Gempa NTT
Dikepung Sumber Gempa Potensial, BMKG Mencatat 2.841 Gempa Bumi Guncang NTT selama Tahun 2023
Dikepung Sumber Gempa Potensial, BMKG Mencatat 2.841 Gempa Bumi Guncang NTT selama Tahun 2023
POS-KUPANG.COM - Posisi Provinsi Nusa Tenggara Timur yang dikepung Sumber Gempa Potensial menyebabkan NTT rawan terjadi Gempa Bumi.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) Stasiun Geofisika Kupang 2.841 kali. Gempa Bumi Mengguncan NTT selama tahun 2023.
"Kejadian gempa bumi di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT ) dan sekitarnya selama periode tahun 2023 mencapai 2.841 kali ," kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kupang Margiono dalam keterangan tertulisnya Sabtu 30 Desember 2023.
Menurut Margiono, jumlah guncangan Gempa Bumi itu mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2022 yang mencapai 3.982 kali.
Baca juga: Cerita Warga Malaka Saat Rumah Bergetar Diguncang Gempa Bumi
Ia mengatakan Gempa Bumi yang terjadi di provinsi berbasis kepulauan itu didominasi oleh gempa bumi dangkal (D<60>
"Aktivitas Gempa Bumi tertinggi terjadi pada November 2023 sebanyak 357 kali," katanya.
Ia menambahkan, Gempa Bumi yang dirasakan masyarakat dilaporkan sebanyak 36 kejadian yang tersebar di Pulau Timor, Alor, Flores, Sumba, dan Sabu.
"Dari Gempa Bumi yang dirasakan tersebut terdapat dua Gempa Bumi merusak baik rumah penduduk maupun fasilitas umum," katanya.
Baca juga: Kembali Diguncang Gempa Bumi Hari Ini, Mengapa NTT Rawan Gempa? Simak Penjelasan BNPB
Ia menyebutkan dua Gempa Bumi yang merusak itu terjadi pada 31 Agustus 2023 dengan magnitudo 5,9 dan Gempa Bumi yang terjadi pada 1 November 2023 dengan magnitudo 6,6.
"Secara umum, gempa bumi yang terjadi di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur diakibatkan oleh adanya megathrust di selatan NTT dan Flores, back arc thrust di utara Pulau Flores, serta sesar-sesar lokal," katanya. (*).
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.