Berita Kota Kupang
Ombudsman NTT Temui Manajemen ASDP Cabang Kupang di Bolok
GM ASDP juga meminta Ombudsman NTT untuk terus memberi masukan bilamana menerima komplain penumpang terkait layanan ASDP.
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ombudsman RI Perwakilan NTT menemui manajemen ASDP Cabang Kupang dalam rangka membahas soal sejumlah hal terkait komplain pengguna jasa terhadap pelayanan di ASDP Cabang Kupang.
"Hari ini, saya menemui GM ASDP Kupang Sugeng Purwono di Kantor ASDP Bolok. Ikut dalam pertemuan tersebut Manager Usaha PT ASDP Cabang Kupang, Andre Matte," ujar Kepala Ombudsman RI Perwakilan NTT Darius Beda Daton, S.H, Rabu 20 Desember 2023.
Di hadapan manajemen ASDP Cabang Kupang, Darius menyampaikan sejumlah persoalan terutama adanya komplain oleh masyarakat atau pengguna jasa terhadap layanan ASDP Cabang Kupang.
Baca juga: ASDP Kupang Siapkan 12 Armada Kapal Jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2023-2024
"Kepada pimpinan ASDP dan jajaran, saya menyampaikan sejumlah komplain calon penumpang dan para penumpang yang kerap kami terima terkait layanan ASDP Kupang antara lain, pertama; jumlah penumpang yang terlampau banyak sehingga penumpang sulit bergerak dalam kapal, bahkan untuk ke toliet sekalipun," kata Darius.
Dijelaskan, para pengguna jasa atau calon penumpang memberi saran agar penjualan tiket di loket memperhatikan kapasitas kapal demi kenyamanan dan keselamatan penumpang.
Hal kedua lanjutnya, agar ASDP menjual tiket dengan sistem online/e-tiket sebagaimana e-tiket kapal-kapal milik PT Pelni guna menghindari adanya antrean panjang di loket tiket. Sedangkan ketiga; perlu menyiapkan loket tiket bisnis agar calon penumpang bisa memilih tiket ekonomi atau bisnis.
"Sebab praktek selama ini, penumpang membeli tiket kelas ekonomi lalu masuk ke ruang VIP/bisnis dengan menambah sejumlah uang di dalam kapal. Hal ini menyebabkan para penumpang yang terlah membeli tiket bisnis tidak mendapat tempat di kelas bisnis karena telah terisi penuh oleh mereka yang membeli tiket kelas ekonomi," katanya.
Baca juga: Penumpang ASDP di Pelabuhan Bolok Naik Signifikan
Sementara hal keempat, yakni agar calo tiket tidak berada di loket tiket karena akan sangat mengganggu antrean pembelian tiket. Karena lanjut Darius, selama ini, calo tiket selalu berada di loket dan mengumpulkan KTP calon penumpang dalam jumlah banyak dan membeli tiket dengan menaikan harga tiket sebesar Rp 5000 per tiket.
Menanggapi keluhan penumpang tersebut, GM ASDP Cabang Kupang Sugeng Purwono menyampaikan terima kasih atas masukan masyarakat.
Menurut Sugeng. kepada seluruh staf ASDP telah ditegaskan bahwa tidak boleh alergi terhadap masukan calon penumpang dan para penumpang, karena keluhan itu menjadi pintu masuk memperbaiki layanan ASDP mulai dari layanan tiket di darat hingga perbaikan fasilitas kapal.
GM ASDP juga meminta Ombudsman NTT untuk terus memberi masukan bilamana menerima komplain penumpang terkait layanan ASDP.
"Khusus tiket kelas bisnis, agar para calon penumpang membeli langsung tiket kelas bisnis di loket dan tidak membayar di dalam kapal karena ABK kapal tidak bertugas menjual tiket. Jika ada petugas yang menerima pembayaran tiket bisnis/VIP di dalam kapal kiranya di foto dan dilaporkan agar ditindak," ujarnya.
ASDP Cabang Kupang juga telah direncanakan menerapkan e-tiket pada tahun 2024 mendatang guna mengurai antrian panjang pembelian tiket di loket sebagaimana harapan calon penumpang. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.