Breaking News

Pemilu 2024

CEO Tribun Network Dahlan Dahi: Gen Z Perspektif Lokal di Pemilu 2024

CEO Tribun Network Dahlan Dahi menyampaikan Tribun Series hadir dalam upaya melihat perspektif lokal menjelang Pemilu 2024.

Editor: Alfons Nedabang
TRIBUNNEWS.COM
Flayer Talkshow Tribun Series dengan tema Pemilu di Era Gen-Z. 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA – Chief Executive Officer (CEO) Tribun Network Dahlan Dahi menyampaikan Tribun Series hadir dalam upaya melihat perspektif lokal menjelang Pemilu 2024.

Tribun Series kali ini mengambil tajuk Pemilu di Era Gen Z Kompetisi Damai di Media Sosial.

“Tribun Series di berbagai kota termasuk di Jawa Timur. Enam calon presiden wakil presiden, dua dari Jawa Timur. Jawa Barat tidak punya calon. Bagaimana dengan Solo?” ungkapnya Dahlan Dahi membuka Talkshow Politik Tribun Series Singgah ke Solo: Benarkah Medsos Kunci Memenangkan Suara Gen-Z, Kamis (16/11/2023).

Dahlan Dahi menuturkan bahwa sebelumnya Makassar memiliki tokoh di pemilu yang lalu yakni Wakil Presiden 2014-2019 Jusuf Kalla.

Pemilu Pilpres 2024 berbeda karena Makassar tidak memiliki kandidat capres maupun cawapres.

“Bagaimana dengan Makassar mereka nggak punya calon. Membutuhkan waktu puluhan tahun lagi untuk menciptakan tokoh seperti Pak JK,” tutur Dahlan Dahi.

Baca juga: Rp 2,5 Triliun untuk Amankan Pemilu 2024, Polri Kerahkan Dua Per Tiga Kekuatan

Menurutnya, Solo Jawa Tengah saat ini menjadi episentrum perpolitikan nasional sebab Presiden Joko Widodo berasal dari Kota Budaya tersebut

Terlebih lagi, putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menjadi kandidat cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Dahlan menilai keikutsertaan Gibran di Pilpres membuat pentingnya gen Z dilihat sebagai perspektif lokal di pemilu 2024.

Melalui talkshow ini pula peran Gen Z dapat dikupas secara detail.

Dahlan mengatakan bahwa Gen Z memiliki peranan penting dalam populasi daftar pemilih tetap (DPT).

“Kita hadir di Solo hari ini untuk melihat perspektif usia makanya muncul Gen Z,” jelasnya.

TNI-Polri Satu Irama

Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf Eko Hardianto mengatakan pihaknya memiliki tugas operasi militer selain perang (OMSP) sesuai UU Nomor 34 Tahun 2004.

Menurutnya, instansi TNI selalu berkoordinasi dengan Polri di dalam pelaksanaan pengamanan penyelenggaraan pemilu.

“Tugas OMSP itu salah satunya adalah membantu Kepolisian Republik Indonesia di dalam keamanan intinya adalah terwujudnya situasi dan kondisi wilayah dapat aman dan nyaman,” kata Letkol Eko.

Baca juga: Pilpres 2024, Anies-Muhaimim Nomor Urut 1, Prabowo-Gibran Nomor 2 dan Ganjar-Mahfud Nomor 3

Berkaitan dengan pemilu pilpres 2024, TNI tidak hanya bersama Polri tetapi juga stakeholder lainnya yang tergabung di Forkopimda.

“Kami sama-sama berusaha agar stabilitas keamanan dapat tercapai, salah satunya melaksanakan komunikasi dengan tokoh-tokoh masyarakat yang mempunyai masa sehingga kita harapkan dapat memberikan pencerahan kepada massanya,” urai Eko.

Peran aktif masyarakat juga dibutuhkan untuk turut menjaga terciptanya keamanan pemilu tanpa adanya kendala.

TNI dan Polri sesuai mandat dari pimpinan bahwa netralitas harus terjaga hingga pelaksanaan pemilu pilpres selesai nanti.

“Kami juga punya buku saku netralitas karena kami diwajibkan membekali anggota sebagai pedoman di dalam bertindak agar tidak salah langkah,” tukasnya.

Letkol Eko memastikan bahwa TNI dan Polri satu irama atas perintah langsung Panglima TNI dan Kapolri untuk menjaga dan bertanggung jawab atas penyelenggaraan pemilu 2024. (tribun network/reynas abdila)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved