Berita NTT

Warga Kota Kupang NTT Diingatkan Waspada Suhu Panas Akibat El Nino

Adapun peringatan itu disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ), terkait adanya pergeseran musim hujan.

|
Penulis: Ryan Nong | Editor: Ryan Nong
Dok. POS-KUPANG.COM
Warga Kota Kupang NTT diingatkan untuk mewaspadai potensi suhu panas akibat El Nino. 

POS-KUPANG.COM, Kupang - Masyarakat (warga) Kota Kupang, ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) diingatkan untuk mewaspadai potensi suhu panas di wilayah itu. 

Adapun peringatan itu disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ), terkait adanya pergeseran musim hujan.

"Waspada suhu yang terasa lebih panas, sekarang rata-rata suhu tertinggi 35 sampai 36 derajat Celsius," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Sti Nenotek, dikutip dari Antara, Jumat (5/1/2024).

Baca juga: Dampak Buruk El Nino, Tidak Hanya Suhu Panas Tapi Ganggu Pasokan Listrik hingga Ancaman Rawan Pangan

Baca juga: Kesaksian Warga Wulanggitang Berpacu Hindari Awan Panas saat Erupsi Gunung Lewotobi

Prakiraan BMKG menyebutkan, Kota Kupang memasuki awal musim hujan pada Dasarian I Desember atau awal Desember. Namun, hingga Dasarian I Januari, Kota Kupang belum dikatakan masuk musim hujan karena curah hujan yang berkurang.

Penyebab berkurangnya curah hujan itu, menurut Sti karena wilayah NTT dipengaruhi fenomena El Nino.  BMKG memprediksi, penurunan intensitas curah hujan bertahan hingga bulan April 2024.

Lebih lanjut Sti menjelaskan, kurangnya pertumbuhan awan hujan di wilayah NTT menyebabkan penyinaran matahari pada siang hari ke permukaan bumi tidak mengalami hambatan signifikan oleh awan di atmosfer. Hal itu menyebabkan suhu pada siang hari di luar ruangan terasa sangat terik.

Baca juga: Prediksi BMKG Cuaca NTT Hari Ini 10 November 2023, Panas Ekstrem Masih Landa NTT, Waspada Karhutla

Lalu hal itu juga disebabkan oleh posisi matahari yang berada di belahan bumi selatan yang menyebabkan meningkatnya penguapan dan terjadi kenaikan kelembapan udara sehingga udara terasa lebih gerah.

Atas kondisi ini, Sti mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan tubuh saat beraktivitas.

"Masyarakat hendaknya menjaga stamina dan hidrasi tubuh saat beraktivitas dengan banyak minum air putih," pesan dia.

BMKG pun mengimbau pemerintah daerah, sektor terkait, dan masyarakat dapat terus memantau dan menjadikan informasi peringatan dini sebagai acuan untuk melakukan aksi dini kesiapsiagaan dari bencana.

Ia memastikan BMKG terus memberikan informasi untuk dapat diteruskan kepada masyarakat sehingga bisa mengantisipasi berbagai dampak buruk yang terjadi.

"Diprakirakan Dasarian II Januari atau pertengahan Januari akan turun hujan lebih banyak lagi dari sekarang," kata Sti. (*)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved