela kegiatan kampanye di Lampung. 

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengapresiasi keputusan Mahfud MD yang akan mundur dari Menko Polhukam demi mengurangi potensi penyalahgunaan fasilitas negara untuk kepentingan politik.

Menurut Ganjar Pranowo, ada anggapan di publik bahwa sejumlah menteri menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan politik, misalnya dengan membagi-bagikan bantuan sosial.

"Kalaulah keputusan akan diambil dalam beberapa jam kemudian, saya orang yang hormat sama beliau Pak Mahfud, mudah-mudahan yang lain juga bisa ikut," ujar Ganjar Pranowo di Pontianak, Rabu siang.

Mengenai waktu pengunduran diri Mahduf MD, Ganjar Pranowo mengajak masyarakat menunggu. "Sebentar lagi kita tunggu," kata Ganjar Pranowo.

Sebelumnya, Mahfud MD mengaku bakal mengundurkan diri dari jabatan menko polhukam pada momentum yang tepat.

Mahfud MD juga sudah bertemu Menteri Sekretaris Negara Pratikno supaya dapat bertemu dengan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ).

Baca juga: Mahfud MD Temui Pratikno Malam-malam, Minta Jadwal Bertemu Jokowi

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana menjelaskan isi pertemuan antara Mensesneg Pratikno dengan Mahfud MD pada Senin (29/1/2024).

Menurut Ari Dwipayana, dalam pertemuan itu Mahfud MD meminta waktu untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Tadi malam, hari Senin tanggal 29 Januari 2024 pukul 19.15 WIB, Menko Polhukam Bapak Mahfud MD bertemu Mensesneg. Dalam pertemuan itu Pak Mahfud MD menyampaikan permohonan, kepada Bapak Presiden (agar dapat) diterima menghadap beliau," ujar Ari Dwipayana di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (30/1/2024).

"Dan tentu saja untuk itu Pak Mensesneg menyampaikan Kepada Pak Menko Polhukam bahwa Bapak Presiden sedang berada di luar kota dalam kunker (kunjungan kerja) ke daerah dan akan kembali hari kamis, depan tanggal 1 Februari 2024," katanya lagi.

Oleh karena itu, menurut Ari Dwipayana, Mensesneg Pratikno akan menyampaikan permohonan Mahfud setelah Presiden kembali dari kunker.

"Setelah beliau (Presiden) kembali, pasti akan disampaikan untuk bisa diatur dikesempatan berikutnya, pertemuan itu," ujarnya.

Ia juga memastikan bahwa dalam pertemuan antara Pratikno dengan Mahfud pada Senin malam, belum ada surat pengunduran diri yang disampaikan.

Baca juga: Jokowi Hargai Niat Mahfud MD Mundur dari Menko Polhukam

Isu Mahfud MD akan mundur dari Kabinet Presiden Jokowi sudah semakin santer terdengar. Apalagi, baru-baru ini Mahfud MD kembali menegaskan komitmennya untuk mundur dari pemerintahan.

Ari Dwipayana mengungkapkan, mekanisme pengunduran diri menteri yakni menyampaikan surat pengunduran diri terlebih dulu kepada Presiden. Setelahnya, Kepala Negara akan memberikan persetujuan atau tidak atas permohonan itu.

Setelahnya, akan ada Keputusan Presiden (Keppres) yang menegaskan status menteri yang sudah mengundurkan diri.

"Mekanismenya sudah ada juga dalam tata kelola pemerintah kita juga. Biasanya ada ad interim (pengganti sementara)," ujar Ari Dwipayana.

"Tapi ini baru berandai-andai, karena Bapak Mahfud MD belum diterima oleh Bapak Presiden, kita belum tahu," katanya lagi. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved