Pilpres 2024
Presiden Jokowi dan AHY Bertemu di Yogyakarta, Bicarakan Aneka Isu Hingga Nasib Bangsa
Presiden Jokowi dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono bertemu di Yogyakarta, Minggu 28 Januari 2024.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM – Presiden Jokowi dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono bertemu di Yogyakarta, Minggu 28 Januari 2024. Dalam pertemuan itu dibahas aneka isu di Tanah Air termasuk nasib bangsa Indonesia ke depan.
Momen pertemuan antara Presiden Jokowi dan AHY itu kini jadi bahan perbincangan publik setelah video yang berisi pertemuan tersebut, kni viral di media sosial.
Dalam video tersebut, tampak Presiden Jokowi dan AHY sedang menyantap makanan yang tersaji di atas meja. Keduanya duduk berhadap-hadapan sambil sesekali menyantap makanan yang telah disuguhkan tersebut.
Untuk diketahui momen kebersamaan antara Presiden Jokowi dan AHY itu sejak beberapa hari lalu ketika keduanya sedang berada di Yogyakarta.
Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi bermain bola bersama warga di Lapangan Gamplong, Moyudan, Kabupaten Sleman pada Sabtu 27 Januari 2024 sore. Sementara AHY berada di Yogyakarta untuk kampanye pasangan Prabowo-Gibran.
Bahas Nasib Bangsa
Istana Negara menyebutkan bahwa pada kesempatan itu, Presiden Jokowi bersama AHY berdiskusi mulai dari topik ringan, masalah kebangsaan hingga situasi politik yang sedang sedang terjadi di Indonesia.
"Pertemuan dengan Mas AHY membicarakan mulai hal-hal yang ringan-ringan sampai dengan persoalan kebangsaan dan situasi perpolitikan di tanah air," kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana.
Ari menyebutkan bahwa pertemuan antara Presiden Jokowi dengan AHY merupakan hal biasa. Karena Presiden Jokowi sering menggelar pertemuan dengan tokoh tokoh politik, terutama pada akhir pekan.
"Presiden bertemu dengan tokoh-tokoh politik adalah hal yang biasa. Apalagi itu dilakukan di hari libur, dalam suasana informal, rileks, sambil sarapan," katanya.
Pertemuan tersebut kata Ari dilakukan untuk menjalin komunikasi dan silaturahmi antar tokoh politik untuk kebaikan bangsa.
"Karena persoalan bangsa tidak bisa diselesaikan sendiri, perlu semangat kolaborasi, kerja sama dan sinergi," katanya.
Sebelumnya Presiden sejak awal tahun ini menggelar pertemuan dengan sejumlah Ketua Umum Partai pengusung Prabowo-Gibran.
Presiden bertemu dengan Ketua Umum Gerindra yang juga Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto pada Jumat malam, 5 Januari 2023.
Presiden menggelar makan malam secara tertutup dengan Prabowo di Rumah Makan Seribu Rasa Menteng, Jakarta Pusat.
Keesokan harinya, Sabtu 6 Januari 2023 Presiden bertemu dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto di Istana Bogor, Jawa Barat.
Dalam kesempatan tersebut Presiden olahraga pagi dan sarapan bersama Airlangga.
Setelah itu, satu hari kemudian tepatnya Minggu 7 Januari 2023, Presiden bertemu Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Presiden makan siang bersama Zulkifli di Medja Restaurant, Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat.
Bersepeda Bareng Jokowi
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berolahraga pagi di sekitar wilayah Alun-Alun Yogyakarta bersama Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo, Minggu 28 Januari 2024 pagi.
"Pagi hari ini saya berolahraga dengan bersepeda bersama Bapak Presiden Jokowi di Daerah Istimewa Yogyakarta, sambil menikmati suasana Jogja yang begitu menyenangkan," ucap AHY.
"Setelah melewati beberapa jalan di sekitar Alun-Alun, kami mampir di Gudeg Yu Djum Wijilan, untuk sarapan pagi dengan menu spesialnya," sambung AHY.
Setelah bersepeda, AHY dan Jokowi lanjut sarapan bareng di kawasan kuliner Gudeg di Wijilan.
"Usai bersepeda dan sarapan bersama Bapak Jokowi, kami banyak berdiskusi membahas isu-isu kebangsaan dan tentu terkait kesiapan Pemilu agar berjalan dengan aman, damai dan demokratis," kata AHY.
"Gudegnya mak-nyus. Sehat selalu Pak Jokowi. Semoga senantiasa dikaruniai kelancaran untuk menuntaskan masa pengabdian ini," kata AHY.
Benarkah Ini Sinyal Rombak Kabinet?
Pertemuan antara Jokowi dengan AHY tidak dipungkiri memunculkan isu reshuffle kabinet.
Pasalnya beberapa hari belakangan, kabinet Jokowi santer diisukan dengan bakal mundurnya sejumlah menteri.
Mulai dari kabar Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berencana mundur dari Kabinet Indonesia Maju.
Meski, Sri Mulyani membantah kabar bakal mundurnya dirinya dari kabinet.
Usai menghadiri rapat intern di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 19 Januari 2024, sambil berjalan ke arah mobil dinasnya, Sri Mulyani mengatakan dirinya bekerja.
"Aku mau maju, aku mau maju, saya bekerja, bekerja," katanya.
Sri Mulyani mengatakan, dirinya masih bekerja seperti biasa.
"Masak? Ini masih kerja," kata Sri Mulyani
Sri Mulyani kemudian tersenyum merespon wacana tersebut, termasuk saat ditanya mengenai isu dirinya yang berseberangan dengan Prabowo Subianto.
Isu mundurnya Sri Mulyani dari kabinet dilontarkan oleh Faisal Basri dalam sebuah acara pekan waktu lalu.
Ia menyebut ada beberapa menteri yang siap mengundurkan diri dari kabinet Jokowi. Selain Sri Mulyani, ia juga menyebut nama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
"Ayo sama-sama kita bujuk Bu Sri Mulyani (Menteri Keuangan), Pak Basuki (Menteri PUPR), dan beberapa menteri lagi untuk mundur. Itu efeknya dahsyat.
Secara moral, saya dengar Bu Sri Mulyani paling siap untuk mundur. Pramono Anung (Sekretaris Kabinet) sudah gagap.
Kan PDI (PDI Perjuangan) belain Jokowi terus, pusing," klaim Faisal dalam Political Economic Outlook 2024 di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu 13 Januari 2024.
Di sela-sela Aksi Kamisan di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 18 Januari 2024 lalu Faisal menegaskan dirinya tidak secara langsung membujuk Sri Mulyani maupun Basuki untuk mundur dari kabinet.
Ia mengaku mendesak dan menyuarakan agar masyarakat juga memberikan desakan agar menteri-menteri mundur.
"Saya enggak (tidak mendesak langsung). Saya disclaimer, saya tidak berhubungan langsung dengan yang saya sebut. Jadi saya juga jaga jarak gitu," ujar Faisal. "Tapi, saya kenal Bu Sri Mulyani yang punya integritas dan saya rasa 99 persen dia resah. Jadi bibit-bibitnya sudah terlihat," tuturnya.
Menurut Faisal saat ini para menteri, termasuk Sri Mulyani sedang mengkalkulasikan berbagai dampak jika mengundurkan diri.
Faisal juga menyatakan dirinya belum mendengar langsung pernyataan mundur dari Sri Mulyani maupun Basuki.
Dia menduga, para menteri masih menunggu momentum yang tepat untuk mengundurkan diri.
"Oleh karena itu, ayo kita suarakan terus, teman-teman suarakan terus (untuk mundur). Karena ini perjuangan moral. Dan ini paling peaceful. Nggak pakai bakar-bakaran, enggak anarkis gitu," tambahnya.
Teranyar, Sri Mulyani dikabarkan sudah tak pernah lagi diajak bicara oleh Presiden Jokowi.
Isu tersebut dihembuskan oleh Juru Bicara Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Iwan Tarigan.
Iwan mengungkap, kini ada jarak antara Sri Mulyani dengan Jokowi.
Dia bilang, polemik ini bermula usai Menkeu menolak menaikkan bantuan sosial dari Rp 200 ribu menjadi Rp 500 ribu.
Menanggapi hal ini, Staf Khusus (Stafsus) Menkeu Yustinus Prastowo mengatakan Sri Mulyani masih menghadiri beberapa rapat internal dan rapat terbatas di Istana, sebagaimana terlihat di akun Instagram mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.
"Mungkin dapat dilihat di Instagram Bu SMI (Sri Mulyani). Aktivitas beliau antara lain menghadiri beberapa rapat internal dan rapat terbatas di Istana," katanya kepada Tribunnews, Minggu 28 Januari 2024.
Kepala Staf Presiden Moeldoko membantah isu yang dilontarkan Faisal itu. Moeldoko memastikan kondisi kabinet pemerintahan baik-baik saja.
Baca juga: Prabowo Puji Emil Dardak, Wagub Jawa Timur: Masih Muda Tapi Sangat Mampu Jadi Pemimpin
Baca juga: Maruarar Sirait Ajak Warga Cetak Sejarah Baru, Ubah Kandang Banteng Jadi Lumbung Prabowo-Gibran
Baca juga: Surya Paloh Bangga, Jusuf Kalla Turun Gunung, Dampingi Langsung Anies Baswedan di Bandung
Menurut Moeldoko, hal itu tampak dari suasana rapat-rapat di istana.
"Di ruangan sidang kabinet semua berjalan happy-happy saja, tidak ada masalah komunikasi, tidak ada muncul emosi yang aneh-aneh," kata Moeldoko melalui keterangan video, Jumat 19 Januari 2024. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Presiden Jokowi
Ketua Umum Partai Demokrat
Agus Harimurti Yudhoyono
Tanah Air
AHY
Istana Negara
Koordinator Staf Khusus Presiden
Ari Dwipayana
Sekretaris Kabinet
Pramono Anung
Karier Gibran Makin Moncer, Dulu Pengusaha Lalu Jadi Wali Kota Solo, Kini Wakil Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Tim Ahli Prabowo - Gibran Hitung Anggaran Riil Program Makan Siang Gratis 2024-2029 |
![]() |
---|
Prabowo Subianto: Sekarang Saya Sedang Dilatih, Selalu Duduk di Samping Presiden Jokowi |
![]() |
---|
Sekjen Golkar Benarkan Gibran Mundur: Ini Demi Persiapan Pelantikan Presiden – Wakil Presiden |
![]() |
---|
Mundur Demi Persiapan Jadi Wapres, Kini Teguh Prakosa Pimpin Kota Solo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.