Tinju Dunia

Tinju Dunia, Mabuk dan Bawa Senjata, Jared Anderson Ditangkap Polisi di Oregon

Tinju dunia, gara-gara mabuk dan membawa senjata, petinju muda kelas berat Jared Anderson ditangkap polisi di Oregon, Ohio

Editor: Kanis Jehola
sportanews.com
JARED ANDERSON - Tinju dunia, gara-gara mabuk dan membawa senjata, petinju muda kelas berat Jared Anderson ditangkap polisi di Oregon, Ohio. Foto Jared Anderson. 

POS-KUPANG.COM – Tinju dunia, gara-gara mabuk dan membawa senjata, petinju muda kelas berat Jared Anderson ditangkap polisi di Oregon, Ohio.

Jared Anderson (16-0-0, 15 KO) ditangkap karena kedapatan mengemudikan kendaraannya dengan kecepatan 55mph di arena berbatas kecepatan maksimal 40mph.

Setelah ditangkap polisi, Jared Anderson diketahui mengendarai mobilnya dalam keadaan terpengaruh obat.

Polisi mengatakan Jared Anderson mengalami gangguan dan mengaku menghisap ganja dan mengonsumsi minuman beralkohol pada malam itu.

Petugas menggeledah kendaraan dan menemukan pistol di kotak sarung tangan. Jared Anderson kemudian dibebaskan dengan jaminan. Namun dia harus hadir dalam sidang pada Selasa (7/11/2023) waktu setempat.

Dikutip dari sportanews.com, Jared Anderson terakhir naik ring Tinju dunia pada Agustus 2023 ketika ia menang TKO ronde 5 atas Andriy Rudenko di Tulsa, Oklahoma.

Saat itu, petinju yang dijuluki sebagai raja KO itu menghentikan raksasa Ukraina Andriy Rudenko secara brutal.

Dalam duel Tinju dunia yang dipentaskan di Hard Rock Hotel & Casino, Tulsa, Oklahoma, Sabtu (26/8/2023) malam waktu setempat, Jared Anderson menghentikan Andriy Rudenko di ronde 5.

Baca juga: Hasil Tinju Dunia, Raymond Muratalla Bikin Seniman KO tak Berkutik, Tumbang di Ronde 8

Sukses itu menempatkan Jared Anderson sebagai salah satu petinju bermasa depan cemerlang di kelas berat.

Walaupun Jared Anderson tidak menjatuhkan rekan senegara Oleksandr Usyk itu.

Namun wasit menghentikan pertarungan di sisa waktu 1:40 detik ronde 5 setelah Andriy Rudenko tak mampu lagi bertahan dari serbuan Jared Anderson.

Bagi Jared Anderson (16-0-0, 15 KO), sebagaimna dikutip dari sportanews.com, ini adalah duel keduanya dalam waktu 2 bulan setelah 1 Juli lalu dia menang angka atas mantan juara kelas berat IBF Charles Martin.

Martin jadi satu-satunya bisa bertahan hingga ronde akhir lawan Anderson.

Diketahui, talenta petunju kelas berat terpanas Amerika dengan rekor KO hampir sempurna pantas disematkan pada Jared Anderson.

Petinju Jared Anderson yang baru berusia 23 tahun itu telah bertarung 15 kali sejak menjadi profesional pada akhir tahun 2019, mencatatkan 14 KO dan hanya satu kemenangan jarak jauh.

Petinju dari Toledo Ohio ini berhasil berkompetisi lima kali pada tahun 2020 – sangat mengesankan mengingat pandemi Covid-19  dan mempertahankan aktivitasnya di bawah perusahaan promosi, Top Rank.

Baca juga: Hasil Tinju Dunia : Puncak Karier Tyson Fury di Divisi Kelas Berat akan Segera Berakhir

Hal-hal besar diharapkan dari Anderson dalam hal divisi kelas berat. Ia disebut-sebut sebagai prospek terpanas Amerika, dan berkembang pada saat yang tepat untuk melihat para juara dan pesaing teratas saat ini akan segera keluar.

Untuk saat ini, dia mengasah peralatannya dalam sebanyak mungkin pertarungan.

Urutan berikutnya adalah Andrii Rudenko dari Ukraina pada Sabtu mendatang di Tulsa. Anderson menyinggung motivasi di balik aktivitasnya dalam sebuah wawancara dengan FightHype, dan mengungkapkan bahwa motivasinya ada dua.

“Ya, menurutku itu hal yang bagus. Seperti yang baru saja dikatakan AJ, ia memiliki banyak kekurangan dan kekurangan karena tidak aktif seperti saat ia masih di awal kariernya, maka kini ia mencoba bertarung dua, tiga kali dalam setahun," kata Anderson.

Menirutnya, jika ia melakukannya sekarang pada usia ini, tetap konsisten sampai ingin pensiun, dirinya tidak akan bisa dihentikan.

Itu jelas merupakan tujuan untuk tetap aktif semampunya dan ditambah lagi jika bangkrut.

"Saya ingin menghasilkan uang sebanyak yang saya bisa sehingga saya bisa keluar secepat mungkin," tandasnya.

Pertarungan Rudenko akan menjadi yang ketiga tahun ini bagi ‘Big Baby’ setelah kemenangan KO cepat atas George Arias dan kemenangan atas mantan juara dunia kelas berat, Charles Martin.

Baca juga: Hasil Tinju Dunia : Amir Khan Menyebutkan Penyesalan Dalam Karir Tinjunya

Beberapa penggemar mengerem hype seputar Anderson setelah penampilan Martin, di mana ia sedikit terhuyung-huyung oleh pemain kidal yang melakukan pertarungan dalam waktu singkat.

Jika dia kembali ke posisi akhir akhir pekan ini, terutama dengan cepat, mungkin ada ruang untuk dua pemain lagi tahun ini – tentu saja satu.

Yang pertama adalah petinju Ukraina itu, yang akan meraih 35 kemenangan, 21 KO, enam kekalahan, namun hanya satu yang terjadi lebih awal.(*/boxing-social.com)

Berita Tinju Dunia Lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved