Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Rabu 25 Oktober 2023, Banyak Dituntut Daripadanya
Semua kita dibentuk oleh banyak tuntutan yang telah didapatkan sejak masih kecil dan membentuk sebuah konstruksi yang sudah terbawa sejak awal
POS-KUPANG.COM- Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul : Banyak Dituntut Daripadanya.
Untuk Hari Rabu Biasa XXIX ini Bruder Pio Hayon SVD menulis renungannya merujuk pada Bacaan I: Rom. 6: 12-18 dan Injil : Lukas 12: 39-48.
Berikut ini teks lengkap renungan yang ditulis, Bruder Pio Hayon SVD hari ini.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Salam damai sejahtera untuk kita semua. Semua kita dibentuk oleh banyak tuntutan yang telah didapatkan sejak masih kecil dan membentuk sebuah konstruksi yang sudah terbawa sejak awal.
Dan oleh tuntutan yang telah terbentuk itu kita akan mengetahui bahwa kita adalah satu dari sekian banyak anggota masyarakat yang diberi tanggung jawab untuk satu tugas yang dipercayakan kepada kita.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 25 Oktober 2023, Tiga Cara Manusia Melayani dan Bersikap Rendah Hati
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 25 Oktober 2023, Siapa Diberi Banyak, Banyak yang Dituntut Daripadanya.
Serentak kita dituntut bertingkah laku untuk selalu sejalan dengan tugas dan tanggung jawab yang telah kita embani. Tuntutan yang harus dijalani sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diembani oleh masing-masing kita.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Hari ini kita merenungkan bacaan yang merujuk kepada masa kedatangan Tuhan yang akan mengunjungi kita dan saat dimana kita harus mempertanggungkan segala sesuatunya di hadapanNya.
KedatanganNya selalu tak disangka-sangka dan secara tiba-tiba. Yesus dalam perumpamaan itu memulainya dengan ungkapan ini.
“Camkanlah ini baik-baik! Jika tuan rumah tahu pukul berapa pencuri akan datang, ia tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar. Hendaklah kalian juga siap sedia, karena Anak Manusia akan datang pada saat yang tak kalian sangka-sangka.”
Yesus menyebutkan secara jelas di situ bahwa kedatangan Anak Manusia itu seperti pencuri yang akan masuk ke rumah masing-masing karenanya tidak akan disangka-sangka kapan akan datang.
Cuma satu nasihatnya yaitu siap sedia supaya kita akan selalu berada dalam keadaan berjaga kapan pencuri akan datang atau kapan Anak Manusia itu datang. Petrus lalu bertanya kepada Yesus tentang perumpamaan itu: ““Tuhan, kami sajakah yang Kaumaksud dengan perumpamaan ini ataukah juga semua orang?”.
Yesus menjawab pertanyaan Petrus dengan sangat bijaksana tanpa membuat satu indikasi akan siapa yang dimaksudkan oleh Yesus.
Jawaban Yesus cukup berbeda dan tidak sangat eksklusif tetapi menyatakan secara umum tentang pertanyaan Petrus: “Siapakah pengurus rumah yang setia dan bijaksana yang akan diangkat oleh tuannya menjadi kepala atas semua hambanya untuk membagikan makanan kepada mereka pada waktunya? Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya sedang melakukan tugasnya, ketika tuan itu datang.”
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.