Bakamla Indonesia dan Amerika Serikat Resmikan Gedung Anambas Pusat Pelatihan Maritim di Batam

POS-KUPANG.COM, BATAM - Badan Keamanan Laut Indonesia (Bakamla) dan Amerika Serikat (AS) meresmikan gedung Pusat Pelatihan Maritim di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Senin (29/1/2024). Gedung pusat pelatihan Bakamla tersebut dinamakan gedung Anambas. 

Kepala Bakamla, Laksamana Madya Irvansyah menyatakan, pusat pelatihan tersebut merupakan hasil kerja sama pihaknya dengan AS untuk mendukung keamanan dan keselamatan wilayah maritim di Indonesia.

Pembangunan gedung tersebut dibiayai oleh Pemerintah Amerika Serikat (AS), melalui International Narcotics and Law Enforcement Affairs (INL) senilai 5 juta dolar AS.

Laksdya TNI Irvansyah mengatakan,gedung Anambas terdiri dari dua lantai, di dalamnya terdapat enam ruang kelas, ruang konferensi, kantor serta barak yang dapat menampung 50 orang siswa dan 12 instruktur.

Dengan adanya gedung pelatihan tersebut personel Bakamla RI dapat belajar dinamika ancaman serta tantangan terhadap keamanan dan keselamatan laut yang semakin meningkat saat ini.

“Berbagai upaya telah kita lakukan termasuk membangun kerjasama luar negeri, untuk membangun pengembangan kapasitas Bakamla RI. Salah satunya diimplementasikan dengan kerjasama dengan Pemerintah AS melalui pembangunan fasilitas, dan infrastruktur pusat pelatihan maritim Bakamla RI di Batam ini,” kata Irvansyah.

Irvansyah mengatakan, pusat pelatihan maritim ini sejalan dengan visi dan misi Bakamla RI, khususnya dalam upaya mendirikan satuan pendidikan atau Academy Coast Guard.

“Ke depan, fasilitas ini tidak hanya dimanfaatkan oleh Bakmala RI saja, namun dapat juga digunakan oleh kementerian dan lembaga terkait keamanan dan keselamatan laut baik di Indonesia maupun di kawasan. Tentunya pusat pelatihan ini juga perlu dikembangkan lebih lanjut, melalui perkembangan hubungan strategis,” terannya.

Dia juga berharap hubungan dan kerjasama yang baik antara Bakamla RI dan Pemerintah AS ini semakin meningkat dengan peningkatan kapasitas Bakamla RI, serta berkontribusi atas penyelesaian isu-isu keamananan dan keselamatan laut baik di kawasan maupun global.

Baca juga: Bakamla Tangkap Kapal Super Tanker Iran, Bawa Minyak Senilai Rp 4,6 Triliun

Di tempat yang sama Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia, Michael F. Kleine mengatakan, peresmian gedung pusat pelatihan Bakamla RI ini menjadi hal yang penting bagi kerjasama Indonesia dan AS di Bidang Maritim.

“Gedung ini merupakan manifestasi fisik dari visi para pemimpin-pemimpin kita, yang mewujudkan kerjasama antar kedua negara untuk bisa menciptakan kawasan Indo-Pasifik yang terbuka, aman dan damai bagi semua negara,” kata Kleine.

Dengan adanya pusat pelatihan tersebut, ke depan personel Coast Guard Indonesia-AS dan mitranya dapat berbagi pengalaman serta pengetahuan, untuk memajukan keselamatan dan keamanan dalam mengatasi tantangan di sektor maritim.

Kolaborasi antara kedua negara juga meliputi program-program, seperti program untuk melindungi komunitas pesisir dan nelayan, kerjasama sains dan teknologi di bidang maritim, pengembangan pelabuhan dan program lainnya.

“Kita juga bekerja sama untuk memerangi dan mencegah kegiatan-kegiatan penyelundupan seperti penangkapan ikan ilegal yang tidak dilaporkan dan yang sudah diatur di Indonesia. Ke depan, kita akan jadikan Indonesia sebagai pemimpin, untuk menjawab tantangan-tantangan maritim ke depannya,” kata Kleine.

(Tribunbatam.id/Ian Sitanggang)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS