Berita Nasional
6 Pejabat TNI-Polri 'Geng Solo' Jokowi yang Kariernya Moncer
Daftar 'Geng Solo' Jokowi bertambah setelah Presiden Joko Widodo melantik Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI.
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Daftar 'Geng Solo' Jokowi bertambah setelah Presiden Joko Widodo melantik Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI.
Presiden Jokowi melantik Jenderal Agus Subiyanto di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu 22 November 2023.
'Geng Solo' merupakan sebutan bagi petinggi TNI-Polri yang pernah bertugas di Surakarta ketika Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta selama 2005-2012.
'Geng Solo' merupakan orang-orang kepercayaan Jokowi.
Siapa saja?
Hadi Tjahjanto

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto menjadi sosok pertama 'Geng Solo' yang merasakan karier militernya melesat pesat.
Hadi Tjahjanto pernah bersama-sama dengan Jokowi ketika masih bertugas di Surakarta pada 2010. Saat itu Hadi Tjahjanto menjabat sebagai Komandan Lanud Adi Soemarmo (2010-2011).
Ketika itu, Hadi Tjahjanto masih berpangkat kolonel.
Ketika Jokowi menjadi presiden, abituren Akademi Angkatan Udara (AAU) 1986 ini seolah mendapatkan 'keberkahan'.
Hadi Tjahjanto dipercaya menjabat KSAU selama 2017-2018.
Hanya menjabat setahun, Hadi Tjahjanto langsung dipercaya menjabat sebagai Panglima TNI pada 2018, menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo.
Pada tahun 2021 Hadi Tjahjanto purna tugas dari dunia militer dengan pangkat marsekal.
Posisinya sebgai Panglima TNI digantikan Jenderal Andika Perkasa yang sebelumnya menjabat sebagai KSAD.
Pensiunnya Hadi Tjahjanto dari TNI tak membuat hubungannya dengan Jokowi menjadi berjarak.
Pada 2022, Jokowi mempercayakan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN.
Widi Prasetijono

Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayor Jenderal (Mayjen) Widi Prasetijono juga termasuk 'Geng Solo' yang merasakan karier yang cukup mulus.
Jenderal bintang dua ini diketahui pernah menjabat sebagai Komandan Kodim 0735/Surakarta pada 2011-2012.
Saat itu, Widi Prasetijono merasakan kebersamaan dengan Jokowi ketika masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta.
Ketika Jokowi menjabat sebagai presiden di periode pertamanya, Widi Prasetijono pun dipercaya menjadi ajudannya pada 2014-2016 dengan pangkat kolonel.
Setelah itu, Widi Prasetijono perlahan dipercaya mengemban sejumlah posisi strategis di TNI AD.
Mulai dari Komandan Korem 074/Warastratama (2017-2018), Komandan Korem 091/Aji Surya Natakesuma (2018-2019), dan Kepala Staf Kodam IV/Diponegoro (2020-2022).
Di tahun yang sama, Widi mendapat promosi jabatan dengan menduduki posisi sebagai Komandan Jenderal Kopassus. Setelahnya, ia dipromosikan lagi menjadi Panglima Kodam IV/Diponegoro hingga sekarang.
Agus Subiyanto

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto juga menjadi nama lain dari perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang masuk dalam lingkaran 'Geng Solo'.
Saat Jokowi masih menjadi orang nomor satu di Surakarta, Agus Subiyanto menduduki posisi sebagai Komandan Kodim 0735/Surakarta.
Ketika Jokowi menjabat sebagai Presiden, secara tidak langsung berdampak besar terhadap karier Agus Subiyanto.
Hal ini terlihat dari melesatnya karier militer Agus Subiyanto di beberapa jabatan ketika berstatus sebagai perwira tinggi TNI Angkatan Darat.
Mulai dari menjabat sebagai Komandan Korem 061/Surya Kencana dan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) pada 2020-2021.
Khusus Korem 061/Surya Kencana, ia membawahi pengamanan wilayah teritorial dari Sukabumi, Cianjur, hingga Bogor. Korem 061 juga bertanggung jawab atas keamanan Istana Bogor.
Kemudian Panglima Kodam III/Siliwangi, Wakil KSAD, KSAD, dan Panglima TNI.
Agus Subiyanto mengaku memiliki hubungan yang dekat dengan Jokowi. Kedekatan ini disebut sebatas kerja, bukan personal.
"Jadi kalau kedekatan itu saya pernah juga, kedekatan sama Presiden itu saya (saat menjadi) Dandim (Surakarta tahun 2011) ya. Kedekatan ya kita kedekatan kerja ya gitu, task oriented," ujar Agus Subiyanto saat ditemui usai Apel Siaga di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2023).
Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merupakan mantan Kapolres Kota Surakarta pada 2011.
Sama halnya dengan perwira tinggi TNI yang telah disebutkan sebelumnya, Listyo Sigit Prabowo sama-sama telah mengenal Jokowi ketika masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta.
Di periode pertamanya sebagai Presiden, Jokowi menunjuk Listyo Sigit Prabowo menjadi ajudannya.
Setelah itu, karier Listyo Sigit Prabowo perlahan merangkak naik. Tercatat ia pernah menjabat sebagai Kapolda Banten (2016), Kadiv Propam Polri (2018), dan Kabareskrim Polri (2019).
Pada 2021, Listyo Sigit Prabowo ditunjuk Jokowi menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Idham Aziz yang purna tugas dari Korps Bhayangkara.
Ahmad Lutfhi

Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Ahmad Lutfhi menjadi nama lain yang merasakan puncak karier kepolisian yang berawal dari penugasan di Surakarta.
Saat Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta, Ahmad Lutfhi menduduki posisi sebagai Wakil Kapolres Kota Surakarta pada 2011.
Setelahnya, Markas Besar Polri mempromosikan Ahmad Lutfhi menjadi Kapolres Kota Surakarta pada 2015 dan Analisis Kebijakan Madya Bidang Sosial Budaya Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam) Polri pada 2017.
Kemudian Wakil Kapolda Jawa Tengah pada 2018 dan Kapolda Jawa Tengah pada 2020 hingga sekarang.
Nana Sudjana

Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menjadi nama terakhir dalam daftar formasi 'Geng Solo'.
Nana Sudjana diketahui menggantikan Gubernur Jawa Tengah sebelumnya, Ganjar Pranowo yang masa periode pemerintahannya berakhir pada 2023.
Selain sebagai Pj Gubernur Jawa Tengah, purnawirawan Polri dengan pangkat terakhir komisaris jenderal ini diketahui merangkap jabatan sebagai Inspektur Utama di Sekretariat Jenderal DPRI RI.
Dalam karier kepolisiannya, Nana Sudjana tercatat pernah menjadi Kapolrestabes Surakarta pada 2010 ketika Jokowi masih menjadi Wali Kota Surakarta.
Jabatan srategis yang diemban Nana Sudjana di lingkungan Polri di antaranya, Wakil Kapolda Jambi (2015) dan Wakil Kapolda Jawa Barat (2016). Kemudian Kapolda Nusa Tenggara Barat (2019), Kapolda Metro Jaya (2020), Kapolda Sulawesi Utara (2021), dan Kapolda Sulawesi Selatan (2022). (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.