Wawancara Eksklusif
Wawancara Eksklusif - Wakil Rektor Undana: Penerimaan Mahasiswa Baru Bisa Lewat Tiga Jalur Masuk
Saat ini telah dibuka pendaftaran mahasiswa baru tahun 2024 memalui jalur SNBP. Pihak sekolah dan siswa diwajibkan untuk mempersiapkan sebaik mungkin
Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Ryan Nong
Berapa kuota yang ditentukan untuk tiga jalur ini?
Terkait dengan kuota dari setiap jalur masih sama seperti tahun sebelumnya. Untuk jalur pertama, SNBP, kuota yang diberikan minimal 20 persen. Jadi, misalnya dari seribu kuota yang diterima oleh satu perguruan tinggi Negeri maka minimal 20 persen harus melalui jalur SNBP.
Tentu ini membuka peluang bagi siswa-siswa sekolah untuk segera mendaftarkan diri karena tentu untuk SNBP, uniknya jalur ini menggunakan prestasi akademik dan non akademik.
Jalur ini adalah jalur pertama, jadi saya pikir ketika kita berproses pada jalur pertama yang disubsidi oleh pemerintah, dibantu juga oleh sekolah, ini kesempatan besar bagi siswa-siswa kita kelas XII untuk berproses dalam penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri.
Untuk SNBT-UTBK minimal sebesar 40 persen. Memang ini kita buka peluang sebesar-besarnya karena di sana ada atmosfir kompetitif yang cukup terasa karena prosesnya melalui ujian tulis berdasarkan komputer.
Sehingga memang kita berikan peluang kompetitif lebih luas lada jalur ini dan tentu tidak kalah penting juga, jalur mandiri karena mengakomodir berbagai mitra yang diprioritaskan pada sebuah perguruan tinggi negeri.
Untuk jalur mandiri maksimal 30 persen. Jadi SNBP minimal 20 persen, SNBT minimal 40 persen, dan mandiri maksimal 30 persen.
Apa yang perlu dipersiapkan oleh sekolah dan siswa?
Saya pikir ini penting sekali untuk diketahui terutama pihak sekolah pada penerimaan mahasiswa baru jalur SNBP. Yang perlu disiapkan adalah kesiapan sekolah untuk membuka akun di portal SNPMB. Kenapa? Karena ini akun dimana pihak sekolah bisa masuk kemudian bisa mendaftarkan siswanya melalui portal ini. Akun ini adalah akun yang baru berlaku tahun 2023.
Pada tahun lalu, cukup banyak sekolah yang terlambat mendaftar akun, karena sejak tahun 2012, pendaftaran mahasiswa baru melalui laman LTMPT karena dikelola oleh lembaga ini. Tetapi sejak 2023 beralih ke lembaga BPPP (Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan) dari Kemendikbudristek.
Nah perubahan lembaga ini kemudian mewajibkan sekolah untuk membuat akun baru. Ini informasi bagi pihak sekolah, wajib untuk membuat akun.
Sekarang masih dalam tahap untuk membuat akun sekolah di BPPP di portal SNPMB. Dengan demikian mudah untuk sekolah memasukkan data-data yang ada terutama profil siswanya, data terkait akreditasi sekolah dan sebagainya.
Sekali lagi saya menginformasikan kepada pihak sekolah mohon memperhatikan jadwal pendaftaran akun karena kalau sudah ditutup maka tidak ada kesempatan lagi untuk sekolah bisa mendaftar siswanya.
Ini kan cukup merugikan ya karena ada kesempatan 20 persen buat siswa kita untuk kuliah di perguruan tinggi negeri melalui jalur SNBP sehingga pihak sekolah wajib memiliki akun.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.