Persami Maumere Tahan Imbang PSK Kota Kupang, Pengaruh Faktor Cuaca Dingin Kota Bajawa

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, BAJAWA - Laga perdana babak penyisihan grup G Soeratin Cup Ngada antara Persami Maumere vs PSK Kota Kupang berakhir imbang tanpa gol.

Bermain dibawah suhu cuaca sekitar 28 derajat celsius, kedua tim sejak babak pertama bermain dengan tempo sedang.

Beberapa peluang emas yang dimiliki kedua tim di babak pertama tidak mampu dikonversi menjadi gol. 

Meski menguasai jalannya pertandingan babak pertama, anak-anak Laskar Nian Tana kesulitan menembus barikade anak asuh Pisu Pake.

Baca juga: Piala Soeratin 2023 : Andry Nanga Nahkodai PSN Ngada Laga Perdana Lawan Bintang Timur FC

Hingga peluit panjang babak pertama ditiup, kedudukan tetap imbang 0-0.

Memasuki babak kedua, kedua tim mulai memasukkan beberapa tenaga baru untuk menggedor pertahanan lawan dan mulai beradaptasi dengan kondisi cuaca.

Jalannya pertandingan babak kedua didominasi Laskar Abu Nae. Meski demikian, hingga peluit panjang babak kedua ditiup, kedudukan tetap imbang 0-0.

Secara keseluruhan, tempo permainan kedua tim cukup panas dibuktikan dengan hujan kartu kuning dari wasit.

Pius Pake, pelatih kepala PSK Kota Kupang usai pertandingan mengatakan faktor cuaca sangat berpengaruh terhadap hasil pertandingan melawan Persami Maumere.

"Kita bermain pagi yang selama kita disini kalau pagi mengalami suhu udara dingin sehingga pada saat bermain, anak-anak sedikit kewalahan, udaranya dingin tapi matahari panas," komentar Pius Pake.

Meski terkendala faktor cuaca, Pius mengatakan anak asuhnya sudah memberikan permainan terbaik.

Hal senada juga disampaikan pelatih kepala Persami Maumere, Berto Hure.

Berto mengakui permainan anak asuhnya tidak maksimal saat melawan PSK Kota Kupang. 

Dia juga menyebutkan, dirinya tidak menyangka akan bermain lebih awal dari jadwal yang sudah disepakati pada technical meeting.