KKB Papua

Meski Pilot Susi Air Sudah Terdeteksi, Faizal Ramadhani Tetap Hormati Proses Negosiasi

Kendati saat ini keberadaan pilot Susi Air, Philips Mark Merthens sudah terdeteksi, namun prajurit TNI Polri tidak akan mengambil tindakan apapun.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
HORMATI NEGOSIASI – Satgas Ops Damai Cartenz tak akan mengambil sikap apa pun terkait lokasi pilot Susi Air yang telah terdeteksi. Yang dilakukan adalah tetap menghormati proses negosiasi yang kini sedang dilakukan. 

POS-KUPANG.COM – Kendati saat ini keberadaan pilot Susi Air, Philips Mark Merthens sudah terdeteksi, namun prajurit TNI Polri tidak akan mengambil tindakan untuk membebaskan pilot tersebut dari tangan Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Egianus Kogoya.

Kepala Satgas Ops Damai Cartenz, Faizal Ramadhani akan tetap menghormati proses negosiasi yang telah dilakukan selama ini. Negosiasi itu dalam rangka membebaskan sang pilot dari penyanderaan yang dilakukan KKB Papua.

Pilot berkebangsaan Selandia Baru itu disandera sejak 7 Februari 2023. Selama penyanderaan tersebut, keberadaannya sulit terpantau, karena selalu dibawa ke mana pun Egianus Kogoya bepergian.

Kapten Philips Mark Merthens baru terdeteksi setelah 11 bulan dalam penyanderaan. Pendeteksian pun baru berhasil dilakukan setelah KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya  memamerkan foto terbaru bersama pilot tersebut.

Foto terbaru itu hanya memperlihatkan kebersamaan antara Egianus Kogoya dengan Philips Mark Merthens. Keduanya berada di suatu tempat, di sebuah wilayah hutan yang tak diketahui persis lokasinya.

Dalam foto tersebut, Egianus Kogoya tak menenteng senjata api, sebagaimana lazimnya penampilan Egianus Kogoya selama ini.

Egianus Kogoya hanya memperlihatkan kepalan tangan kanan dengan sejumlah atribut seperti ikat kepala merah, kain putih di lengan kiri dan rambutnya yang gimbal.

Sementara pilot Susi Air Philips Mark Merthens yang duduk disampingnya, juga tidak memegang apa pun. Ia hanya memperlihatkan kepalan tangan kiri, rambutnya yang sudah gondrong sebatas bahu dan brewokan.

Di belakang mereka terlihat seutas tali panjang dengan beberapa pakaian yang tergantung. Sementara di sekeliling mereka hanya terlihat suasana hutan.

Belum dipastikan, apakah lokasi tersebut merupakan markas Kelompok Kriminal Bersenjata yang ada di wilayah Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan atau bukan.

Namun berdasarkan analisa foto yang dilakukan Satgas Ops Damai Cartenz, lokasi foto Egianus Kogoya dan pilot Susi Air, adalah Yuguru, Kabupaten Nduga.

"Foto itu sekitar-sekitar itu juga, daerah Yuguru," kata Kepala Operasi Damai Cartenz Faizal Ramadhani di Jayapura, Selasa 2 Januari 2024.

Yuguru merupakan salah satu kampung di Distrik Mebarok, Kabupaten Nduga. Diduga lokasi foto tersebut adalah tempat yang selalu menjadi lokasi foto Egianus Kogoya bersama pilot sebagaimana yang beredar selama ini.

Faizal Ramadhani juga membenarkan bahwa foto yang memperlihatkan Philip berambut gondrong itu, adalah dokumentasi terbaru dari sang pilot.

"Antara waktu pengambilan foto dengan waktu unggahnya itu hanya beda 1-2 hari saja," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved