Ramadhan 2024
Bacaan Niat Sholat Tarawih dan Doa Setelah Sholat, Baca Doa Kamilian di Bulan Puasa Ramadhan 2024
Saat menjalank sholat Tarawih bulan puasa Ramadhan 2024, janganlah lupa membaca Niat Sholawat Tarawih dan Doa Setelah Sholat, baca Doa Kamilin.
POS-KUPANG.COM - Bacaan Niat Sholat Tarawih dan Doa Setelah Sholat Tarawih, baca Doa Kamilin dalam bahasa Arab, Latin juga Artinya di bulan puasa Ramadhan 2024.
Bulan puasa Ramadhan tinggal satu bulan setengah, Umat muslim perlu mempersiapkan diri untuk menyambut datanynya bulan suci Ramadhan 2024 dengan meningkatkan ibadah sunnah seperti sholat Tarawih, jangan lupa Niat Sholat dan bacaan Doa Setelah Sholat Tarawih.
Ada bacaan Doa Setelah Shola Tarawih Doa Kamilin yang bisa dibaca Umat Islam usai melaksanakan Sholat Tarawih baik secara berjamaah ataupun sendirian di rumah.
Oleh karena itu janganlah lupa untuk membaca Niat Sholat dan Doa Setelah Sholat Tarawih, berikut panduan lengkap tata cara Sholat Tarawih, ada Niat Sholat dan bacaan Doa Setelah Sholat.
Inilah tata cara sholat Tarawih
Sholat Tarawih merupakan salah satu ibadah sholat yang hukumnya sunnah muakkad.
Sholat Tarawih dapat dilakukan sendirian ataupun dengan cara munfarid di rumah. Pada umumnya, sholat Tarawih sendiri di rumah hanya cukup dikerjakan dalam 11 rakaat yang masing-masing terdiri dari 8 rakaat sholat tarawih serta 3 rakaat sholat witir.
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Sahur Ramadan dan Doa Buka Puasa Ramadhan 2024, Arab Juga Artinya
Selain itu, idealnya juga ibadah ini dilaksanakan sebanyak 2 rakaat 1 kali salam seperti sholat sunnah pada umumnya.
Lalu, nantinya disambung dengan sholat witir yang dapat dikerjakan dalam 3 rakaat serta diakhiri dalam 1 kali salam.
Untuk Tata Cara Sholat Tarawih di rumah juga sebenarnya sama saja dengan mengerjakan sholat fardhu, dan termasuk pada gerakan serta bacaannya.
Hal yang dapat membedakan adalah bacaan dari niatnya saja.
Baca juga: Bacaan Dzikir dan Doa Setelah Sholat Maghrib, Lebih Disukai Rasulullah daripada Merdekakan Budak
Berikut tata cara sholat Tarawih di rumah yang dapat dilakukan:
1. Takbiratul Ihram
2. Membaca Doa Iftitah
3. Membaca Surat Al-Fatihah
4. Membaca Surat Alquran
5. Ruku'
6. I'tidal
7. Sujud
8. Iftirasy (Duduk di Antara Dua Sujud)
9. Sujud Kedua
Berdiri untuk mengerjakan rakaat yang kedua.
10. Membaca Surat Al-Fatihah
11. Membaca Surat Alquran
12. Ruku'
13. I'tidal
14. Sujud
15. Duduk di Antara Dua Sujud
16. Sujud Kedua
17. Tasyahhud Akhir
18. Salam
Untuk kalian yang ingin mengerjakan sholat tarawih sendiri di rumah, berikut ini bacaan niatnya.
"USHOLLII SUNNATAT-TAROOWIIHI ROK'ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI LILLAAHI TA'ALAA."
Artinya: "Saya niat sholat sunnah tarawih dua raka'at menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."
Inilah Niat Sholat Witir juga tata cara sholat
Jumlah rakaat pada sholat tarawih yang pada umumnya dikerjakan di antara 8 rakaat sholat tarawih serta ditambah dengan 3 rakaat sholat witir. Akan tetapi, ada juga orang yang mengerjakan sholat tarawih sebanyak 20 rakaat ditambah dengan 3 rakaat sholat witir.
Meskipun begitu, masing-masing dikerjakan setiap 2 rakaat serta diakhiri dengan salam. Sholat tarawih sendiri sebaiknya juga ditutup dengan sholat witir yang juga jumlah rakaatnya berjumlah ganjil. Niat sholat witir juga bervariasi, dan umumnya dilakukan sebanyak 1 rakaat ataupun 3 rakaat.
Berikut Bacaan Niat Sholat Witir dengan 3 rakaat yang diikuti dengan 1 kali salam.
"USHALLII SUNNATAL WITRI TSALAASA ROKA'AATIN MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA'AN LILLAAHI TA'ALAA."
Artinya : "Saya berniat sholat witir tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'alaa."
Bacaan Doa Setelah Sholat Tarawih Doa Kamilin :
Setelah melakukan sholat tarawih dan sholat witir ada baiknya jika kamu menyempatkan diri untuk membaca doa sholat tarawih dan doa setelah sholat witir. Yaitu dengan berdzikir membaca Asmaul Husna lalu membaca doa kamilin setelah tarawih sebagai berikut:
اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ، وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ، وَلِلصَّلَاةِ حَافِظِيْنَ، وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ، وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ، وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ، وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ،
وَعَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضِيْنَ، وَفِي الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ، وَفِي الْاٰخِرَةِ رَاغِبِيْنَ، وَبِالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ، وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ، وَعَلَى الْبَلَاءِ صَابِرِيْنَ،
وَتَحْتَ لِوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ، وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْن، وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ، وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ، وَعَلَى سَرِيْرِ الْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ،
وَبِحُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ، وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ، وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ، وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ،
بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْنٍ مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا، ذٰلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا،
اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا فِي هٰذِهِ لَيْلَةِ الشَّهْرِ الشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ، وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ،
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاٰلِه وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Allâhummaj'alnâ bil îmâni kâmilîn. Wa lil farâidli muaddîn. Wa lish-shlâti hâfidhîn. Wa liz-zakâti fâ'ilîn. Wa lima 'indaka thâlibîn. Wa li 'afwika râjîn. Wa bil-hudâ mutamassikîn.
Wa 'anil laghwi mu'ridlîn. Wa fid-dunyâ zâhdîn. Wa fil 'âkhirati râghibîn. Wa bil-qadlâ'I râdlîn. Wa lin na'mâ'I syâkirîn. Wa 'alal balâ'i shâbirîn.
Wa tahta liwâ'i muhammadin shallallâhu 'alaihi wasallam yaumal qiyâmati sâ'irîna wa alal haudli wâridîn. Wa ilal jannati dâkhilîn. Wa minan nâri nâjîn. Wa 'alâ sariirl karâmati qâ'idîn.
Wa bi hûrun 'in mutazawwijîn. Wa min sundusin wa istabraqîn wadîbâjin mutalabbisîn. Wa min tha'âmil jannati âkilîn. Wa min labanin wa 'asalin mushaffan syâribîn.
Bi akwâbin wa abârîqa wa ka'sin min ma'în. Ma'al ladzîna an'amta 'alaihim minan nabiyyîna wash shiddîqîna wasy syuhadâ'i wash shâlihîna wa hasuna ulâ'ika rafîqan. Dâlikal fadl-lu minallâhi wa kafâ billâhi 'alîman.
Allâhummaj'alnâ fî hâdzihil lailatisy syahrisy syarîfail mubârakah minas su'adâ'il maqbûlîn. Wa lâ taj'alnâ minal asyqiyâ'il mardûdîn.
Wa shallallâhu 'alâ sayyidinâ muhammadin wa âlihi wa shahbihi ajma'în. Birahmatika yâ arhamar râhimîn wal hamdulillâhi rabbil 'âlamîn.
Artinya: Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan qadla-Mu (ketentuan-Mu), yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad), yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra ,yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan shahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah, tuhan semesta alam. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.