Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Senin 18 Desember 2023, Mempertimbangkan Maksud Itu
Pekan ini disebut sebagai pekan biasa khusus karena tinggal beberapa hari kita akan merayakan natal kelahiran sang Emanuel
POS-KUPANG.COM- Renungan Harian Katolik berikut ini ditulis Bruder Pio Hayon SVD mengangkat judul : Mempertimbangkan Maksud Itu.
Renungan Harian Bruder Pio Hayon SVD pada hari biasa khusus Pekan Adven III ini merujuk pada Bacaan I: Yer. 23: 5-8 dan Injil : Mat. 1: 18-24
Berikut ini teks lengkap renungan Bruder Pio Hayon SVD.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Salam damai sejahtera untuk kita semua. Membuat sebuah pertimbangan dalam setiap langkah hidup kita adalah jalan terbaik yang membantu kita untuk bisa menemukan jalan-jalan terbaik untuk melaksanakan perjuangan hidup kita.
Di dalam proses pertimbangan itu selalu disertai dengan satu kekuatan lain untuk dihadirkan untuk membuat kita secara matang mengambil keputusan dalam hidup kita.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Pekan ini menjadi pekan khusus untuk kita yang sedang mempersiapkan diri menyambut Yesus sang Emanuel. Sudah sejak hari pertama pekan ini, kita langsung disuguhkan dengan kisah tentang kelahiran sang Emanuel itu.
Pekan ini disebut sebagai pekan biasa khusus karena tinggal beberapa hari kita akan merayakan natal kelahiran sang Emanuel. Pekan ini juga ditandai dalam tradisi gereja katolik dengan adanya novena natal.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 18 Desember 2023, Langkah Yusuf, Pasti !
Di beberapa negara, praktek novena biasa langsung dilakukan dengan perayaan ekaristi yang menggantikan novena natal. Gereja Katolik memiliki khazanah tradisi yang kaya dalam menata masa persiapan menyambut kedatangan Almasih.
Di samping persiapan jangka panjang yang berkaitan dengan kedatangan kedua Kristus pada akhir zaman, Masa Adventus pun merupakan persiapan dekat merayakan kelahiran Yesus di Gua Betlehem.
Persiapan dekat ini diselenggarakan sejak 17 s/d 24 Desember. Namun, pelaksanaan Novena ini dapat disesuaikan dengan situasi sehingga dimulai 16 Desember sore s/d 24 Desember pagi.
Novena Natal sangat berarti dalam hal ini untuk mengembangkan apa yang dirayakan di dalam Liturgi bagi umat beriman dan dengan demikian sekaligus menyemangati persiapan batin umat.
Novena natal sendiri adalah kumpulan doa-doa mazmur sepanjang pekan persiapan menjelang natal. Dan pada hari ini, inspirasi kita pada perjalanan kisah kelahiran Yesus.
Kisah kelahiran Yesus Kristus sudah menjadi kisah yang lumrah dan selalu didengungkan setiap tahunnya. Seperti yang kita baca dan renungkan pada hari ini, kisah kelahiran Yesus Kristus dimulai dengan terbacanya pergulatan Maria dan Yosef.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 17 Desember 2023, Suara yang Berseru-seru
Maria bergulat karena dia harus menerima konsekwensi menjadi bahan gosip karena sudah mengandung atau hamil di luar nikah dan bagi orang Israel itu adalah kutukan dan dosa besar. Dan setelah dikuatkan oleh malaikat, Maria menerima rencan Allah itu sesuai dengan kehendak Allah sendiri.
Berbeda dengan Yusuf yang harus juga menerima kenyataan bahwa tunangannya sudah mengandung terlebih dahulu oleh kuasa Roh Kudus, dan ia masuk dalam discermen yang mendalam; apakah dia mau melepaskan Maria secara diam-diam untuk menghindari masalah atau dia harus tetap menerima Maria dalam keadaan sedang mengandung itu.
Dalam situasi itulah, diceritakan bahwa Yusuf mempertimbangkan maksud itu. Dalam situasi konkrit yang pelik itu, Yusuf membuat pertimbangan itu dan dia masuk dalam situasinya yang penuh resiko yang mau tidak mau dia harus tetap siap menerima konsekwensinya.
Yusuf dalam situasi seperti ini bisa jadi juga salah mengambil kesimpulan tentang keadaan Maria yang sedang hamil. Namun yang paling penting adalah proses untuk mengambil keputusan itu dimulai dengan sebuah pertimbangan matang sebagai seorang dewasa yang dilakukan oleh Yusuf.
Saat pertimbangan itu, malaikat Tuhan masuk dalam mimpinya dan memberi pertimbangan spiritual. Di saat inilah Yusuf sedang membuat sebuah discernment yang tepat.
Ketika orang membuat discernment pada saat itulah orang melibatkan Tuhan dalam membuat discerment itu. Oleh discernment itulah manusia masuk dalam situasi batin yang paling dalam di mana Allah hadir dalam bentuk suara hati.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 17 Desember 2023, Lebih Baik Merendah Tapi Bisa Mengenal Yesus
Saat seperti itulah, kita sedang membuat pembedaan roh dan setelah mengetahui bahwa semua yang terjadi itu adalah kehendak Roh Tuhan sendiri baru kita mengambil keputusan.
Kita seringkali juga membut keputusan penting tapi selalu lupa membuat discernment yakni melibatkan Tuhan dalam membuat pertimbangan.
Untuk itu kita diminta untuk selalu mengambil waktu cukup untuk membuat discernment dan bukan sedekar menerima uang suap baru mengambil keputusan. Selalu libatkan Roh Tuhan dalam discernment sebelum mengambil keputusan.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Pesan untuk kita, pertama: Kisah Maria mengandung dari Roh kudus menganjarkan kita akan rencana dan kasih Allah yang luar biasa. Kedua, Yusuf membuat disercenment sebelum mengambil keputusan untuk menjaga Maria yang sedang mengandung dan tidak meninggalkannya. Ketiga, melibatakan Tuhan selalu dalam pengambilan keputusan. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.