Natal 2023

BNPB Dorong Pemda Tetapkan Siaga Darurat Bencana Jelang Libur Nataru 2023/2024 

BNPB mendorong Pemerintah Daerah untuk menetapkan siaga darurat sebelum terjadi bencana menjelang libur perayaan Natal 2023 dan tahun baru 2024.

Editor: Agustinus Sape
Dok BNPB
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, S. Sos., M.M (mengenakan batik) memberikan pemaparan saat Rapat Koordinasi Tingkat Menteri Persiapan Menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (11/12/2023). 

POS-KUPANG.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendorong Pemerintah Daerah untuk menetapkan siaga darurat sebelum terjadi bencana menjelang libur perayaan Natal 2023 dan tahun baru 2024 (Nataru).

Hal itu disampaikan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, S. Sos, M. M saat menghadiri Rapat Koordinasi Tingkat Menteri Persiapan Menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (11/12/2023).

“Kami mendorong pemda untuk menetapkan status siaga darurat, jadi sebelum terjadi bencana pemda bisa siap siaga dan agar dari pusat dapat memberikan bantuan sumber daya ke daerah,” ucap Suharyanto, sebagaimana disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D. melalui siaran pers.

Suharyanto mengatakan, BNPB telah mengimbau Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tingkat Provinsi dan Kabupaten / Kota melalui Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2023 tentang Imbauan Dalam Rangka Antisipasi Kejadian Bencana Pada Masa Libur Natal 2023 dan Tahun Baru Tahun 2024.

Surat Edaran tersebut ditujukan untuk wilayah yang dilalui jalur mudik dengan wilayah tingkat kerawanan bencana seperti Provinsi Lampung, Bali dan provinsi-provinsi yang ada di Pulau Jawa.

Baca juga: BPBD Koordinasi dengan Dinas PUPR Atasi Bencana Longsor di Golo Loni Manggarai Timur

Kemudian dalam rangka siaga darurat bencana libur natal dan tahun baru daerah diimbau untuk membuat pos komando, mempersiapkan rencana operasi dan menggelar peralatan.

BNPB juga merilis Peta Jalur Mudik Rawan Bencana yang dapat digunakan oleh masyarakat yang akan melakukan perjalanan untuk mengetahui tingkat kerawanan bencana pada wilayah yang dilalui dan menerjunkan tim BNPB untuk melakukan pendampingan di daerah.

“Peta rawan bencana banjir, rawan cuaca ekstrem dan rawan longsor, akan dibagikan ke masyarakat, ke pemda sehingga para pelaku perjalanan liburan akan paham (tingkat rawan bencananya) ketika sampai di daerah masing-masing,” ujarnya.

“Tim pemantau BNPB akan ke daerah untuk membantu pemda dan kementerian dan lembaga dalam rangka mensukseskan libur dan natal ini,” imbuh Suharyanto.

Kesuksesan penggunaan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dalam menangani kekeringan dan mengurangi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di tahun 2023 ini, akan diteruskan untuk mengurangi dampak dari tingginya curah hujan dalam beberapa bulan ke depan.

“Kerjasama dengan BMKG untuk menggunakan TMC terbukti ketika terjadi kekeringan dan el nino tahun 2023, dengan kesiapan yang lebih cepat tidak terjadi karhutla yang signifikan. Pengalaman ini akan kami terapkan untuk menangani bencana hidrometeorologi basah ini,” ungkap Suharyanto.

“Akan memonitor perkembangan cuaca. Seandainya di jalur mudik dan tempat wisata maupun daerah tertentu yang mungkin akan datang hujan deras dan banjir, dengan TMC hujannya akan diperkecil atau dialihkan ke tempat lain,” lanjutnya.

Lebih lanjut Kepala BNPB mengimbau kepada seluruh pemrintah daerah untuk melakukan langkah antisiapsi sesuai dengan karakteristik wilayahnya masing-masing.

“Mendorong pemda untuk antisipasi sesuai dengan klasifikasi karakteristik bencana daerahnya,” tutur Suharyanto

Adapun antisipasi yang dimaksud adalah bagi Kawasan Perkotaan untuk memastikan sistem drainase yang efektif dan bersih dari sampah dan manfaatkan sistem monitoring cuaca atau sistem peringatan dini untuk mendeteksi potensi hujan lebat.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved