Pilpres 2024
Luhut Sampaikan Ini ke Puan Maharani: Kita Berbeda Pilihan Tapi Persatuan-Perdamaian Harus Dijaga
Luhut Binsar Panjaitan, memberikan pesan spesial kepada Ketua DPR RI, Puan Maharani, terkait pelaksanaan pemilihan umum yang kini telah di depan pintu
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM – Luhut Binsar Panjaitan, memberikan pesan spesial kepada Ketua DPR RI, Puan Maharani, terkait pelaksanaan pemilihan umum dan pemilihan presiden yang akan segera dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang.
Luhut yang juga Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar itu menyebutkan bahwa walaupun pilihan politik kita berbeda tapi persatuan dan perdamaian harus selalu dijaga untuk masa depan bangsa dan negara tercinta.
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi itu menyampaikan hal tersebut ketika ditemui Ketua DPR RI, Puan Maharani, di Singapura, Selasa 28 November 2023 petang.
Puan yang juga Ketua DPP PDIP itu menemui Luhut, yang saat ini sedang menjalani masa pemulihan kesehatan di negara tetangga tersebut.
“Saya dan Mbak Puan sepakat, bahwa pemilu harus berjalan menyenangkan, meskipun kita semua punya pilihan yang berbeda-beda. Kita sepakat bahwa persatuan dan perdamaian harus selalu dijaga dalam situasi apa pun," ujar Luhut dalam keterangannya, Rabu 29 November 2023.
Dikatakannya, yang paling utama dalam pemilihan umum nanti, adalah kepentingan umum atau kepentingan masyarakat, harus menjadi hal yang diutamakan.
Luhut menyebutkan, bahwa dirinya sangat gembira ketika didatangi Puan Maharani ke tempat pemulihannya di Singapura tersebut. Kegembiraannya itu selanjutnya diperlihatkan dengan diskusi bersama untuk bangsa dan negara demi masa depan yang lebih baik.
Pada momen tersebut, Puan dan Luhut membahas berbagai topik mulai dari kondisi perekonomian bangsa hingga situasi geopolitik global.
"Kami sudah sepakat bahwa kepentingan rakyat kecil haruslah selalu diutamakan. Namun semua itu baru akan tercapai kalau persatuan dan perdamaian harus selalu dirawat untuk seluruh anak bangsa,” kata Luhut.
Selain isu tersebut, keduanya juga membahas tentang aneka peluang ekonomi baru untuk Tanah Air, khususnya dalam aspek penangkapan dan penyimpanan emisi karbon menggunakan teknologi Carbon Capture and Storage (CCS).
Untuk diketahui, saat ini Indonesia sedang fokus pada pengembangan CCS sebagai strategi untuk menangkap kesempatan bisnis dan investasi yang didorong oleh Presiden Jokowi.
Pengembangan CCS di Indonesia, lanjut Luhut, memiliki potensi sangat besar. Apalagi Indonesia memiliki wilayah dengan aneka sumber daya yang diperlukan dalam hal penyimpanan CO2.
"Bahwa potensi penyimpanan CO2 di Indonesia saat ini, diperkirakan mencapai 400 giga ton, yang memberikan peluang bisnis dan investasi yang signifikan di negara ini,” ujar Luhut.
Dan, Puan Maharani dinilai sangat paham dengan potensi besar tersebut. “MBak Puan sangat mendukung program ini, karena inilah landasan masa depan Indonesia," ujarnya.
Pada bagian lain, Luhut juga menitipkan pesan kepada Puan Maharani agar mendukung program pelatihan metode "gasing" (gampang, asyik, dan menyenangkan).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.