Australia Tingkatkan Pendanaan untuk Kepolisian Timor Leste, Pat Conroy Temui Xanana Gusmao

POS-KUPANG.COM, DILI - Australia mengatakan pihaknya akan menghabiskan $23 juta atau 35 juta AUD untuk mendukung kepolisian di Timor Leste, meningkatkan respons bencana dan kemampuan teknologi di negara tetangga kecil di Asia Tenggara yang baru-baru ini meningkatkan hubungan dengan Tiongkok.

Menteri Pembangunan Internasional dan Pasifik Pat Conroy tiba di Timor Leste pada hari Senin dan bertemu dengan Perdana Menteri Xanana Gusmao.

“Australia berkomitmen untuk bekerja sama dengan Timor-Leste untuk memberikan layanan kepolisian yang terampil dan profesional yang berkontribusi terhadap stabilitas dan keamanan Timor-Leste,” kata Conroy dalam sebuah pernyataan.

Australia akan menyediakan $23 juta atau 35 juta AUD untuk melanjutkan kemitraan kepolisian antara kedua negara yang dimulai 20 tahun sebelumnya, tambahnya.

Selain itu, Conroy juga mengumumkan program baru untuk mendukung pekerja Timor Leste yang berpartisipasi dalam Skema Mobilitas Tenaga Kerja Pasifik Australia (PLM).

Dalam kemitraan dengan Pemerintah Timor Leste, komitmen sebesar 4 juta AUD akan memberikan dukungan sosial dan reintegrasi tambahan untuk memaksimalkan manfaat yang terus berlanjut bagi partisipasi pekerja Timor Leste dalam program PALM.

PALM menyediakan pekerjaan, kesempatan dan pendapatan bagi para pekerja Timor Leste. Sekitar 4.500 pekerja Timor Leste bekerja di Australia di bawah skema PALM, dengan remitansi mereka menjadi kontribusi terbesar bagi PDB (produk domestik bruto) Timor Leste setelah minyak dan gas.

Menteri Conroy juga mengumumkan bantuan sebesar 1,58 juta AUD untuk membantu Timor Leste mempersiapkan diri dan merespons dampak El Nino. Iniadalah bagian dari paket dukungan senilai 5 juta AUD yang disediakan untuk Timor Leste dan Pasifik.

Australia tetap menjadi mitra pengembangan dan keamanan terbesar Timor Leste dan kontribusinya diperkirakan mencapai 118 juta AUD dalam bantuan pembangunan pada tahun 2023-2024.

PM Timor Leste Kay Rala Xanana Gusmao pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih atas kunjungan resmi tersebut dan mengakui banyaknya dukungan yang diberikan oleh Australia kepada Timor Leste di berbagai bidang.

"Kami membahas sedikit tentang kerja sama dan juga banyak area lain di mana Australia membantu kami di daerah-daerah yang sangat kami butuhkan. Kami sangat membutuhkan pembangunan nasional yang akan diperkuat oleh kekuatan negara di bidang-bidang seperti sosial, pendidikan, kesehatan, penciptaan lapangan kerja, dan keamanan. Kami juga membicarakan "Ekonomi Biru" dan Atauro sebagai pusat keanekaragaman hayati," ucapnya.

PM Xanana Gusmao percaya Australia siap bekerja sama dengan Timor Leste dalam menjelajahi lebih banyak daerah yang membutuhkan.Prinsip Pemerintah Australia adalah membantu Timor Leste berdasarkan kebutuhannya, dan ini sangat penting untuk memperkuat hubungan bilateral dan persahabatan kedua negara.

Presiden Timor Timur Jose Ramos Horta mengatakan pada bulan September bahwa kemitraan strategis yang ditandatangani oleh Gusmão dengan Tiongkok akan meningkatkan investasi dan infrastruktur Tiongkok, namun tidak mencakup kerja sama militer, dan Australia tetap menjadi mitra keamanan utamanya.

Baca juga: Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao Doakan Pemilu Indonesia Sukses

Australia prihatin dengan upaya Tiongkok untuk meningkatkan hubungan keamanan dan kepolisian di kawasan Pasifik, setelah Beijing membuat perjanjian keamanan dengan Kepulauan Solomon.

Timor Timur adalah negara berkembang sekitar 700 kilometer barat laut Australia.