Pilpres 2024

Debat Cawapres Digelar di JCC, KPU Tunjuk 11 Panelis

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan menggelar debat perdana calon wakil presiden Pilpres 2024 pada Jumat 22 Desember 2023.

Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM
Debat Cawapres akan berlangsung di Jakarta Convention Center, Jumat 22 Desember 2023 malam. Tiga cawapres, Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD sudah siap mengikuti debat. 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan menggelar debat perdana calon wakil presiden Pilpres 2024 pada Jumat 22 Desember 2023.

Tidak lagi di halaman kantor KPU, debat edisi kedua Pilpres 2024 ini akan diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.

”Tempat penyelenggaraan direncanakan di Jakarta Convention Center, di Jakarta,” kata Ketua KPU RI Hasyim Asyari di kantornya, Senin 18 Desember.

Debat ini akan mempertemukan tiga cawapres, yakni Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD. Tema debat pertama antara para cawapres ini adalah ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan.

Moderator yang akan memimpin debat cawapres ialah Alvito Dinova dari Trans Corp. Kemudian Liviana Cherlisa dari Kompas TV.

Baca juga: Arena Debat Pindah ke Hotel, Format Debat Cawapres tak Berubah

KPU juga sudah menetapkan 11 nama panelis Debat Cawapres, yakni:

1. Alamsyah Saragih (Anggota Ombudsman RI Periode 2016-2020)

2. Adhitya Wardhono (Ekonom dan Pengajar FEB Universitas Jember)

3. Agustinus Prasetyantoko (Ekonom dan Rektor Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya 2015-2023)

4. Fauzan Al Rasyid (Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung)

5. Hendri Saparini (Pendiri dan Ekonom CORE Indonesia)

6. Hyronimus Rowa (Wakil Rektor bidang Akademik dan Inovasi IPDN).

7. Poppy Ismalina (Associate Professor di Departemen Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM)

8. Retno Agustina Ekaputri (Rektor Universitas Bengkulu 2021-2025)

9. Suharnomo (Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro)

10. Tauhid Ahmad (Direktur Eksekutif INDEF dan Dosen FEB Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta)

11. Yosa Rizal Damuri (Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies/CSIS)

Hasyim mengatakan format debat antara para cawapres ini akan tetap seperti debat pertama antara para calon presiden (capres). KPU berkomitmen tidak mengubah format debat capres cawapres.

”Formatnya sama persis, tidak ada perubahan sebagaimana yang terjadi di debat presiden pertama,” ujar Hasyim Asyari.

Segmen pertama adalah penyampaian visi, misi, serta proker masing-masing cawapres. “Kemudian segmen kedua dan ketiga, nanti akan diajukan sejumlah pertanyaan yang disusun oleh tim panelis,” ujar Hasyim Asyari.

Baca juga: Bakal Ada Kejutan Saat Debat Cawapres, Ahmad Muzani Bocorkan Sekilas Fakta Tentang Gibran

Segmen empat dan lima yaitu masing-masing cawapres bakal menyampaikan pertanyaan. Kemudian, pertanyaan tersebut akan diberikan kesempatan menanggapi pertanyaan yang diberikan kepadanya.

“Persis seperti kita melaksanakan debat capres yang pertama," ungkap dia.

Segmen terakhir yaitu pernyataan penutup dari masing-masing cawapres. Masing-masing cawapres akan menyampaikan kesimpulan dari topik yang dibahas.

Berdasarkan pertimbangan, durasi waktu debat 150 menit yang dibagi enam segmen itu dirasa sudah pas. “Walaupun mungkin ada yang membuat catatan, kesannya debatnya kurang mendalam, waktunya sangat singkat,” kata Hasyim Asyari.

“Dengan begitu semua punya kesempatan untuk menjawab atau merespon pertanyaan, baik itu yang diajukan oleh panelis maupun yang diajukan dari masing-masing capres atau cawapresnya,” imbuhnya.

Pun terkait jumlah undangan untuk masing-masing tim pasangan calon KPU tetap memberi ruang sebanyak 75 orang untuk dapat hadir ke lokasi debat secara langsung.

Perubahan hanya akan ada pada format panggung. KPU akan menyiapkan podium bagi para cawapres yang akan berdebat. Berbeda dengan debat perdana capres yang berlangsung di halaman kantor KPU RI.

“Semua tim pasangan calon mengajukan usulan bahwa di dalam debat nanti kedua sampai seterusnya kelima, itu disiapkan podium sederhana,” kata Hasyim Asyari.

“Sebagai sarana untuk tampil masing-masing calon presiden maupun calon wakil presiden," sambungnya. (tribun network/mar/dod)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved