Debat Capres Ketiga: Indonesia Butuh Sistem Pertahanan yang Kuat untuk Menjaga Kekayaan

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Calon presiden Prabowo Subianto mengatakan Indonesia harus bertekad memiliki pertahanan negara yang kuat guna menjaga kekayaannya agar bisa menjadi negara yang sejahtera.

“Kami bertekad memiliki sistem pertahanan yang kuat,” ujarnya saat debat capres ketiga di Jakarta, Minggu 7 Januari 2024 malam.

Prabowo mengatakan, sistem pertahanan yang hebat sangat penting untuk melindungi segenap bangsa dan rakyat Indonesia, sebagaimana tertuang dalam UUD 1945.

“Kita perlu kembali pada landasan dan cita-cita nasional yang tertuang dalam UUD kita dan Pembukaan UUD 1945. UUD 1945 dengan tegas menyatakan bahwa tujuan nasional kita yang pertama adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan rakyat Indonesia. negara itu melindungi, artinya membela,” ujarnya.

Untuk itu, Prabowo menegaskan, kekayaan negara perlu dilindungi dan dikelola agar masyarakat dapat hidup dan mendapat pekerjaan yang layak, dan kekayaan negara tidak lagi hanya menguntungkan pihak asing saja.

“Kita memahami bahwa negara kita sangat besar dan kaya; ratusan tahun yang lalu, negara-negara dari jauh datang ke nusantara untuk campur tangan dan mengadu domba kita, untuk berperang dan mencuri kekayaan kami, hingga kami merdeka, dan sekarang kami memilikinya. menyiasati kekayaan alam kita yang diambil dengan harga murah,” tuturnya.

Rumah budaya

Calon presiden Anies Baswedan berjanji akan mendirikan rumah budaya Indonesia di banyak negara untuk menampilkan keragaman budaya bangsa jika ia terpilih pada pemilu mendatang.

Pernyataan itu disampaikannya saat ditanya terkait upaya pemajuan budaya populer Indonesia pada debat calon presiden ketiga yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta, Minggu malam.

“Dengan begitu, kita akan mempunyai tempat di setiap daerah untuk menampilkan budaya Indonesia,” ujarnya.

Mewujudkan visi ini memerlukan alokasi anggaran dan pemahaman bahwa ini adalah investasi untuk masa depan, kata Anies.

Ia menguraikan lebih lanjut rencananya, menekankan kolaborasi dengan seluruh warga negara, khususnya generasi muda, untuk mendorong inisiatif diplomasi budayanya.

“Kami berencana melibatkan semua pihak, termasuk diaspora, pelajar, dan migran, dalam diplomasi ini,” ujarnya.

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menekankan pentingnya reformasi kepolisian Indonesia untuk menyelesaikan masalah keamanan, terorisme, penyalahgunaan narkotika, perjudian online, kekerasan seksual, dan pencucian uang.

“Reformasi di tubuh kepolisian diharapkan dapat membantu institusi ini mengantisipasi permasalahan keamanan secara sungguh-sungguh,” kata Pranowo saat menyampaikan visi, misi, dan program kerjanya pada debat ketiga Pilpres 2024 di Jakarta, Minggu.

Menurut Pranowo, Kepolisian Negara (Polri) bisa melakukan reformasi dengan melakukan berbagai langkah, termasuk memperkuat sistem siber dan mencetak talenta siber yang andal.

Pranowo mengatakan, selain menyelesaikan masalah keamanan, reformasi juga dapat membantu kepolisian menegaskan posisinya sebagai lembaga yang benar-benar melindungi masyarakat Indonesia.

Meski mengakui reformasi sebagai tugas yang sulit, Pranowo berjanji akan bekerja sama dengan pasangannya, Mahfud MD, untuk memperkuat institusi kepolisian jika mereka terpilih menjadi pemimpin tertinggi negara.

"Sebagai anak polisi, saya sangat memahami bahwa (reformasi) ini merupakan tugas yang menantang. Namun, saya pasti akan berusaha untuk melaksanakan reformasi tersebut," tandasnya.

Komisi Umum Pemilihan Umum menetapkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebagai pasangan presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai pasangan nomor urut 3.

Debat hari Minggu ini melanjutkan debat sebelumnya di Jakarta pada 12 dan 22 Desember tahun lalu. Dua debat berikutnya akan menyusul pada bulan Januari dan Februari.

Tema debat ketiga meliputi pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan kebijakan luar negeri.

KPU juga telah menjadwalkan masa kampanye pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024 dengan hari pemungutan suara pada 14 Februari 2024.

Pertahanan, keamanan, dan kebijakan luar negeri menjadi tema utama perdebatan ketiga.

(antaranews.com)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS