Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Sabtu 27 Januari 2024, Daud yang Mengakui Kesalahan dan Bertobat
banyak soal lain yang merupakan ungkapan simbolisasi dari gelombang dan badai kehidupan yang sedang kita hadapi.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Sabtu 27 Januari 2024, Daud yang Mengakui Kesalahan dan Bertobat.
Renungan Harian Katolik Sabtu 27 Januari 2024, Daud yang Mengakui Kesalahan dan Bertobat ditulis oleh RP. Markus Tulu SVD dan mengacu dalam Bacaan: 2Sam. 12:1-7a.10-17 dan Bacaan Injil: Markus 4:35-41.
Daud, betapa pun sangat jahat dan berdosa tapi masih menyadari dan mengakui kesalahannya dan mau bertobat.
Memang perbuatannya sangat jahat karena mengambil istri Uria menjadi istrinya dan mengambil anak domba kepunyaan orang miskin untuk dibunuh guna menghidangkannya kepada tamu yang datang kepadanya.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 26 Januari 2024, Tiga Cara Sukses Bangun Tim Efektif Mencapai Tujuan
Namun ketika Natan, orang baik itu menegur dan mengingatkannya tentang kejahatannya, dia lalu mengakui sebagai yang sudah berdosa tergadap Tuhan.
Bagi kita orang beriman hendaknya tidak boleh berlaku sewenang-sewenang terhadap sesama dan mesti juga menjadi berani untuk menegur sesama dan mengakui kelemahan diri serta mau bertobat.
Disadari atau pun tidak hidup dan karya-karya kita seakan begitu banyak sedang berhadapan dengan gelombang dan badai dahsyat. Ada situasi hidup yang mungkin terlalu pahit dialami.
Ada kegagalan sana-sini, ada konflik dan ketegangan yang bisa saja berulang dan tak terselesaikan dan masih banyak soal lain yang merupakan ungkapan simbolisasi dari gelombang dan badai kehidupan yang sedang kita hadapi.
Tetapi ketika hidup kita berakar pada Sang Sabda, niscaya semuanya akan menjadi tenang dan terselesaikan.
Karena Yesus sendirilah yang akan menyelesaikan semuanya. Yesus sendirilah sumber kekuatan bagi hidup dan karya-karya kita.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 24 Januari 2024, "Membuat Diri Sebagai Sumber Penyebaran Kebaikan"
Di sini kita diarahkan untuk menjadi setia tinggal dalam kasih-Nya dan berakar di dalamnya. (*)
Kalender Liturgi 27 Jan 2024
Sabtu Pekan Biasa III
PF S. Angela Merici, Perawan
Warna Liturgi: Hijau
Bacaan I: 2Sam 12:1-7a.10-17
Mazmur Tanggapan: Mzm 51:12-13.14-15.16-17
Bait Pengantar Injil: Yoh 3:16
Bacaan Injil: Mrk 4:35-41
Bacaan I: 2Sam 12:1-7a.10-17
Daud mengaku telah berdosa terhadap Tuhan
Bacaan dari Kitab Kedua Samuel:
Pada waktu itu Daud melakukan yang jahat di hadapan Allah:
ia mengambil isteri Uria menjadi isterinya;
maka Tuhan mengutus Natan kepada Daud.
Natan datang kepada Daud dan berkata kepadanya,
"Ada dua orang dalam suatu kota:
yang seorang kaya, yang lain miskin.
Si kaya mempunyai sangat banyak kambing domba dan lembu sapi;
si miskin tidak mempunyai apa-apa,
selain dari seekor anak domba betina yang kecil,
yang dibeli dan dipeliharanya.
Anak domba itu menjadi besar bersama dengan anak-anak si miskin,
makan dari suapannya, minum dari cawannya,
dan tidur di pangkuannya,
seperti seorang anak perempuan baginya.
Pada suatu waktu orang kaya itu mendapat tamu;
ia merasa sayang mengambil seekor dari kambing domba atau lembunya
untuk dimasak bagi pengembara yang datang kepadanya itu.
Maka ia mengambil anak domba betina kepunyaan si miskin itu,
dan memasaknya bagi orang yang datang kepadanya itu."
Lalu Daud menjadi sangat marah karena orang itu
dan ia berkata kepada Natan,
"Demi Tuhan yang hidup:
orang yang melakukan itu harus dihukum mati.
Anak domba betina itu harus dibayar gantinya empat kali lipat,
karena orang yang melakukan hal itu tidak kenal belas kasihan."
Kemudian berkatalah Natan kepada Daud,
"Engkaulah orang itu!
Beginilah sabda Tuhan, Allah Israel:
Pedang tidak akan menyingkir dari keturunanmu
sampai selamanya,
karena engkau telah menghina Aku
dan mengambil isteri Uria, orang Het itu,
untuk menjadi isterimu."
Beginilah sabda Tuhan:
Malapetaka yang datang dari kaum keluargamu sendiri
akan Kutimpakan ke atasmu.
Aku akan mengambil isteri-isterimu di depan matamu
dan memberikannya kepada orang lain;
dan orang itu akan tidur dengan isterimu di siang hari.
Engkau telah melakukannya secara tersembunyi,
tetapi Aku akan melakukan hal itu di depan seluruh Israel
secara terang-terangan."
Lalu berkatalah Daud kepada Natan,
"Aku sudah berdosa kepada Tuhan."
Dan Natan berkata kepada Daud,
"Tuhan telah menjauhkan dosamu itu: engkau tidak akan mati.
Walaupun demikian, pastilah anak yang lahir bagimu itu akan mati,
karena dengan perbuatan itu Engkau sangat menista Tuhan."
Kemudian pergilah Natan, pulang ke rumahnya.
Tuhan mencelakakan anak
yang dilahirkan bekas isteri Uria bagi Daud,
sehingga sakit.
Lalu Daud memohon kepada Allah bagi anak itu;
ia berpuasa dengan tekun
dan apabila ia masuk ke dalam,
semalam-malaman itu ia berbaring di tanah.
Maka datanglah para tua-tua yang di rumahnya
untuk meminta ia bangun dari lantai, tetapi Daud tidak mau;
juga ia tidak makan bersama-sama dengan mereka.
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan: Mzm 51:12-13.14-15.16-17
R:12a
Ciptakanlah hati murni dalam diriku, ya Allah.
*Ciptakanlah hati yang murni dalam diriku, ya Allah,
dan baharuilah semangat yang teguh dalam batinku.
Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu,
dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!
*Berilah aku sukacita karena keselamatan-Mu,
dan teguhkanlah roh yang rela dalam diriku.
Maka aku akan mengajarkan jalan-Mu
kepada orang-orang durhaka,
supaya orang-orang berdosa berbalik kepada-Mu.
*Lepaskanlah aku dari hutang darah,
ya Allah, Allah penyelamatku,
maka lidahku akan memasyurkan keadilan-Mu!
Ya Tuhan, bukalah bibirku,
supaya mulutku mewartakan puji-pujian kepada-Mu!
Bait Pengantar Injil: Yoh 3:16
Demikian besar kasih Allah kepada dunia,
sehingga Ia menyerahkan Anak-Nya yang tunggal.
Setiap orang yang percaya kepada-Nya memiliki hidup abadi.
Bacaan Injil: Mrk 4:35-41
Angin dan danau pun taat kepada Yesus.
Inilah Injil Suci menurut Markus:
Pada suatu hari, ketika hari sudah petang,
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya,
"Marilah kita bertolak ke seberang."
Mereka meninggalkan orang banyak yang ada di sana
lalu bertolak,
dan membawa Yesus dalam perahu itu
di mana Ia telah duduk;
dan perahu-perahu lain juga menyertai Dia.
Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat
dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu,
sehingga perahu itu mulai penuh dengan air.
Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan
di sebuah tilam.
Maka murid-murid membangunkan Yesus dan berkata kepada-Nya,
"Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?"
Yesus pun bangun, menghardik angin itu
dan berkata kepada danau,
"Diam! Tenanglah!"
Lalu angin itu reda dan danau pun menjadi teduh sekali.
Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya,
"Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?"
Mereka menjadi sangat takut
dan berkata seorang kepada yang lain,
"Siapa gerangan orang ini?
Angin dan danau pun taat kepada-Nya?"
Demikianlah sabda Tuhan.
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.