Liga Indonesia

Kapten Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam Dinobatkan Sebagai Player to Watch

Terbaru, dilansir dari website AFC mantan pemain PSM Makassar tersebut dinobatkan sebagai Player to Watch di turnamen itu.

Editor: Edi Hayong
kolase-Instagram/@asnawi_bhr
ASNAWI- Dilansir dari website AFC mantan pemain PSM Makassar Asnawi Mangkualam dinobatkan sebagai Player to Watch di ajang Piala Asia 2023 yang akan datang 

POS-KUPANG.COM- Kiprah stabil baik bersama klub maupun Timnas Indonesia membuat nama Asnawi Mangkualam diperhitungkan dalam ajang Piala Asia 2023 yang akan datang.

Terbaru, dilansir dari website AFC mantan pemain PSM Makassar tersebut dinobatkan sebagai Player to Watch di turnamen itu.

Kebijakan tersebut berdasarkan performa Asnawi Mangkualam selama musim ini, baik secara individu maupun secara tim.

Ditambah dimana sejauh ini Asnawi menjabat sebagai kapten Timnas Indonesia di usianya yang masih masih terbilang muda, 24 tahun. Terlebih dirinya juga saat ini bermain di K2 League bersama klub Jeonnam Dragons.

Jauh sebelumnya, Asnawi memang sudah banyak yang memprediksikan bahwa karirnya akan melesat sejauh ini. Bahkan dirinya sudah melakukan debut di kasta tertinggi sepak bola Indonesia bersama Persiba Balikpapan tahun 2016 silam.

Bahkan dimusim yang sama Asnawi muda pernah tercatat sebagai pencetak gol termuda saat itu. Melihat perjalaannya hingga saat ini sungguh bukan hal yang mengejutkan.

Baca juga: Liga Indonesia, Berikut Deretan Pemain Bola Pewaris Bakat Sang Ayah 

“Ulet dan memiliki fisik yang kuat dengan keinginan untuk menyerang, bek kanan Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, adalah seorang kapten yang menjadi teladan dalam upayanya untuk membawa tim nasional maju,” tulis AFC dikutip Selasa (12/12/2023).

Pemain asal Makassar ini juga disebut sebagai pemain yang memiliki tekad yang kuat. Penampilan dan konsistensi yang terus ia perlihatkan di atas lapangan menjadi poin penting.

Sejak mengawali karir profesionalnya bersama Persiba Balikpapan dan PSM Makassar ia terus berkembang hingga hijrah ke Korea Selatan bersama Ansan Greeners FC dan Jeonnam Dragons.

Disisi lain, latar belakang keluarga sepakbola tak dapat dipungkiri menjadi salah satu faktor yang mendorongnya bisa sejauh  ini dan tak lepas dari dari perhatian AFC.

Sang ayah, Bahar Muharram menjadi sosok penting melalui darah dan bimbingan yang ia berikan. Asnwi juga diketahui memiliki paman hingga sepupu yang berstatus sebagai seorang pemain sepakbola.

“Ayahnya Bahar Muharram adalah mantan pemain yang saat ini bekerja sebagai pelatih di PSM, sementara paman Asnawi, Ansar Razak, pernah bermain untuk klub tersebut sebelum meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan lalu lintas pada tahun 1998," jelas AFC.

Baca juga: Deretan Pencetak Gol Termuda di Liga Indonesia Ada Dua Nama Pemain NTT

“Sepupunya, Sulthan Zaky, adalah anggota skuad PSM Makassar saat ini. Di Makassar, Asnawi memantapkan dirinya dengan menghabiskan empat musim bersama klub, sebelum menjadi orang Indonesia pertama yang pindah ke Korea Selatan pada 2021 ketika bergabung dengan tim Liga 2 Ansan Greeners,” tutur AFC.

Sementara itu, karir mulus Asnawi saat ini tidak bisa dipisahkan dari keterkaitan peran pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Dimana pelatih asal Korea Selatan tersebut diketahui selalu memberikan kesempatan bermain untuk selalu berkembang.

“Setelah kedatangan Shin sebagai pelatih tim nasional, dia menjadi anggota skuat reguler,” tegas AFC.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved