KKB Papua
Jubir KNPB Angkat Bicara Soal KKB Papua: Kami Tidak Pernah Suruh Bunuh Perempuan
Komite Nasional Papua Barat atau KPNPB kini mulai memberikan reaksi atas kasus pembunuhan aktivis perempuan di Papua, Michele Kurisi Doga di Papua.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM – Komite Nasional Papua Barat atau KPNPB kini mulai memberikan reaksi atas kasus pembunuhan aktivis perempuan di Papua, Michele Kurisi Doga belum lama ini.
Reaksi itu disampaikan menyusul nama KPNB kini mulai disebut-sebut sebagai salah satu pihak yang ada di balik pembunuhan aktivitas perempuan yang jenazahnya kemudian dibuang disemak-semak.
Belum diketahui secara pasti, apakah nama KNPB itu dikait-kaitkan saja dengan kasus tersebut, ataukah ada oknum anggota KNPB yang membeberkan tentang keterlibatan organisasi tersebut dalam kasus pembunuhan itu.
Namun, Nesta Suhuniap, Juru Bicara KNPB Pusat mengatakan, polisi jangan mengkambinghitamkan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) terkait insiden pembunuhan Michelle Kurisi Doga.
Menurutnya, pihaknya tidak pernah memberi instruksi kepada siapa pun untuk membunuh aktivis perempuuan atas nama Michele Kurisi Doga.
"Kami sudah memberikan klarifikasi bahwa KNPB Pusat maupun KNPB wilayah Balim Barat tidak memberi instruksi untuk bunuh Michelle Kurisi," kata Nesta Suhuniap kepada awak media, Senin, 13 November 2023.
Dikatakannya, aparat kepolisian yang menangkap pelaku pembunuh Michelle Kurisi, tidak membawa-bawa nama KNPB.
"KNPB punya musuh jelas, yakni sistem yang menindas bukan manusia karena perjuangan KNPB jelas selalu mengedepankan nilai -nilai humanity," ujarnya.
Dikatakannya, KNPB menghormati nilai-nilai hukum adat yang selalu melekat terhadap orang Papua. Dalam kondisi perang apa pun hukum patriarki melarang untuk tidak membunuh perempuan dan anak kecil.
"Musuh KNPB adalah sistem kolonialisme, kapitalisme dan imperalisme global yang menindas rakyat Papua bahkan rakyat Indonesia bukan manusia," katanya.
Dikatakan, tidak ada alasan mendasar KNPB instruksi untuk membunuh Michelle Kurisi, apa lagi seorang perempuan Papua Papua.
Saat ini, katanya, KNPB bicara untuk selamatkan manusia yang tersisa di tanah Papua, maka ia meminta kepolisian yang menangkap pelaku yang diduga terlibat dalam pembunuhan Michelle Kurisi perjelas kasus ini.
"Apa motif parah pelaku membunuh Michelle Kurisi, pembunuhan Michele tersebut siapa yang memberikan perintah dan apa tujuan pembunuhan itu kepada publik," ujarnya.
Menurutnya dari peristiwa ini, jangan KNPB selalu difitnah dan dikambinghitamkan, apa yang sebenarnya terjadi karena pembunuhan Michelle Kurisi biasa saja pembunuhan berencana.
Sementara kata dia, dari informasi informasi yang dirangkum dirinya di media masma, pembunuhan Michelle Kurisi diduga ada keterlibatan oknum anggota TNI menurut Komnas HAM perwakilan Papua.
"Komnas HAM juga memanggil pimpinan partai politik tertentu untuk minta diklarifikasi kasih terhadap pembunuhan Michelle Kurisi," ujarnya.
Maka meminta Polda perjelas dan jangan bawa nama KNPB dalam pembunuhan Michelle Kurisi.
"Polisi harus bisa membuktikan bahwa KNPB pernah instruksikan kepada anggota KNPB wilayah Balim Barat untuk membunuh korban. Apakah polisi memiliki kartu anggota KNPB sebagai barang bukti bahwa mereka itu anggota KNPB," ujarnya.
Sementara terkait peryataan, oknum-oknum yang diduga terlibat dalam proses pembunuhan tersebut ternyata terbukti anggota KNPB Balim Barat berdasarkan kartu anggota ia menegaskan itu bukan perintah organisasi.
"Karena setiap anggota KNPB terdaftar sebagai anggota permanen ada datanya di setiap KNPB wilayah maupun pusat, wilayah sampai ke sektor," ujarnya.
Maka ia meminta kepada kepolisian untuk memperjelas kasus ini secara terbuka.
"KNPB bukan organisasi kriminal, bukan organisasi teroris KNPB berjuang secara damai dalam kota jelas. Oleh sebab itu polisi hentikan bahwa nama organisasi KNPB," jelasnya.
"Kami sudah tegaskan sebelumnya bahwa KNPB tidak terlibat dalam pembunuhan Michelle Kurisi," ujarnya.
Baca juga: Tak Hiraukan Tembakan Peringatan, Anggota KKB Papua Ini Terpaksa Didor Sebelum Menghilang
Ia juga meminta kepada media di Papua untuk memberikan informasi yang kredibel dan berimbang berdasarkan fakta dan bukti keterlibatan KNPB secara organisasi dan bisa membuktikan kebenaran. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.