TikTok
TikTok dan GoTo Belum Mencapai Kesepakatan Akhir Mengenai Kemitraan E-Commerce
Gojek Tokopedia atau GoTo sedang membahas potensi kemitraan e-commerce dengan aplikasi video pendek TikTok.
POS-KUPANG.COM - Gojek Tokopedia atau GoTo sedang membahas potensi kemitraan e-commerce dengan aplikasi video pendek TikTok.
Dalam sebuah pernyataan Jumat 8 Desember 2023, GoTo mengaku belum ada kesepakatan akhir mengenai kemitraan tersebut.
GoTo juga menegaskan bahwa pembahasan tersebut tidak mencakup rencana pengambilalihan atau penjualan lebih dari 50 persen saham perusahaan tersebut kepada pihak lain.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memberikan "lampu hijau" kepada TikTok untuk bekerja sama dengan platform e-commerce lokal, Tokopedia.
Hal itu disampaikan menyusul beredarnya kabar perusahaan induk TikTok, ByteDance Ltd, yang telah mencapai kesepakatan untuk berinvestasi di GoTo Gojek Tokopedia dalam pengembangan layanan belanja e-commerce di Tanah Air.
Menurut pria yang akrab disapa Zulhas itu, TikTok boleh melakukan kerja sama bersifat business to business (B2B) dengan Tokopedia, dengan tetap memperhatikan ketentuan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023.
"Boleh, jadi kalau kerja sama lokal. Ya kan kerja sama, kalau kerja sama boleh dong," kata dia, ditemui di St Regis, Jakarta, Rabu 6 Desember 2023.
Baca juga: Negara Lain Mungkin Akan Mengikuti Indonesia Melarang Belanja Online Melalui TikTok.
Lebih lanjut Zulhas mengatakan, sampai saat ini TikTok memang belum mengajukan izin baru terkait operasional social commerce di dalam negeri.
Keputusan TikTok untuk tidak mengajukan izin social commerce baru selaras degan wacana kolaborasi yang akan dilakukan bersama Tokopedia.
"(TikTok) enggak ada ngurus izin baru, kerja sama kan bisa," ujarnya.
Pemerintah Indonesia pada bulan Oktober 2023 melarang belanja online di platform media sosial untuk melindungi pedagang kecil dan data pengguna.
Kebijakan tersebut berimbas pada penutupan layanan e-commerce TikTok Shop di Indonesia.
TikTok memiliki 125 juta pengguna di Indonesia.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia Teten Masduki mengatakan kepada Reuters pada bulan November bahwa TikTok telah berbicara dengan lima perusahaan, termasuk GoTo, Bukalapak.com dan Blibli tentang kemungkinan kemitraan.
Bloomberg awal pekan ini mengatakan TikTok telah mencapai kesepakatan untuk berinvestasi di unit GoTo, mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut.
Pasar e-commerce Indonesia diperkirakan akan tumbuh sekitar $160 miliar pada tahun 2030 dari $62 miliar pada tahun 2023 ini, menurut laporan ekonomi internet Asia Tenggara yang diterbitkan oleh Google, investor negara Singapura Temasek Holdings, dan konsultan Bain & Co.
(channelnewsasia.com/reuters/kompas.com)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.