Kecelakaan Maut di Bandung

Kisah Pilu Kecelakaan Maut di Bandung 3 Awak KA Turangga Tewas, Semua Penumpang Selamat

Hari masih subuh masyarakat pun masih lelap dalam tidur Begitu juga para penumpang yang ikut dalam perjalanan KA Turangga perlintasan Surabaya-Bandung

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
PENUMPANG SELAMAT – Semua penumpang kereta api yang bertabrakan di Bandung pada Jumat 5 Januari 2024 pagi, dinyatakan selamat. Hanya saja, tiga awak kereta api, yakni masinis, asisten masinis dan pramugara KA Turangga dilaporkan tewas di tempat. 

POS-KUPANG.COM – Hari masih subuh, masyarakat pun masih lelap dalam tidur. Demikian juga para penumpang yang ikut dalam perjalanan KA Turangga perlintasan Surabaya-Bandung pada Jumat 5 Januari 2024 pukul 06.15 WIB.

Saat itu hanya satu dua penumpang yang sudah bangun, termasuk Heri Aliyudin. Sedangkan mayoritas penumpang di dalam kereta api naas tersebut, masih nyenyak dalam pelukan malam.

Tatkala KA Turangga itu hendak memasuki Stasiun Cicalengka - Haurpugur  Kabupaten Bandung, atau tinggal berjarak sekitar 400 meter lagi, tiba-tiba sebuah benturan mengerikan terjadi di lokasi kejadian. dua kereta api baku tabrak di tempat itu.

Dalam tragedi tersebut, para penumpang dilaporkan selamat. Hanya saja tak diketahui secara pasti, apakah ada juga yang terluka atau bahkan pingsan gegara benturan hebat yang terjadi saat kecelakaan maut tersebut.

Namun, Kapolresta Bandung Kusworo Wibowo mengungkapkan bahwa semua penumpang di kedua kereta api naas tersebut dalam keadaan selamat dan baik. Mereka sedang dievakuasi dari lokasi kejadian.

"Kami (polisi) beserta Basarnas, Damkar, Dinkes, masih melakukan upaya-upaya, dan kami membuat garis perimeter aman agar masyarakat tidak ada yang mendekat ke TKP," ujar Kusworo.

Ia juga menyebutkan bahwa akibat tabrakan maut tersebut, tiga awak KA Turangga dilaporkan tewas. Ketiga korban tewas tersebut, masing-masing masinis, asisten masinis dan pramugara.

"Kami di TKP (tempat kejadian perkara) dan kami mendapatkan informasi bahwa ada tiga korban jiwa, yakni masinis, asisten masinis, dan pegawai kereta (pramugara)," kata Kusworo Wibowo sebagaimana dilansir Pos-Kupang dari KompasTV, Jumat 5 Januari 2024.

Untuk diketahui, saat ini sedang dalam proses evakuasi.  Manajemen PT KAI Daop II Bandung juga sedang mengevakuasi para penumpang dan melakukan pendataan.

Kecelakaan itu, katanya, terjadi di rel tunggal perlintasan KA di petak Stasiun Cicalengka - Haurpugur Bandung, Jumat 5 Januari 2024 pagi.

Manager Humas Daop II Bandung, Ayep Hanapi mengatakan saat ini pihaknya tengah berupaya ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi pengguna KA yang terdampak hingga pembersihan jalur.

"Masih berupaya ke lokasi kejadian, sementara kami akan segera melakukan pendataan hingga evakuasi pengguna KA yang terdampak," ucap Ayep.

Ayep Hanapi mengatakan kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 06.03 WIB.

"Melibatkan antara KA Turangga dan KA Commuter Bandung Raya, terjadi tadi sekitar pukul 06.03 WIB, sekitar 400 meter dari Stasiun Cicalengka," ucap Ayep saat dihubungi Tribunjabar.id, Jumat 5 Januari 2024.

Akibat insiden ini sejumlah jadwal kereta tiba hingga keberatan KA di wilayah Daop II Bandung akan terganggu.

Sebelumnya diberitakan, dua kereta api terlibat kecelakaan di Babakan DKA Cicalengka, sekitar 400 meter dari Stasiun Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 5 Januari 2024 sekitar pukul 06.00 WIB.

Dua kereta yang terlibat kecelakaan tersebut diduga adalah KA Turangga dan KA Baraya.

Dalam video yang beredar, nampak kereta dalam posisi berhenti.

Baca juga: Kecelakaan Terbesar Awal Tahun, Dua Kereta Api Saling Tabrak, Tiga Orang Tewas di Tempat

Sebagian gerbong kereta dalam kondisi bergeser bahkan hingga terbalik.

Sejumlah penumpang tampak berjalan menjauh dari kereta api yang terbalik. Mereka juga sembari menyaksikan gerbong-gerbong yang rusak berat gegara peristiwa tersebut.

Para penumpang itu berjalan menyusuri sawah melalui sisi samping rel kereta. Mereka berjalan sambil membawa koper dan barang bawaan lainnya.

Hingga berita ini disajikan, para petugas masih mengevakuasi para penumpang dan korban yang meninggal dunia. Jika semua sudah berhasil dievakuasi, para petugas akan membersihkan lokasi kejadian. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved