Remaja Manggarai Timur Akhiri Hidup, Kapolsek Sambi Rampas: Korban Sempat Cekcok dengan Adiknya

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Warga Desa Nanga Mbaling Kecamatan Sambi Rampas, Kabupaten Manggarai Timur, Paternus Ediwan Abel mengakhiri hidup secara tragis.

Remaja 23 tahun itu memilih bunuh diri di rumah orangtuanya, Kampung Mbaru Jawa, Desa Nanga Mbaling, Rabu 27 Desember 2023 sekira pukul 12.00 Wita. 

Kapolres Manggarai Timur AKBP I Ketut Widiarta, SH, SIK, MSi melalui Kapolsek Sambi Rampas, IPDA Kiki ZM Bacsoan, SSos menjelaskan kronologi Paternus Ediwan Abel akhiri hidup. 

Kronologi tersebut diperoleh berdasarkan keterangan dua adik korban, BO dan GO serta dan ibu korban YO.

Pada pukul 07.15 Wita, YO meminta BO untuk pergi menerima Bansos di Kantor Desa Nanga Mbaling.

Baca juga: BREAKING NEWS: Remaja Asal Manggarai Timur Akhiri Hidup Secara Tragis

Namun BO tidak menghiraukan permintaan ibunya.

Korban yang mengetahui kejadian tersebut lantas memarahi BO. BO tidak terima sehingga terjadi cekcok antara korban dengan adiknya.

Selang beberapa saat, BO dan GO pamitan kepada YO untuk pergi ke kebun jagung yang berlokasi di Golo Rempeng.

Selain itu, keduanya hendak pergi ke kebun milik Radu untuk menanam jagung.

Sekitar pukul 11.45 Wita, BO dan GO pulang ke rumah untuk makan siang.

Saat tiba dan masuk ke dalam rumah, keduanya melihat korban sudah meninggal dunia dengan cara bunuh diri.

Melihat hal tersebut, BO dan GO langsung berteriak minta pertolongan. 

Warga pun berdatangan, kemudian bersama saksi membuka ikatan tali dan menurunkan korban.

Baca juga: Polisi Sebut Korban Paternus Warga Mbaru Jawa Manggarai Timur Sudah Niat Akhiri Hidup

Selanjutnya jasad korban dibaringkan di tempat tidur.