Pilpres 2024
Prabowo-Gibran Diramalkan Menang Satu Putaran Tetapi Harus Penuhi Dua Syarat Ini
Sudah 10 hari tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pilpres 2024, sudah menunaikan kampanye politiknya di seluruh Indonesia.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM – Tak terasa, ternyata sudah 10 hari tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pilpres 2024, sudah menunaikan kampanye politiknya di sejumlah kota di Indonesia.
Tiga pasangan calon, yakni Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD, sudah mengunjungi sejumlah daerah di Tanah Air, termasuk Nusa Tenggara Timur (NTT).
Bersamaan dengan hiruk pikuk Pilpres 2024 tersebut, lembaga-lembaga yang melakukan jajak pendapat pun tak henti-hentinya melaksanakan survei atas elektabilitas setiap pasangan calon yang diusung partai-partai politik.
Dari tiga pasangan tersebut, calon nomor urut 2, Prabowo-Gibran yang diusung Koalisi Indonesia Maju, senantiasa mendominasi hasil survei. Pasangan ini selalu bertengger pada posisi teratas dari daftar survey elektabilitas.
Saking tingginya hasil survei tersebut, menempatkan Prabowo-Gibran sebagai pasangan yang berpeluang menang satu putaran pada Pilpres 2024 mendatang.
Namun syarat pilpres satu putaran itu ternyata dalam UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017. Pasal 416 ayat 1 menyebutkan bahwa pasangan capres-cawapres dinyatakan menang satu putaran jika memenuhi setidaknya dua persyaratan:
“Pasangan Calon terpilih adalah Pasangan Calon yang memperoleh suara lebih dari 50 persen (lima puluh persen) dari jumlah suara dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden dengan sedikitnya 20 persen (dua puluh persen) suara di setiap provinsi yang tersebar di lebih dari 1/2 (setengah) jumlah provinsi di Indonesia.”
Artinya, capres-cawapres yang menang lebih dari 50 persen suara, tidak serta merta dianggap sebagai pemenang. Karena ada syarat lain, yaitu setidaknya memperoleh suara minimal 20 persen pada 20 provinsi (dengan jumlah provinsi 38).
Hasil Survei Terbaru
Dari hasil survei terbaru berbagai lembaga survey di Tanah Air, ada kemungkinan Pilpres 2024 berlangsung satu putaran. Pasalnya ada pasangan calon yang hasil survey elektabilitasnya sudah mencapai lebih dari 50 persen.
Berdasarkan delapan hasil survei terbaru, dua di antaranya menempatkan Prabowo-Gibran menang di atas 50 persen.
Lembaga survei Y-Publica Prabowo-Gibran unggul 50,2 persen dan survei PWS Prabowo-Gibran unggul 52,1 persen.
Selebihnya, keunggulan pasangan calon tersebut hanya berkisar 30-40an persen. Dan selengkapnya kami sajikan kepada Anda berikut ini.
1. Survei Y-Publica
Hasil survei Y-Publica dirilis pada Jumat 1 Desember 2023.
Survei Y-Publica dilakukan pada 15-22 November 2023 kepada 1200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia.
Berikut hasil survei Y-Publica terbaru:
- Prabowo-Gibran : 50,2 persen
- Ganjar-Mahfud MD : 23,4 persen
- Anies-Muhaimin : 17,9 persen
- Tidak tahu/tidak jawab : 8,5 persen
2. Survey and Polling Indonesia (SPIN)
SPIN merilis hasil survei yang pada Selasa 28 November 2023.
Survei ini digelar pada 1-10 November 2023 dengan melibatkan 2.178 responden di 38 provinsi.
Hasil survei SPN menunjukkan, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengungguli Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Prabowo-Gibran berada di pucuk dengan 43 persen, sementara Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin selisihnya tidak jauh beda.
Berikut ini hasil survei SPN terbaru:
- Prabowo-Gibran : 43 persen
- Ganjar-Mahfud : 26,1 persen
- Anies-Muhaimin : 22,7 persen
- Tidak tahu/tidak jawab : 6,2 persen
3. Lembaga Survei Nasional (LSN)
Survei LSN dilakukan pada 5-12 November 2023.
Hasilnya, Prabowo-Gibran unggul. Sementara Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin terpaut tipis.
- Prabowo-Gibran: 42,1 persen
- Ganjar-Mahfud: 28,8 persen
- Anies-Cak Imin: 25,2 persen
- Tidak memilih: 3,9 persen
LSN juga membuat simulasi skema head to head jika terjadi putaran kedua di Pilpres 2024.
Prabowo-Gibran unggul cukup signifikan jika head to head dengan Ganjar-Mahfud.
Prabowo memperoleh angka 53,6 persen, sementara Ganjar-Mahfud 37,3 persen.
Bila berhadapan dengan Anies-Cak Imin di putaran kedua, elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 58,8 persen.
Anies-Cak Imin memperoleh elektabilitas 32,4 persen.
4. Ide Cipta Research & Consulting (ICRC)
Survei ICRC diambil pada 12-16 November 2023 terhadap 1.230 responden.
Hasil survei ICRC, Prabowo-Gibran masih kokoh meraih elektabilitas teratas dibandingkan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin.
- Prabowo dan Gibran: 37,3 persen
- Ganjar dan Mahfud: 33,5 persen
- Anies dan Cak Imin: 24,1 persen
Sebagai informasi, ICRC merupakan lembaga survei yang terdaftar di Asosiasi Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI).
5. Survei Lembaga Pemilih Indonesia (LPI)
LPI melakukan survei pada 9-13 November 2023.
- Ganjar-Mahfud : 38,75 persen
- Prabowo-Gibran : 34,25 persen
- Anies-Muhaimin : 24,00 persen
- Tidak tahu/tidak jawab : 3,00 persen
Survei ini dilakukan LPI secara khusus untuk memotret elektabilitas pasangan capres-cawapres setelah putusan MKMK.
Survei ini diikuti 1.300 responden dengan margin of error sebesar 2,83 persen.
6. Survei LSI Denny JA
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebut, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengungguli Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Survei ini diambil pada 6-13 November 2023 dengan 1.200 responden.
- Prabowo-Gibran : 40,3 persen.
- Ganjar-Mahfud : 28,6 persen
- Anies-Muhaimin : 20,3 persen
- Belum memilih : 10,8 persen
Survei ini menggunakan metode multi stage random sampling.
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan margin of error 2,9 persen.
7. Survei IPO
Survei Indonesia Political Opinion (IPO) diambil pada 10-17 November 2023.
- Prabowo Subianto : 37,5 persen
- Anies Baswedan : 32,7 persen
- Ganjar Pranowo : 28,3 persen
Urutan elektabilitas tetap sama saat capres disandingkan dengan cawapresnya.
Prabowo-Gibran berada di posisi pertama dengan 36,2 persen.
Anies-Muhaimin berada di posisi kedua dengan 34,1 persen.
Ganjar-Mahfud berada di posisi ketiga dengan 27,1 persen.
Survei ini diikuti 1.400 responden dengan margin of error 2,50 persen.
Baca juga: Hasil Jajak Pendapat Terbaru, Prabowo-Gibran Semakin Kuat, Berpeluang Gantikan Jokowi-Maruf Amin
Baca juga: AHY Senang dengan Capres Prabowo Subianto: Selalu Turun ke Bawah dan Tak Pernah Apatis
8. PWS
Hasil survei Lembaga Survei Political Weather Station (PWS) menunjukkan, elektabilitas Prabowo-Gibran berada di posisi teratas, mengalahkan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin.
Survei PWS tersebut, dilakukan pada 1-8 November 2023 dengan melibatkan 1.220 responden.
Berikut selengkapnya hasil survei PWS yang dirilis pada Jumat 10 November 2023:
- Prabowo dan Gibran: 52,1 persen
- Ganjar dan Mahfud: 41,5 persen
- Anies dan Cak Imin: 22,4 persen
Sementara itu, yang menjawab tidak tahu ada sebanyak 3,1 persen.
Menggunakan metode multistage random sampling dan margin of error sekitar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEW
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.