Berita Ngada

Angka Stunting di Kabupaten Ngada Turun Signifikan Berkat Kerja Kolaboratif

Tanam sendiri, olah sendiri dan kita makan. Itu sumbernya dari mana, pengolahannya bagaimana dan tentunya lebih segar dan sehat

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/LAUS MARKUS GOTI 
BAGI MAKANAN - Bupati Ngada Andreas Paru saat membagikan bahan makanan bergizi dalam Kegiatan Bertajuk Bank NTT Cabang Bajawa Berbagi Kasih di Taman Kartini Kota Bajawa, Ibu Kota Kabupaten Ngada, Sabtu 16 Desember 2023.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti

POS-KUPANG.COM, BAJAWA - Bupati Ngada Andreas Paru mengatakan angka stunting di Kabupaten Ngada bisa turun signifikan berkat kerja kolaboratif. Angka stunting di Kabupaten Ngada mengalami penurunan 3,3 persen.

Hal itu dikatakan Bupati Andreas saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, di sela - sela kegiatan edukasi pencegahan stunting dan pembagian bahan makanan bergizi bertajuk Bank NTT Cabang Bajawa Berbagi Kasih, di Taman Kartini Kota Bajawa, Sabtu 16 Desember 2023.

Bupati Andreas menguraikan, prevalensi stunting di Ngada berdasarkan data e-PPGBM pada tahun 2021 berada di angka 11,7 persen dan turun menjadi 8,4 persen pada 2023. Artinya, adanya penurunan sebesar 3,3 persen.

"Pada prinsipnya upaya pencegahan, upaya menurunkan angka stunting ini harus menjadi gerakan bersama," ujar Bupati Andreas.

Baca juga: NTT Terima Tiga Jenazah PMI asal Ngada Belu dan Malaka Padma Indonesia Beri Catatan Kritis - Solutif

Menurutnya, upaya pencegahan stunting tidak hanya fokus pada bayi tetapi harus dimulai dari mempersiapkan calon ibu.

Dalam kesempatan itu juga, Bupati Andreas dan Runner up Miss Teen Beauty Indonesia 2023, Dea Fernandez, mengkampanyekan 'Makan Makanan Bergizi' sebagai salah satu langkah untuk mewujudkan generasi unggul di Ngada.

Bupati Andreas dan Dea menegaskan, makan makanan bergizi merupakan hal yang mutlak agar seseorang dapat tumbuh sehat. "Ketika kita tumbuh sehat, kita punya modal penting untuk meraih apa yang kita cita - citakan," ujar Dea Fernandez.

Siswi SMP Negeri I Bajawa ini mengatakan salah satu faktor penting mengapa dia berhasil menyabet runner up Miss Teen Beauty Indonesia 2023 adalah karena sehat.

Menurut Dea, dalam keluarga kedua orangtuanya selalu mendorong anak - anak untuk makanan yang bergizi. "Makanan bergizi itu tidak harus mahal yah," ujar putri dari pasangan suami istri Sebastianus Fernandez dan Maria Teresia Uta ini.

Sementara itu, Bupati NgadaAndreas Paru, menegaskan kebiasaan makan makanan bergizi mesti mengakar dalam kehidupan masyarakat Ngada. Dia juga menganjurkan agar masyarakat Ngada agar mengkonsumsi makanan kemasan secara berlebihan.

"Tanam sendiri, olah sendiri dan kita makan. Itu sumbernya dari mana, pengolahannya bagaimana dan tentunya lebih segar dan sehat," ujar Bupati Andreas.

Baca juga: NTT Terima Tiga Jenazah PMI asal Ngada Belu dan Malaka Padma Indonesia Beri Catatan Kritis - Solutif

Bupati Andreas mendorong agar masyarakat Ngada memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam tanaman yang bisa diolah menjadi makanan. Menurutnya, aspek kesehatan merupakan elemen dasar dalam mewujudkan masyarakat Ngada yang unggul. (ORC).

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved