Gempa Jepang
Gempa Jepang: Kim Jong-un Mengirim Surat Simpati yang Luar Biasa kepada PM Fumio Kishida
Kim Jong-un mengirimkan surat simpati kepada Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menyusul gempa bumi dahsyat di Jepang bagian barat.
POS-KUPANG.COM - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengirimkan surat simpati kepada Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menyusul gempa bumi dahsyat di Jepang bagian barat.
Dalam surat yang diterbitkan oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara, Kim menyatakan "simpati dan belasungkawa yang mendalam" atas jatuhnya korban jiwa dan kerugian material yang diderita Jepang akibat gempa bumi pada Hari Tahun Baru.
Dia menyebut Fumio Kishida dengan sebutan kehormatan Korea yang diperuntukkan bagi para pemimpin nasional.
Baca juga: Pemimpin Korut Kim Jong Un Marah Saat Banjir Landa Pertanian, Serukan Hukuman kepada Pejabat Tinggi
Kim juga menyatakan harapannya agar orang-orang yang terkena dampak gempa dapat segera mengatasi dampaknya dan memulihkan kehidupan yang stabil.
Korea Utara biasanya menyimpan surat simpati pascabencana untuk negara-negara "anti-Amerika" seperti Suriah atau Kuba.
Surat tersebut mungkin bertujuan untuk meningkatkan citra Kim Jong-un sebagai pemimpin nasional dengan memisahkan masalah politik dan militer dari masalah kemanusiaan.
Hal ini mungkin juga menandakan keinginan Pyongyang untuk meningkatkan hubungan dengan Jepang ketika “Perang Dingin baru” mulai mengakar antara Korea Selatan, Amerika Serikat dan Jepang di satu sisi dan Korea Utara, Tiongkok dan Rusia di sisi lain.
100 Orang meninggal
Sementara itu, jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 100 orang di prefektur Ishikawa, Jepang tengah, setelah serangkaian gempa bumi berkekuatan hingga 7,6 skala Richter melanda prefektur tersebut dan sekitarnya, di tengah kekhawatiran akan meningkatnya jumlah korban meskipun upaya penyelamatan dan pencarian semakin intensif.
Sebanyak 211 orang dilaporkan hilang di Ishikawa pada hari Sabtu, laporan media lokal menunjukkan mengutip pihak berwenang setempat.
Pada hari keenam terjadinya gempa, kota pesisir Wajima yang paling terkena dampaknya mengonfirmasi 59 orang tewas, dan terdapat sekitar 100 laporan tentang orang-orang yang terkubur dan terjebak di bawah reruntuhan bangunan.
Gempa susulan masih mengguncang wilayah tersebut, dan Badan Meteorologi Jepang (JMA) mengatakan gempa berkekuatan 5,4 melanda wilayah Noto pada pukul 5:25 waktu setempat pada hari Sabtu di kedalaman 10 km, berada pada angka 5 teratas pada skala intensitas seismik 7 di negara tersebut.
Dengan diperkirakan akan turun hujan pada hari Sabtu di wilayah tersebut, JMA memperingatkan penduduk setempat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan tanah longsor.
Infrastruktur mengalami kerusakan parah di Ishikawa, dengan sekitar 24.000 rumah tangga menghadapi pemadaman listrik dan 66.000 rumah tangga tanpa air di 14 kota besar dan kecil pada pukul 8 pagi waktu setempat pada hari Sabtu, kantor berita nasional Kyodo melaporkan.
Serangkaian gempa bumi kuat, dengan kekuatan besar berkekuatan 7,6 skala Richter, pada hari Senin terjadi di kedalaman dangkal di wilayah Noto di Ishikawa.
Berpusat sekitar 30 km timur-timur laut Wajima, gempa dahsyat tersebut tercatat dengan intensitas maksimum 7 skala Richter.
(world.kbs.co.kr/shine.cn)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.