Terorisme
Tim Densus 88 Tangkap 18 Tersangka Teroris, 6 Orang di NTB
Densus 88 menangkap 18 orang yang diduga terlibat tindak pidana terorisme selama kurun waktu 2 Oktober hingga 23 Oktober di enam provinsi.
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Detasemen Khusus 88 (Densus 88) Antiteror Polri menangkap 18 orang yang diduga terlibat tindak pidana terorisme selama kurun waktu 2 Oktober hingga 23 Oktober di enam provinsi.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan di Jakarta, Kamis 26 Oktober 2023, mengatakan, enam tersangka teroris ditangkap di Nusa Tenggara Barat, lima di Sumatera Selatan, dan empat di Lampung.
Sedangkan tiga tersangka lainnya ditangkap di Provinsi Kalimantan Barat, Jawa Barat, dan Sumatera Barat.
“Tersangka merupakan anggota kelompok teroris berbeda yaitu Anshor Daulah dan Jamaah Islamiyah,” kata Ramadhan.
Tercatat, pada 2 Oktober lalu di Sumbar, pasukan antiteror berhasil menangkap seorang tersangka berinisial RA yang berperan sebagai propaganda di media sosial.
Densus 88 menangkap anggota kelompok teroris Anshor Daulah berinisial AT di Jawa Barat pada 5 Oktober, ujarnya.
Pada 15-16 Oktober, tim berhasil mengamankan lima tersangka di Sumsel, berinisial HN, MA, IW, AS, dan AN, ungkapnya.
“Mereka adalah anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan, pada 18 Oktober lalu, empat anggota Jamaah Islamiyah lainnya berinisial MA, AS, IS, dan S ditangkap di Provinsi Lampung.
“Tersangka merupakan anggota kelompok teroris Anshor Daulah,” ujarnya.
Seorang pelaku propaganda media sosial lainnya tertangkap di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, pada 19 Oktober, berinisial UH, katanya.
Keesokan harinya hingga 23 Oktober, dia mengatakan, pasukan khusus polisi kembali menemukan dan menangkap tersangka teroris berinisial M, I, BH, RM, M, dan MIW, di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Lebih lanjut ia menegaskan, tim Densus 88 akan terus berupaya maksimal untuk mencegah potensi aksi teror di Indonesia.
“Pada prinsipnya kita belum melihat adanya peningkatan ancaman kejahatan teror. Densus 88 berupaya sekuat tenaga melakukan upaya preventif untuk menggagalkan aksi teror di tanah air,” tutupnya.
(antaranwes.com)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.