Pemerintah Putuskan Penyaluran KUR 2024 Tembus Rp 300 Triliun, Begini Kata Yulius

POS-KUPANG.COM – Dalam tahun 2024 ini, pemerintah telah memutuskan untuk menyalurkan KUR atau Kredit Usaha Rakyat dengan total anggaran mencapai Rp 300 triliun.

Total dana sebesar itu, ditetapkan dalam rapat koordinasi komite kebijakan pembiayaan yang dipimpin oleh Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

Fakta itu disampaikan Deputi Bidang Usaha Mikro KemenKopUKM Yulius sebagaimana yang dilansir Pos-Kupang.Com, Sabtu 20 Januari 2024.

Dikatakannya, dalam keputusan tersebut pemerintah juga telah memberi sejumlah catatan terkait dengan penyaluran KUR pada 2023 lalu.

Bahwa dalam tahun lalu, target awal yang telah ditetapkan mencapai Rp 400 triliun. Namun karena ada sejumlah kendala, sehingga target itu direvisi menjadi Rp 297 triliun.

Dia menyebutkan, bahwa meski telah dipatok anggaran sebesar itu, tahun dalam tataran penyaluran, anggaran yang dikucurkan kepada rakyat tak sampai 100 persen.

Sepanjang tahun anggaran 2023 lalu, lanjut Yulius, total dana yang dipasarkan hanya sekitar 80 persen. Ini terjadi karena beberapa hal yang mengganjal penyalurannya.

Akan tetapi, lanjut Yulius, bila dilihat dari aspek kualitasnya, maka penyaluran KUR pada tahun 2023 lalu jauh lebih baik dari tahun sebelumnya.

"Tahun 2023 ada debitur naik kelas, (artinya) naik ke kredit komersial," ujar Yulius dalam konferensi pers di kantor KemenkopUKM, Jakarta Selatan, Jumat 19 Januari 2024.

Ia berharap pada tahun ini bisa sama seperti itu. "Jadi, tidak hanya mengejar kuantitas, tapi kualitas penerima KUR-nya," kata Yulius.

Sebelumnya, realisasi penyaluran KUR per 20 November 2023 sebesar Rp 218,40 triliun, sebagaimana tercatat dari data Sistem Informasi Kredit Program (SIKP).

Baca juga: Cek Angsuran KUR BRI 2024 untuk Pinjaman Rp 50 Juta Jangka Waktu 60 Bulan dengan Bunga 0,5 Persen

Jumlah tersebut telah disalurkan kepada 3,93 juta debitur dan capaian realisasinya sudah sebesar 73,54 persen dari target Rp 297 triliun. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS