Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Senin 13 November 2023, Bait Allah Bukan Berhala

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt Eka Mozes, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi September dan Oktober 2023. 

Editor: Oby Lewanmeru
zoom-inlihat foto Renungan Harian Kristen Senin 13 November 2023, Bait Allah Bukan Berhala
FACEBOOK
Renungan Harian Kristen Senin 13 November 2023. Bait Allah Bukan Berhala

Pelanggaran Yakub itu apa? Bukankah itu Samaria?
Dosa kaum Yehuda itu apa? Bukankah itu Yerusalem?
~ayat 5

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Kristen Senin 13 November 2023, Bait Allah Bukan Berhala merujuk pada Kitab Mikha 1:2-7.

Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil, Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt Eka Mozes, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi September dan Oktober 2023. 

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen berikut ini:

Meyakini bahwa Allah berdiam di antara kita, karena kehadiran BaitNya merupakan keyakinan yang benar.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Minggu 12 November 2023, Jejak Karya Allah Pada Semesta

Benar bahwa bait Allah merupakan simbol kehadiranNya. Namun apa artinya jika sikap dan tindakan umat Tuhan tidak mencerminkan kesadaran akan kehadiran Allah.

Bait Allah menjadi sekedar gedung megah yang layak dikagumi namun tanpa kuasa pengudusan hati umat yang datang beribadah di dalamnya.

Rupanya umat Tuhan sendiri merasa puas dan sombong dengan adanya Bait Allah di kota mereka.

Kemegahan bait Allah menjadi alasan menyombongkan diri sebagai bangsa yang di tengahnya Allah berkenan berdiam.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Sabtu 11 November 2023, Allah Memanggil dan Menguduskan Kita

Dengan adanya bait Allah, umat mengira hidup mereka kudus dengan sendirinya, lantaran mereka berpegang kepada status sebagai keturunan dan bangsa pilihan Allah, yang telah dikuduskan untuk selamanya.

Mereka dengan bangga menyebut diri sebagai anak pilihan yang mendapat hak istimewa.

Tetapi, sikap mereka terhadap bait Allah justeru dipandang sebagai bentuk pemujaan yang tidak ada bedanya dengan memuja dan menyembah berhala.

Jika bait Allah hanya menjadi simbol kebanggaan diri, tanpa disertai ibadah yang sungguh-sungguh kepada Allah, maka bait Allah itu telah menjadi berhala.

Dari dalam Bait Allah itu Allah memanggil dengan berita penghukuman.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Jumat 10 November 2023, Anugerah Terbesar Bagi Pendosa Terbesar

LANGKAH IMAN

Kita percaya bahwa Tuhan Allah berdiam di dalam BaitNya yang kudus. Di dalam baitNya, kita mengalami kehadiranNya, berkomitmen menjaga kekudusan baitNya dan kekudusan hidup kita.

Banyak orang mengagumi keindahan bangunan bait Allah rancangan tangan manusia tetapi tidak beribadah kepada Allah.

Di mata Tuhan, kekaguman seperti ini merupakan penyembahan berhala.

Marilah kita hidup sebagai umat Allah yang menyembahNya di BaitNya yang kudus dengan hati yang sungguh beriman kepadaNya. Amin! (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved