Lewotobi Erupsi
Hati Gelisah Jelang Natal Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur
Warga yang was-was bertahan dalam hunian masing-masing, ada juga yang ke Pasar Boru. abu vulkanik tampak menghujani atribut natal yang terpasang di se
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Perasaan gelisah menghantui warga Kecamatan Ile Bura dan Wulanggitang jelang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Sebagian pemukiman dipenuhi abu belerang usai Gunung Lewotobi Laki-Laki erupsi, Jumat, 23 Desember 2023 pukul 07.13 Wita.
Warga yang was-was bertahan dalam hunian masing-masing, ada juga yang ke Pasar Boru. abu vulkanik tampak menghujani atribut natal yang terpasang di sepanjang jalanan Desa Klatanlo, Hokeng Jaya, hingga Boru.
Petrus Manuk (45), warga Desa Hokeng Jaya, mengaku cemas dengan aktivitas gunung berapi kembar yang erupsi pasca naik status menjadi waspada.
Baca juga: Gunungapi Lewotobi Laki-laki Erupsi, BPBD Flores Timur Bagikan Masker kepada Masyarakat
Kejadian ini pernah ia alami pada tahun 2003. Petrus mengaku suara dentuman 20 tahun lalu lebih besar dari erupsi yang terjadi pagi tadi, termasuk ketebalan abu belerang.
"Kami tetap waspada dan berjaga-jaga. Barang-barang siap memang, karena ini kesana pasti terjadi lagi," katanya kepada wartawan.
Petrus dan istrinya, Roslin Kwure beserta dua anaknya merasa khawatir dengan peristiwa alam dua hari sebelum tanggal 25 Desember 2023.
Baca juga: Gunung Lewotobi Erupsi, Warga Flores Timur Butuh Masker
Andreas Koban, tetangga Petrus, mengatakan pihaknya lebih berjaga-jaga saat tidur malam pasca muntahan belerang pertama. Sebab, potensi erupsi susulan bisa terjadi kapan saja.
Pria 42 tahun yang sudah memiliki istri dan empat buah hati ini terkejut dengan suara letusan. Saat itu ia sedang memanen pisang untuk disantap pagi hari.
Suasana jelang kelahiran sang juru selamat dua hari mendatang itu terkesan berbeda. Timbul kekhawatiran dalam benak mereka di tengah peristiwa alam Gunung Lewotobi.
Ketua Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-Laki, Herman Yosef, mengimbau warga agar selalu memakai maskes saat beraktivitas di luar rumah.
"Selalu pakai masker dan tidak beraktivitas dekat gunung dengan radius 2 kilo meter," ujarnya melalui sambungan telepon. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.