Pilpres 2024

Pejuang PPP Dikatai Sebagai Penyusup, Muhammad Mardiono: Mereka Itu Tidak Paham Aturan

Mardiono, Plt Ketua Umum PPP mengatai Witjaksono cs sebagai penyusup. Pasalnya, mereka tetiba menamakan diri Pejuang PPP lalu dukung Prabowo-Gibran.

|
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
PENYUSUP – Muhammad Mardiono Plt Ketua Umum PPP, menuding Witjaksono cs inisiator Pejuang PPP,  sebagai penyusup. Mereka itu politisi, tetapi tidak mengerti organisasi, tak baca aturan tentang berorganisasi. 

POS-KUPANG.COM – Muhammad Mardiono, Plt Ketua Umum PPP ( Partai Persatuan Pembangunan ), mengatai Witjaksono cs sebagai penyusup. Pasalnya, mereka tetiba menamakan diri sebagai Pejuang PPP, padahal baru  bergabung di PPP lalu membelot dan mendukung Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Tindakan yang dilakukan Witjaksono cs tersebnut, kata Mardiono merupakan sikap yang tidak patut. Apalagi mereka baru saja bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan bahkan belum genap satu tahun lamanya.

Dikatakannya, Witjaksono cs baru tujuh bulan menjadi kader PPP. Namun dalam usia yang baru seumur jagung itu, mereka malah demikian berani mengambil tindakan yang jelas-jelas berseberangan dengan sikap DPP Partai Persatuan Pembangunan.

Muhammad Mardiono membeberkan fakta itu tatkala dimintai tanggapannya soal kader yang dukung Prabowo-Gibran dan apakah PPP masih solid mendukung Ganjar Pranowo - Mahfud MD dalam Pilpres 2024 ini.

“Yang namanya penyusup, di mana-mana itu ada. Jangankan di sebuah organisasi, kadang-kadang saat sholat Jumat di masjid itu ada penyusupnya. Mereka mencuri sandal dan lain-lain. Jadi tipe seperti itu di mana pun ada,” kata Mardiono usai rapat mingguan TPN Ganjar-Mahfud di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu 3 Januari 2024.

Mardiono pun menegaskan bahwa permasalahan itu kini sudah rampung karena kader itu sudah dicabut kartu anggotanya.

“Karena dia tidak paham, tidak tahu tentang organisasi. Tidak tahu tentang PPP. Mereka baru bergabung baru tujuh bulan,” jelasnya.

Mardiono juga menegaskan para kadernya yang membelot itu tak pernah baca aturan internal partai berlambang Ka'bah tersebut.

Sehingga, dia cukup heran ketika mereka menamakan gerakannya sebagai Pejuang PPP.

“Jadi itu saya tempatkan sebagai bagian dari penyusupan,” tegas Mardiono.

“Tetapi alhamdulillah, karena Allah masih sayang dengan PPP maka dia tunjukkan lebih cepat. Jadi saya bersyukur orang-orang yang demikian itu oleh Allah ditunjukkan lebih cepat lagi,” sambung dia.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Witjaksono menanggapi kabar dirinya akan diberhentikan dari partai buntut deklarasi mendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Adapun Witjaksono mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo-Gibran melalui organisasi relawan pejuang PPP. Relawan itu sebagiannya merupakan pengurus dari PPP.

Witjaksono mengaku tidak tahu atas informasi pemberhentian dirinya. Sebaliknya, ia justru baru tau adanya informasi akan diberhentikan dari PPP dari media massa.

"Saya tidak tahu, saya hanya membaca dari media. Tidak (belum pernah ada pemanggilan). Kami fokus, nawaitu berjuang untuk Indonesia Maju dan membesarkan PPP," ucap Witjaksono kepada wartawan, Minggu 31 Desember 2023.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved