TPNPB: Pilot Susi Air Asal Selandia Baru yang Ditangkap Philip Mehrtens Masih Hidup dan Sehat

Pejuang kemerdekaan Papua Barat mengatakan pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru yang ditangkap, Phillip Mehrtens, masih hidup dan sehat.

Editor: Agustinus Sape
Foto TPNPB
Phillip Mehrtens, pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru, disandera oleh pejuang TPNPB pada bulan Februari 2023. Hingga kini Mehrtens belum berhasil dibebaskan, namun dipastikan dia masih hidup dan sehat. 

POS-KUPANG.COM - Pejuang kemerdekaan Papua Barat mengatakan pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru yang ditangkap, Phillip Mehrtens, masih hidup dan sehat.

"Pilot Selandia Baru Phillip Mehrtens masih hidup dan sehat," kata juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), sebagaimana dilansir laman tuff.co.nz, Rabu 22 November 2023.

Mehrtens, yang merupakan pilot Susi Air, disandera oleh pesawat tempur TPNPB pada 7 Februari 2023, tak lama setelah mendarat di landasan udara terpencil.

Sebuah video baru yang beredar di media sosial menunjukkan Mehrtens dikelilingi oleh pria bersenjata. Video tersebut menyebutkan Mehrtens diberi waktu dua bulan untuk hidup sebelum dia ditembak mati.

Radio New Zealand (RNZ) tidak dapat memverifikasi rekaman tersebut atau kapan itu difilmkan.

Namun, juru bicara Papua Barat Akouboo Amatus Douw mengatakan video tersebut berasal dari bulan Mei atau Juni dan Mehrtens tetap dalam keadaan sehat.

“Saya baru saja menerima pesan dari tim kerja kami beberapa menit yang lalu dan mereka mengatakan bahwa dia masih hidup, dia sangat sehat saat ini,” kata Douw, Rabu 22 November 2023.

“Kami para pejuang kemerdekaan memberinya keramahtamahan yang sangat baik yaitu jika dia membutuhkan obat-obatan atau air atau makanan atau apa pun, mereka [akan] selalu menyediakannya sejak mereka menangkapnya pada bulan Februari.

“Kami punya tim kemanusiaan sendiri di dalam TPNPB sehingga tim itu menjaganya.

Kesejahteraannya adalah prioritas utama."

Kementerian Luar Negeri (MFAT) mengetahui video tersebut, katanya dalam sebuah pernyataan.

Berbagai upaya terus dilakukan untuk menjamin pembebasan Mehrtens dengan aman, katanya, termasuk bekerja sama dengan pihak berwenang Indonesia dan mengerahkan staf konsuler Selandia Baru untuk melakukan hal tersebut.

Baca juga: Pilot Susi Air di Ujung Tanduk, Nyawanya Kini di Tangan Egianus Kogoya: Saya akan Tembak Dia!

Keselamatan dan kesejahteraan pilot tetap menjadi prioritas utama, dan keluarganya di Aotearoa dan Indonesia juga mendapat dukungan, kata MFAT.

Douw mengatakan dia ingin Mehrtens dibebaskan melalui perundingan damai yang difasilitasi oleh pihak ketiga.

Dia mengatakan TPNPB ingin membebaskan Mehrtens "segera" tapi hal itu bergantung pada pemerintah Selandia Baru dan Indonesia.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved