Biarawati Ditemukan Meninggal

Ayah Biarawati yang Meninggal Dunia di Timor Tengah Utara Tolak Autopsi 

Penolakan terhadap autopsi ini disampaikan ayah korban ketika tiba di Kabupaten Timor Tengah Utara beberapa waktu lalu

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/DIONISIUS REBON
KETERANGAN- Kasatreskrim Polres TTU, Iptu Djoni Boro memberikan keterangan kronologi Biarawati berinisial MYD (27) meninggal dunia karena bunuh diri 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Ayah dari biarawati MYD (27) yang meninggal dunia karena bunuh diri di ruang makan asrama Bakti Mandiri, Kelurahan Aplasi, Kecamatan Kota Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah korban.

Penolakan terhadap autopsi ini disampaikan ayah korban ketika tiba di Kabupaten Timor Tengah Utara beberapa waktu lalu.

Demikian disampaikan Kapolres Timor Tengah Utara, AKBP Mohammad Mukhson melalui Kasatreskrim Polres TTU, Iptu Djoni Boro, Kamis, 28 Desember 2023.

Menurutnya, penolakan autopsi ini disampaikan ayah korban dengan membuat surat penolakan autopsi dan ditandatangani oleh yang bersangkutan.

Korban MYD (27), kata Iptu Djoni, sebelum ditemukan meninggal dunia, sempat berbincang-bincang dengan tiga orang saksi yakni; YVAH, EDN, dan JMP.

Korban terlihat kebingungan dan tampak tidak sehat. Korban juga merupakan Biarawati yang belum lama pindah tugas dari Kabupaten Belu ke Kabupaten Timor Tengah Utara. 

"Mereka duduk bercerita dan tidak lama korban pamit masuk ke ruang makan." ujarnya.

Ia mengakui bahwa, yang bersangkutan diduga memiliki masalah pribadi. Korban kemudian masuk di dalam ruang makan dan menutup semua pintu dan jendela di ruangan tersebut.

Baca juga: Polisi Ungkap Kronologi Biarawati di Kabupaten TTU Ditemukan Meninggal Dunia 

Baca juga: Polisi Akhirnya Menguak Fakta Kematian Seorang Biarawati di Timor Tengah Utara

Para saksi mulai curiga karena korban menutup semua pintu dan jendela ketika tiba di dalam ruangan itu. Ketika meninggal dunia, korban masih menggunakan pakaian biarawati.

Karena dihantui rasa curiga, saksi YVAH kemudian menyusul korban untuk melihat korban. Namun, ketika saksi mengintip dari celah pintu, korban telah meninggal dunia dengan menggantung diri menggunakan seutas tali nilon.

Setelah melihat kondisi korban, saksi kemudian melaporkan insiden ini kepada pihak kepolisian.

Tim identifikasi dan pihak kepolisian yang tiba di lokasi tersebut langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Kefamenanu. 

Sebelumnya diberitakan, Seorang Biarawati ditemukan meninggal dunia karena bunuh di ruang makan salah satu Asrama di Kelurahan Aplasi, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Biarawati berinisial MYD (27) ini ditemukan meninggal dunia pada, Sabtu, 23 Desember 2023.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved