Lewotobi Erupsi

Rektor Unimof Serahkan Bantuan Keperluan Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi di Flores Timur

Kehadiran Rektor Unimof ini untuk meringankan kebutuhan korban erupsi Gunung Lewotobi dengan berbagi keperluan seperti sembako, air mineral

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Rektor Universitas Muhammadiyah Maumere (Unimof), Erwin Prasetyo,S.T,M.Pd berkunjung ke posko pengungsian erupsi Gunung Lewotobi, yaitu di Kantor Camat Wulanggitang, Flores Timur pada Selasa 2 Januari 2024. 

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Rektor Universitas Muhammadiyah Maumere (Unimof), Erwin Prasetyo,S.T,M.Pd berkunjung ke posko pengungsian erupsi Gunung Lewotobi, yaitu di Kantor Camat Wulanggitang, Flores Timur pada Selasa 2 Januari 2024.

Kehadiran Rektor Unimof ini untuk meringankan kebutuhan korban erupsi Gunung Lewotobi dengan berbagi keperluan seperti sembako, air mineral, masker, obat-obatan, perlengkapan bayi dan ibu. 

Bantuan diterima langsung Camat Wulanggitang di posko pengungsian. Usai serah terima bantuan, Rektor Unimof menyempatkan diri untuk bertemu dan menyapa langsung warga pengungsi di posko pengungsian dengan memberikan dukungan moril agar tetap sabar dan kuat dalam menghadapi musibah serta mendoakan agar cepat pulih. 

Baca juga: Ahmad Yohan dan Angelo Wake Kako Bantu Korban Lewotobi Erupsi di Flores Timur

Bantuan dan dukungan moril diberikan sebagai bentuk kepedulian kampus Unimof kepada masyarakat yang terkena musibah. Hal itu dikatakan rektor Unimof, Erwin Prasetyo usai menyerahkan bantuan tersebut.

“Alhamdulillah Muhammadiyah melalui Universitas Muhammadiyah Maumere berbagai sembako, air mineral, masker, obat-obatan, perlengkapan bayi dan ibu untuk saudara kita korban erupsi Gunung Lewotobi Flores Timur NTT .” jelasnya.

Lebih lanjut, Erwin mengajak semua pihak untuk peduli dan menebar kebaikan bersama membantu kebutuhan korban erupsi gunung lewotobi yang meletus di awal tahun baru 2024 ini.

“Mari bersama kita terus peduli, memulai tahun baru dengan kebaikan,” ujarnya.

Untuk di ketahui, berdasarkan data sementara, hingga Selasa (2/1/2023), jumlah warga yang mengungsi mencapai 1.172 jiwa. Mereka menyebar di sejumlah posko pengungsian, yaitu Kantor Camat Wulanggitang, Polsek Boru, Koramil Boru, SMP Negeri Wulanggitang, SDK Kemiri, dan Credit Union Remaja Hokeng. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved