CPNS 2024
MenPAN RB Bocorkan Jadwal Pendaftaran CPNS dan PPPK 2024, Kuota dan Rincian Formasi CASN 2024
MenPAN RB, Abdullah Azwar Anas membocorkan Jadwal Pendaftaran CPNS dan PPPK 2024, Kuota dan Rincian Formasi CASN 2024
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( MenPAN RB, Abdullah Azwar Anas membocorkan Jadwal Pendaftaran CPNS dan PPPK 2024.
Mau tahu seperti apa bocoran dari MenPAN RB? Simak informasi lengkapnya di bawah ini.
Pemerintah akan membuka kembali Rekrutmen CPNS dan PPPK 2024.
Ada 2,3 Juta Kuota CPNS dan PPPK 2024 yang disiapkan oleh pemerintah.
Baca juga: Sudah Diumumkan 3 Hari Lalu, Ini Link Pengumuman Kelulusan CPNS Kemendikbud 2023, Cek Versi PDF
Rencana Rekrutmen CPNS dan PPPK 2024 telah diumumkan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo atau Presiden Jokowi 5 Januari lalu.
Lalu kapan Jadwal Pendaftaran CPNS dan PPPK 2024? berikut Bocoran dari MenPAN RB, Abdullah Azwar Anas.
Abdullah Azwar Anas mengatakan Pendaftaran CPNS dan PPPK 2024 akan dibuka bulan Mei.
"Untuk tahap pertama diharapkan semua kementerian, lembaga, dan pemda dapat memasukkan data dalam platform digital yang disiapkan BKN," demikian pernyataanb Abdullag Azwar Anas dalam keterangan tertulisnya Sabtu Januari 2024.
Baca juga: Pendaftaran CPNS dan PPPK 2024 Dibuka Bulan Mei, Ini Jurusan Pendidikan dan Formasi Prioritas
Lebih lanjut Abdullah Azwar Anas mengungkapkan, Kementerian PANR-RB dan Badan Kepegawaian negara (BKN) masih terus melakukan pertemuan bersama lembaga dan instansi pemerintah lainnya untuk membahas lowongan CPNS dan PPPK yang akan dibuka tahun ini.
"Minggu ini Tim Kementerian PANRB dan BKN intens melakukan pertemuan terutama dengan seluruh kementerian, lembaga, dan pemda termasuk dengan para pengelola kepegawaian," ujar Abdullah Azwar Anas.
Anas mengatakan Kementerian PANRB mendorong instansi pemerintah baik pusat dan daerah memanfaatkan alokasi formasi secara baik sehingga reformasi birokrasi berdampak dapat benar-benar terwujud. ditargetkan konsolidasi usulan instansi pemerintah diselesaikan pada Januari 2024.
"Pelaksanaan seleksi awal ditargetkan bulan Mei, dan bila formasi belum terpenuhi, maka bisa dibuka seleksi berikutnya sampai akhir 2024," ujarnya.
Baca juga: Bukan Lagi Setahun Sekali,KemenPAN-RB Sebut Seleksi CPNS 2024 Digelar 3 Kali,Tahapan Dimulai Januari
Berikut Rincian Formasi CASN 2024
Rekrutmen ASN tahun 2024 telah diumumkan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo pada Jumat, 5 Januari 2024 dengan total formasi 2,3 juta.
Instansi pusat mendapat formasi kebutuhan 429.183 yang terdiri atas 207.247 CPNS dan 221.936 bagi PPPK. Formasi tersebut merupakan gabungan untuk guru, dosen, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.
Sementara formasi instansi daerah sebesar 1.867.333 yang terdiri atas 483.575 CPNS dan 1.383.758 PPPK. Formasi PPPK di instansi daerah dialokasikan untuk guru sebanyak 419.146, tenaga kesehatan sebesar 417.196, serta 547.416 formasi untuk tenaga teknis.
Sedangkan alokasi untuk sekolah kedinasan, tahun ini pemerintah membuka 6.027 formasi. Formasi instansi daerah lebih besar daripada di instansi pusat karena komposisi ASN memang lebih banyak di daerah.
Menteri Anas kembali menegaskan pengadaan ASN dilaksanakan berdasarkan prinsip kompetitif, adil, objektif, transparan, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta tidak dipungut biaya. Dengan tujuan dan prinsip tersebut, diharapkan kualitas dan kuantitas ASN akan lebih terukur dan terstandar di seluruh Indonesia.
Rekrutmen ASN dilakukan dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT) secara nasional dengan memanfaatkan teknologi digital, sehingga menjadi lebih transparan dan akuntabel.
Seleksi kompetensi yang dilaksanakan berbasis online, termasuk penggunaan teknologi pengenalan wajah (face recognition) sehingga semua potensi kecurangan bisa ditekan.
Nilai seleksi juga secara real time bisa langsung diakses publik, termasuk live score-nya yang juga disiarkan melalui YouTube.
"Pengadaan CASN diperuntukkan bagi setiap WNI dan semuanya mempunyai kesempatan yang sama. Jadi kita pastikan pelaksanaan seleksi dilakukan secara transparan dan akuntabel," kata Abdullah Azwar Anas. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.